Cegil [Rupha]

Cegil // [you are only mine]

.
.
.
.
.
Lanjutannya

Author POV

Pagi Hari // 04.45 wib

Kamar Ruka

"Hemmmm....." Pharita menggeliat dan merubah posisi tidurnya,ia masih mengantuk,gara-gara alarm Ruka ia jadi terbangun

Ruka yang masih setengah sadar langsung mencari keberadaan hp nya yang ada di atas nakas,setelah ketemu dengan cepat ia mematikan nya dan kembali tidur

"Hemm...tidur yang bener..." Gumam Ruka tanpa membuka matanya dan menyingkirkan tangan Pharita yang ada di atas lehernya

"Bener kok...gue tidurnya sambil rebahan ga jungkir balik atau kayang!" Balas Pharita dengan suara serak nya dan bukannya menjauh,ia malah naik ke atas tubuh Ruka dan kembali tertidur

"Pharita,anjirlah!" Ruka yang masih mengantuk pun membiarkan Pharita tidur di atas tubuhnya

"Diem Pharita...bibir Lo ngapain di leher gue?!" Ruka dengan cepat membuka matanya dan menahan bahu Pharita

"Hemm...gue suka aroma tubuh Lo Rukaaa" Pharita kemudian mendongak dan menatap wajah Ruka

Ruka cuman diam dan tak merespon apapun,sebab ia masih ngantuk pake banget lalu sekarang... Pharita malah mengganggu tidur nya

"Terserah, ga peduli gue! Diem ya! Gue masih ngantuk nih!" Pharita tersenyum kemudian menggelengkan kepalanya

"Udah subuh! Masa tidur lagi" ucap Pharita pelan, Ruka cuman mengangkat alisnya sebagai tanda bodoamat

"Rukaaa...." Panggil Pharita menjadi lebih sensual,Dan detik berikutnya Ruka dibuat serangan jantung,karena tiba-tiba aja bibirnya dicium sama Cegil smanda yang saat ini lagi bertamu ke rumahnya

Tanpa basa-basi lagi Pharita menggigit bibir bawah Ruka dan itu akan meninggalkan jejak nantinya,Setelah Ruka membuka mulutnya karena reflek Pharita dengan gerakan kilatnya langsung memasukkan lidahnya ke dalam dan mulai mengobrak-abrik mulut calon pacarnya itu, yang saat ini lagi ngelag parah.

"Emm.." Ruka yang udah sadar sembilan puluh sembilan persen langsung mendorong bahu Pharita agar berhenti menciumnya

Karena dorongan Ruka, Pharita pun terpaksa melepaskan ciumannya dan menatap ke Ruka dengan wajah masam

"Iihhh...kok didorong siih!?" Tanya Pharita cemberut,Ruka diam ia hanya menatap jauh ke dalam mata Hazel milik Pharita yang menurutnya sangat indah

"Tidur Pharita,jangan ngadi-ngadi ya!" Ucap Ruka dengan malas, Pharita hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak mau

"Ayok main lagi ih!" Ajak Pharita frontal dan mencengkeram kuat piyama Ruka

"Engga! Buang jauh-jauh pikiran kotor Lo itu! Masih subuh udah mesum aja Lo!" Tolak Ruka sedikit jengkel tapi,bukannya nurut Pharita malah semakin gencar menggoda Ruka

"Rukaaa....harusnya Lo seneng diajak main sama gue.....Lo tau diluar sana banyak yang minta buat tidur sama gue!" Ucap Pharita yang dimana ucapannya itu malah ngebuat Ruka sedikit emosi

"Maksud Lo apa ngomong kek gitu?" Tanya Ruka tanpa ekspresi, Pharita pun tersenyum di dalam hatinya

"Kalo mau,gue juga bisa nurutin kemauan mereka buat tidur barmmmhh" Ruka dengan cepat membungkam bibir Pharita dan merubah posisi nya

Sekarang Ruka lah yang diatas dan mendominasi, sedangkan Pharita....ia mulai tertawa bahagia di dalam hatinya lalu dengan cepat ia pun membalas ciumannya

"Nghh..." Ciuman Ruka turun ke bawah secara perlahan dan teratur. Dimulai dari dagu lalu turun ke leher putih dan jenjang Pharita,setelah membuat beberapa tanda kepemilikan disana. Ruka pun dengan cepat membuka seluruh pakaian Pharita,dan hanya menyisakan bra dan cd nya saja.