KEEMPAT

2 1 0
                                    

Mah pah Alina berangkat ya, Assalamu'alaikum teriaknya sembari keluar dan untuk berangkat sekolah.

setengah jam perjalanan mobil Alina memasuki area parkir sekolah, hari ini Alina berangkat pagi dan mengendarai mobilnya sendiri.

keluar dari mobil dia melirik ke kanan dan ke kiri hingga menelusuri jejeran motor yang ada di parkiran.

untung aja dia belum dateng, kayaknya gak akan dereng juga tuh manusia es, ucapnya ketika orang yang dia cari tidak ada di area sekolah.

Alina pun hendak berjalan menuju kelasnya namun netranya melihat seseorang memasuki area parkiran sekolah dengan motor besarnya.

lah kok ada sih, aih gagal deh hari ini gua gak liat dia, ucap Alina lesu dan langsung meninggalkan area parkiran menuju kelas.

Namun Alina tidak sadar bahwa seseorang yang baru saja datang itu sedang memperhatikannya.
__________________________________________________
__________________________________________________
Regan yang baru memasuki gerbang sekolah dia sudah melihat ada seorang gadis yang sedang celingak celinguk di parkiran seperti sedang memantau seseorang.

kedua alis Regan pun mengkerut ketika mendapati seseorang itu tengah menggerutuk gak jelas ketika melihat objek yang dia pantau tiba di sekolah.

ketika melihat bahwa gadis itu sudah melanjutkan jalannya, Regan pun sama berjalan meningalkan parkiran menuju kelas dia.

sesampainya di kelas Regan telah di tunggu teman temannya yang sudah duduk di bangku paling belakang.

woy gan tumben lu siang berangkatnya, kesiangan lo? tanya Toni ketika Regan memasuki kelas

Anter Nabil, jawabnya singkat

oh, ngomong ngomongin soal bila gua jadi kangen ama tu bocah, timpal Toni lagi.

ke rumah aja, jawab Regan

jam pelajaran pun tiba, mereka belajar dengan aman tidak ada keributan, hingga bel istirahat berbunyi.

Terinkkkkkkkkkkk

oke pelajaran kali ini kita sudahi dulu karna bel istirahat telah berbunyi, maka segeralah kalian mengisi perut kalian dengan makanan agar kalian bisa fokus dan setelah istirahat kita akan mengadakan ulangan, ucap Ibu  Tania guru matematika.

Hah ulangan bu, baru juga beres materi, jawab salah satu siswa.

iyya bu masa langsung ulangan, Toni menjawab. minimal jeda satu bulan lah bu lanjutnya.

heh kamu udah bagus ibu kasih ulangan biar kalian  juga dapat nilai tambahan. ucap bu tania

ya malah lebih bagus kalau gak ulangan sih bu, timpal Bima

ini juga kamu sama aja, udah lah pada istirahat sana, pokoknya tar habis istirahat ulangan, peringat bu tania sembari meninggalkan kelas

udahlah ke kantin aja kita,ajak lion

ke ropthof, ucap dingin Regan sembari jalan keluar meningalkan ketiga temannya.

ye tapi gua mah laper anjir, timpal Bima

gampang lah tar suruh anak anak aja, lanjut kejar si bos noh aelah dah jauh tuh, ujar Toni sembari mengejar Regan ynag juga telah di susul duluan oleh lion
_______________________________________________________
_______________________________________________________
di atas rofthop sekolah mereka berada sekarang

ais anjing lo semua gua di tinggalin, ujar Bima yang baru nyampe

yeh sapa suruh belok kantin dulu, udah gua bilang urusan makan bisa suruh anak anak, eh lu ngeyel mampir kantin. saut Toni

mereka gak akan tau selera gua nanti, ujar bima

gaya lo selera emang mu pilih calon lo pake acara selera selara, indomi kali ah. timpal Toni lagi

maksud gw mereka gak tau gua mau bakso nya siapa kan ada banyak di kantin yang jual bakso, terus mereka gak tau bumbunya harus gimana, pas apa gak di mulut gua, Bima menjelaskan

anjing, Toni menoyor kepala Bima.

lo kan bisa bilang ke mereka lo mau baksonya siap terus pake bumbunya apa, micinnya segimana, sausnya segimana , sambalnya berapa sendok, baksonya berapa biji, mie nya berapa lembar, lu bisa sebutin itu semua dodol. lanjut toni

gak usah pake noyor pala gua segala anjir, dahlah gua mau makan baksonya dulu, tar lagi ributnya gua belum ada tenaga, lagian abis ini ulangan mana tau gegara gak di isi ni perut terus mikirin rumus matematika gua pusing tiba tiba  pingsan gimana, ucap Bima sembari memakan baksonya

serah lu dah serah, gua capek, pasrah Toni

sedangkan yang dua Lion dan regan hanya menyaksikan keributan mereka.

wih anak 11 IPA 1 lagi olahraga ya itu, celetuk Toni

wah iya kah ada ayang shinta kah, timpal Bima
sembari berdiri dan melihat ke arah lapangan.

ayang shinta ayang shinta, emang shinta mau ame lu, ucap Toni

ye mau lah dia pasti, secara kan gua ganteng, ujar Bima sembari kembali duduk dan melanjutkan memakan baksonya.

eh ngomong ngomong Alina cakep juga ya, apalagi rambutnya di cepol asal gitu, udah putih, manis, beuh bidadari deh, ucap Toni sembari melihat kelapangan, tapi tanpa dia sadari ada yang menatapnya dengan tajam tak suka.

eh tapi cerewet sih dia, lanjutnya lagi. setelah mendengar kalimat akhir dari Toni seseorang itu pun memalingkan wajahnya te tempat semula.

napa lu ngomongin Alina lu suka ya, jangan sama dia deh judes, bawel lagi, timpal Bima sembari mengunyah baksonya.
eh tapi gak papa deh lu sama Alina gua ama shinta, lu berdua mau tuh tapi satu lagi, sama sama dingin kan si neli, lanjut nya

gak, jawab keduanya

wih dua patung kompak bos kuh, heboh Toni.

Balik kelas, ucap Regan berdiri dan turun dari roffhop tanpa mengindahkan ucapan Toni. dan di susul lion

yeh bos, bakso gua belum habis ini, teriak Bima

yaudah abisin lah, gua mah mau nyusul si bos, awas loh tar keburu bu tania masuk lu ulangan sendirian, ujar Toni sembari berlari meninggalkan Bima.

eh anjir punya temen gak setia kawan banget sumpah, keluhannya sembari menyuapkan bakso terakhirnya, dan berlalu pergi ke kelas, tapi terlebih dahulu ke kantin untuk mengembalikan mangkuk baksonya.

#bagaimana ceritanya seru gak gays, jangan lupa tibgalin jejak kalian di sini
#moga ceritanya bisa buat kalian enjoy dan terbawa suasana
#kalau ada kata typo tandai ya gays

kita Next
tapi jangan lupa vote, komen, and share ya gays biar semangat lagi nih Up ceritanya.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REGANSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang