ARTIST (MARKHYUCK)

03

Happy reading!!

"Kamu berselingkuh dariku? "

Mark mengernyit bingung, "Apa maksudmu sayang? Mana berani aku selingkuh dibelakang mu. "

"Benarkah?" Tanya Haechan kembali, yang tampaknya masi ragu dengan jawaban kekasihnya

"Aku berani bersumpah, bear"

Haechan menatap dalam mata kekasihnya, guna mencari kebohongan yang ia sembunyikan. Namun Haechan tidak menemukan kebohongan disana, Mark tidak berbohong dalam ucapannya.

"Bolehkah aku memelukmu, Mark? " Haechan menatap Mark dengan tatapan sayunya

"Tentu sayang, kemarilah" Mark merentangkan tangannya, untuk menyambut kekasih manisnya kedalam pelukannya

Haechan menduselkan kepalanya ke pepotongan leher sang dominan dengan sesekali menciumi lehernya dan memainkan jemarinya di dada Mark.

"Sayang... " Mark menggeram pelan atas aksi si manis yang menciumi lehernya

"Jangan menggodaku, baby"

Haechan menjauhkan wajahnya dari leher Mark dan terkekeh, "Maaf sayang"

Mark merubah posisi mereka berdua, Haechan menjadi dibawah kukungan Mark. Mark menciumi wajah si manis dengan lembut dengan salah satu tangannya yang mengelus pinggang ramping Haechan

"Mark... " Haechan mulai gelisah dengan kegiatan yang Mark lakukan pada tubuhnya

"Kamu yang memulai, Haechan" Ucapnya, setelah itu ia menciumi leher si manis dengan sesekali memberi gigitan kecil, sehingga meninggalkan ruam disana.

⚠️bijaklah dalam membaca!

"eunghh ahhh, M-mark stoph please" Haechan mendesah kuat dikala kekasihnya mengocok lubangnya dengan brutal, ia menahan tangan sang dominan untuk menghentikan permainannya

Mark menahan tangan Haechan yang sedari tadi menahan pergerakannya diatas kepalanya

"nghh eumhh, pelanhh! " Erangnya saat jemari Mark berkali kali menumbuk titik manisnya

"Disini sayang? " Mark berucap dengan nada rendahnya dengan tangan yang masi bergerak dengan cepat didalam lubang kekasihnya

Dirasa sudah dekat dengan putihnya, Haechan menggigit bibir bawahnya untuk melampiaskan nikmatnya. Mark yang peka segera mendekatkan wajahnya ke arah wajah si manis dan mulai melumat bibir Haechan, dengan semakin mempercepat kocokannya

"AHHHH!!!" Haechan mengatur nafasnya yang terengah-engah setelah mengeluarkan putihnya yang terkena diatas perutnya dan tangan si dominan

Mark mengelap keringat yang bercucuran dikening Haechan dan mencium kening kekasihnya yang mulai memejamkan mata karena kelelahan

Sang dominan menggendong Haechan untuk ia bawa dan ditidurkan didalam kamar mereka

Kita biarkan Mark menuntaskan sendiri hasratnya, karena si manis yang tertidur karena lelah.

TBC.
haii!! aku kembali up book ini, ini adegan dewasa yang aku tulis pertama kali, maaf ya kalau menurut kalian kurang nge feel :(

jangan lupa tinggalkan jejak seperti vote dan komen!