Cegil // [warning]

2.1K 135 19
                                    

.
.
.
.
.
Lanjutannya

Author POV

Malam Hari // 20.38 wib

"Eh gengs...balik yuk udah mau jam sembilan nih!" Ajak Rora tiba-tiba, soalnya mereka masih stay di Apartemen nya Ruka dan ga ada niatan buat pergi sama sekali dari sana

"Iya anjir,balik sana betah banget Lo pada disini!" usir Ruka

"Hemm...ya udahlah,balik yuk guys" angguk Rami lalu beranjak dari karpet diikuti sama yang lain

"Anterin gue pulang" tarik Pharita ke tangan Ruka

"Engga ya,pulang aja sendiri sana!" tolak Ruka, soalnya ia lagi mager buat pergi ke luar

"Ayookk...ah gue maksa" Pharita terus menarik tangan Ruka, sedangkan yang lain udah pada balik duluan

"Ckk..ikut sama Rami aja deh Lo,males gue" balas Ruka dan menarik tangannya dari cengkraman Pharita

"Engga mau! Ayok ih anterin" bujuk Pharita dan kembali duduk disofa

"Ya udah, kalo gitu gue nginep aja disini!" Tambahnya

"Ya udah iya gue anterin sekarang! Bentar,gue ambil jaket dulu" mau ga mau Ruka pun ngeiyain kemauan Pharita,dari pada tu Cegil nginep lagi terus malah minta nganu,mending dipulangin aja ke rumahnya

"Yuk" ajak Ruka dan pergi lebih dulu keluar diikuti sama Pharita yang lagi senyam-senyum sendiri di belakang

Setelah di basement Ruka pun menyerahkan helm nya ke Pharita,dan naik ke atas motor sportnya lalu ia stater

"Kok diem? Ayok naik" lirik Ruka ke samping karena Pharita malah diem aja

"Pakein" ucap Pharita dan kembali menyerahkan helmnya, walaupun agak kesel Ruka tetep nurutin kemauan Pharita

"Nah udah,yuk naik" setelah pengait helmnya terpasang dengan benar Pharita pun naik ke motor Ruka dan langsung memeluknya dengan erat

Cekrek

Tak disadari oleh mereka berdua kalo dari tadi ada seseorang yang lagi merhatiin mereka berdua dari jauh dan tak lupa untuk mengambil beberapa foto mereka sebagai tanda bukti.

Selama dijalan Pharita terus ngajak Ruka buat ngobrol tapi respon yang ia dapat dari Ruka cuman Hemm,iya,oohh sama Hah? Doang. Padahal ia udah ngomong panjang lebar tapi responnya cuman Oh! Kan anjing atuh!.

Tak lama motor Ruka pun berhenti di depan rumah Pharita,setelah Pharita turun ia dengan cekatan langsung ngebukain helmnya dan menyuruhnya untuk masuk ke dalam, soalnya ia juga udah ngantuk,pen tidur

"Masuk sana" Ucap Ruka dan kembali menghidupkan motor nya,tapi Pharita malah nahan tangan Ruka yang bersiap mau ngegas motornya

"Kenapa?" Tanya Ruka, Pharita diam dan terus merhatiin dirinya

"Kenapa sih?" Ulang Ruka dengan mematikan mesin motornya dan kembali membuka helmnya

"Deketan Lo nya" tarik Pharita ke jaket Ruka lalu tanpa banyak basa-basi lagi ia pun menempelkan bibirnya ke bibir Ruka

"Hemm.... Kebiasaan" batin Ruka udah ga aneh sama sifat Pharita yang suka seenaknya

"Bales ih" Tepuk Pharita ke bahu Ruka pas ia udah ngelepasin ciumannya,Ruka hanya mengangguk dan menarik leher Pharita secara perlahan lalu ia pun membalas ciumannya

10 menit kemudian

Pharita secara perlahan mulai melepaskan ciumannya dan mengecup bibir Ruka sekilas sebagai penutup

Cegil [Rupha]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang