GRACELYA 3

263 19 2
                                    

HAPPY READING
<<<<>>>>

"kita belum terlalu dekat meski itu adalah tawaran, tetapi setiap orang masih mikir dua kali untuk bersama dengan seseorang itu"

~gracelya Tamara Aldebaran~

"Pemikiran mu memang pintar tapi jangan bodoh untuk menilai seseorang, jangan pandang mereka dari luarnya tapi Padang dia dengan sikapnya"

~galaxi damar langit~

waktu berjalan dengan cukup cepat waktu pulang sekolahpun tiba membuat gracelya masih saja berdiam diri didepan gerbang sekolahan

"LO mau gw anter"tawar galaxi yang tiba tiba datang dengan motor sport nya membuat gracelya menggeleng singkat

"Enggak"tolak gracelya membuat galaxi membuka helm full face nya lalu menaikan sebelah alisnya seakan bertanya kenapa?

Gracelya yang mengerti pun hanya menggeleng singkat "kita belum terlalu dekat meski itu adalah tawaran, tetapi setiap orang masih mikir dua kali untuk bersama dengan seseorang itu"jelas gracelya

"Pemikiran mu memang pintar tapi jangan bodoh untuk menilai seseorang, jangan pandang mereka dari luarnya tapi  Padang dia dengan sikapnya"balas singkat galaxi

"Oh ya udah yok lah mumpung gw juga lagi kagak ada yang jemput"ucap gracelya membuat galaxi memutar bola matanya kesal

"Tadi nolak lo"sindir galaxi membuat gracelya cengengesan kecil

"Jadi enggak nih "tanya gracelya membuat galaxi berdehem singkat membuat gracelya yang diberi persetujuan pun naik keatas motor milik galaxi yang cukup dibilang tinggi

Mereka berdua pun pergi meninggalkan perkarangan sekolahan dengan suara kenalpot milik galaxi terdengar di jalanan yang cukup dibilang padat

***

Gracelya turun dipekarangan masion nya membuat galaxi memandang bangunan yang cukup dibilang tinggi "YUHUU ARA PULANG"pekik gracelya membuat sang mama yang ada disana menatap tajam

"Enggak usah teriak "kesalnya membuat gracelya cengengesan kecil tetapi memusatkan perhatiannya kearah satu gadis yang cukup dibilang cantik yang sedang bergelut dilengan sang papa

"Dia siapa sayang"tanya sang mama menatap kearah galaxi yang menatap intens kearah gadis tersebut

"Oh dia temen Ara yang anterin "jelas gracelya membuat sang mama mengangguk

"Nama mu siapa"tanya dewa Aldebaran iya adalah papa dari gracelya membuat galaxi berdehem

"Galaxi"jawab singkat galaxi membuat dewa menangguk

"Saya pamit ad urusan"pamit galaxi membuat gracelya menatap bingung

"Ohw enggak mau nginep"tawar Gracelya membuat sang papa melemparkan bantal tepat kepada kepala gracelya membuat sang empun mencibik kesal

"Tidak"tolak galaxi membuat gracelya hanya mengangguk singkat

Setelah berpamitan galaxi pun pergi dengan gracelya yang menatap kembali kearah gadis yang sedang bergelut dilengan sang papa

GRACELYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang