Happy reading!!
"Sedang mencari kekasihmu, Tuan?"
"Siapa kamu?" Haechan beranjak dari duduknya dan menatap wanita didepannya.
"Bagaimana jika aku berkata, aku adalah kekasih Mark?" Wanita tersebut berucap sembari meneguk segelas wine yang sedang ia bawa.
Haechan mengernyitkan dahinya bingung, apa maksud dari wanita ini mengaku ngaku seperti ini. Atau memang sebenarnya kekasihnya berselingkuh di belakangnya? Haechan menatap wanita tersebut dengan tatapan tak suka, ia segera mengambil ponselnya dan menekan log panggilan.
"Halo?"
"Halo sayang, kamu ada dimana? Aku menunggumu di ruang VVIP."
"Dasar, kenapa tidak memberitahukan kepadaku? "
"Maafkan aku sayang, segeralah kemari. "
Tuuutt......
Haechan kembali menatap wanita itu dengan tajam. "Kau siapa? jangan pernah sekali kalinya kau mengusik hubunganku dengan kekasihku! " Haechan berucap dengan menekan setiap kata kata yang diucapnya, lalu pergi menuju VVIP room.
"Sayang!" Panggil Haechan saat memasuki ruang VVIP
"Hei, kemari baby. Aku sangat merindukanmu. " Mark menepuk pahanya, guna menginstruksikan Haechan untuk duduk di pangkuannya.
Haechan dengan senang hati mendekat ke arahnya dan duduk diatas pangkuannya. Mark dengan cepat langsung mencium bibir tebal Haechan. Ia sedari tadi sudah memperhatikan bibir menggoda Haechan yang sepertinya sudah membisikan untuk dicium
"Eumhh..." Haechan melenguh disela ciuman mereka. Dirasa sudah kehabisan nafas, Haechan memukul dada kekasihnya.
"Kamu ini kebiasaan sekali!!" Gerutu Haechan, Mark hanya membalas dengan kekehan.
Setelahnya tidak ada lagi percakapan yang muncul diantara Mark dan Haechan, karena Mark sedang sibuk berbicara dengan rekan kerjanya. Haechan hanya menyamankan diri di dada kekasihnya, sembari memainkan jarinya di atas dada Mark.
"Apakah masih lama, Mark?" Bisiknya disebelah telinga sang kekasihnya
Mark yang mendapat bisikan tersebut mengalihkan pandangannya ke arah Haechan
"Kamu sudah lelah, babe? Setelah ini kita pulang ya " Balas Mark dengan memberikan satu kecupan di dahi Haechan
Haechan dan Mark berjalan keluar dari ruang VVIP untuk kembali ke apartement Mark. Sepanjang perjalanannya menuju mobil, tidak ada hentinya lampu yang berasal dari kamera wartawan menyoroti mereka berdua.
"Mark, lusa aku akan ada pemotretan dengan salah satu brand. Apa kamu bisa temani aku? " Tanya Haechan sembari mendudukan dirinya di samping Mark dan menyandarkan kepalanya dibahu Mark
"Bisa sayang, lusa juga jadwalku tidak terlalu padat" Mark memeluk Haechan dengan mengecupi seluruh muka Haechan
"Sayang" Panggilnya sambil menorehkan kepala Haechan ke arahnya, Mark mengecup bibir Haechan sekilas, lalu melumat bibirnya
Haechan mengalungkan tangannya ke leher Mark, Mark yang paham segera memindahkan posisi Haechan menjadi duduk di pangkuannya. Mark memperdalam ciumannya, ia menahan pinggang sang submissive agar tidak terjatuh ke belakang
"Eumhh!! " Lenguh Haechan, ia menepuk dada Mark karena mulai kehabisan nafas
Haechan menatap Mark dengan mata sayu, Mark mengusap dahi Haechan yang dipenuhi dengan peluh. Entahlah, padahal mereka berada di ruangan yang ber AC
"Mau minum Alkohol? " Tanya Mark dan Haechan hanya mengangguk
Mark memindahkan Haechan, dan beranjak dari duduknya untuk menuju ke dapur mengambil botol wine
"Mark.. " Panggil Haechan, Mark membalasnya hanya dengan berdeham
Cukup lama hening menyelimuti mereka berdua, dikarenakan Haechan tidak kembali mengeluarkan suara untuk melanjutkan ucapannya
"Ada apa, sayang? " Mark mengalihkan fokusnya ke arah Haechan
"Eum...saat menunggu mu tadi di bar, ada satu perempuan yang mengaku bahwa dia adalah kekasihmu " Haechan berucap sembari menundukan kepalanya dan berhenti berbicara sejenak, lalu kembali berucap
"Kamu berselingkuh dariku? "
"........ "
TBC.
Haloo, aku up singkat singkat dulu ya, aku berharap alurnya ga aneh huhu. Jangan lupa tinggalkan jejak yaaa!! 😍
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTIST (MARKHYUCK)
RomanceDISCLAIMER!! - 100% fiksi dan dari pemikiran author - BXB - harsh words - mpreg - kinda nfsw