chap 6

549 30 0
                                    

Kedua orang yang membuntuti mereka berdua juga ikut berhenti, lalu menghampiri pond phuwin

"Boleh juga nih adik manis" ucap orang asing itu sambil menyentuh badan phuwin

Phuwin menepis tangan orang asing itu, dan itu membuat orang itu semakin menjadi-jadi

"Ih apa sih" phuwin

Pond juga tak tinggal diam ia langsung bertanya apa yang diinginkan oleh orang tersebut

"Lo mau apa!?"pond

"Simpel, kasih temen lo ke gue"

Orang asing itu menarik tangan phuwin, hingga badan phuwin pun ikut terseret

"Awhh"phuwin, phuwin merasa kesakitan saat pergelangan tangannya di tarik.

"BRENGSEK LO" pond, hampir saja pond ingin memukul orang itu, tetapi di tahan oleh phuwin

"Eits tenang, jangan emosi dulu, lo masih tetep kek dulu yah, masih suka emosian"

Disini pond mulai bingung, mengapa orang asing ini seperti mengenalnya. Tetapi pada saat topeng itu di buka

Boom

Ternyata itu ialah perth, teman semasa sekolah SMA nya. Perth seperti ingin membalaskan dendamnya kepada pond karena dulu pada saat mereka masih jaman sekolah sma, pond tega merebut pacar perth dengan sewenang-wenang.

"Dont you remember me?" Perth

"Perth?" Pond

"Masih ingat ternyata lo haha" perth

"Lo mau apa bajingan" pond

"Gampang, gw cuman pengen temen lo itu" perth

"Gk" pond

"Kenapa? Lo aja berani ambil cewek gw. Masak giliran gw gk boleh?" Perth

"Perth gw udh bilang ke lo berapa kali, thats not me perth. Lo pikir orang yang namanya pond cuman gw?" Pond

"HALAH BACOD LO" perth, perth mulai memukuli wajah pond hingga membuat bagian bibirnya berdarah

"BRENGSEK" pond, pond membalas pukulan itu dengan menendang perut perth hingga terjatuh.

"SHIT!" Perth

Phuwin untuk mencoba melerai perkelahian mereka berdua, namu nihil perkelahian itu semakin menjadi jadi. Dan di mana orang yang menjadi teman perth mulai turun tangan. Hampir saja phuwin terkena pukulan itu, untung saja pukulan itu di tahan oleh pond.

"ANJ LO PERTH "pond

BRUKK, BUGG

Tak pakai panjang lama, pond langsung mengahajar ke dua orang itu. Dan phuwin? Phuwin hanya terluka sedikit karena saat melerai pond dan perth ia terkena pukulan itu.

Phuwin mencoba menenangkan dengan memeluk pond di saat kedua orang itu sedang terjatuh lemah, dan pond terus menerus menendanginya

"KAK UDAH KAK" phuwin

"AYO KITA PULANG AJA" phuwin

"AWAS LO MEGANG DIA LAGI, GW GK SEGAN² BUAT ABISIN LO ANJING!" pond

Pond dan phuwin akhirnya pergi meninggalkan kedua orang tersebut.

_ _ _

"Sakit banget ya kak" phuwin, phuwin mulai mengobati luka pond dengan secara perlahan.

"Ouch" pond

"e-eh maaff kak" phuwin

Di saat phuwin sedang mengobati luka yang lain, rasa sakit itu seketika hilang saat pond menatap phuwin.

" mana lagi kak yang luka?" Phuwin

"Kak?? Kakkkkk!!!" Phuwin

"Hah? Gk ada" pond

"Ooo, kalau gitu aku kasih kapas dulu dahi kakak. Biar lukanya gk infeksi" phuwin

Pandangan pond semakin tidak terkontrol ia selalu melihat bibir manis phuwin ,dan jantungnya seketika ingin meledak saja.

Jub

Entah setan mana yang merasuki pond, tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba pond mencium bibir phuwin secara tiba2

Phuwin sedikit shock, tetapi entah mengapa ia merasa nyaman jika di cium oleh pond. Phuwin mulai memejamkan kedua matanya dan mulai mengikuti irama ciuman itu

Bukannya melepaskan ciuman itu, justru pond semakin menekan ciuman itu. Dan sesekali menggigit bibir bawah phuwin untuk membuka mulutnya lebih lebar, agar lidah pond bisa mengakses isi mulut phuwin😏.

.

.

.

.
Lanjutt chap berikutnyaa

anak sahabat mama{Pondphuwin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang