The Evening Sun Iluminates Love

1. Terala

Hai nama ku Natasya, di hari ini senin ini aku sedang ada di bandara, aku mau pergi ke malaysia untuk kuliah, aku baru saja lulus SMA dan nilai ijazah ku lumayan bagus dan aku bisa masuk ke fakultas kedokteran, sebenarnya aku gak mau kuliah di luar negeri tapi karena orang tau aku suruh aku kuliah di malaysia jadi pasrah aja lah, gak pernah ke malaysia juga si, sekalian hidup di lingkungan baru.

Selagi Aku nunggu keberangkatan pesawat aku ingin membeli boneka di toko bandara, itu tidak jauh aku masih sempat. Tiba nya aku ditoko boneka aku terpukau karena sangat banyak jenis dan warnanya.

"Wow.. cantik-cantik bonekanya!! Aku mau yang paus pink aja deh"

Aku mengambil boneka yang telah kupilih dan aku membawanya ke chasier.

"Totalnya Rp39.000 ya kak"

"Ini uang nya kak Rp40.000, baliknya untuk kakak aja"

"Oke makasih ya kak"

Aku keluar dari toko boneka tersebut, dan setelah beberapa menit menunggu ada pengumuman berbunyi bahwa pesawat yang aku pilih sudah siap untuk terbang, aku berjalan ke pesawat dan setelah berjalan 4 menit aku tiba di dalam pesawat.

Perjalanan dari Jakarta ke Malaysia butuh waktu 2 jam, setelah lama menunggu akhirnya aku tiba di malaysia. Aku turun dari pesawat ku dan aku keluar dari bandara untuk naik taxi, aku pergi ke apartemen yang sudah ayah ku sewa sebelumnya.

"Huh akhirnya aku sampai diapartemennya, ini uang nya pak"

"Terimakasih adik silahkan turun"

Aku turun dari taxi dan aku pergi ke kamar ku di apartemen, tapi sebelum pergi ke kamar aku mengobrol dengan resepsionis untuk meminta kunci kamar ku.

"Huh.. akhirnya aku sampai, aku ingin berbaring sebentar di kasur"

Saat aku lagi berbaring dan ada mengetuk pintu kamar ku, aku membukanya.

"hallo maaf menggangu waktu anda, ini ada kunci untuk lemari kamar anda"

"Baiklah terimakasih"

"Dia membangunkan ku, aku lapar, Hhmm... sepertinya aku cari makan dulu diluar tapi aku mandi dulu"

Setelah siap bersih bersih, aku keluar dari apartemen, kebetulan restoran itu dekat, aku berjalan, aku memesan nasi goreng, saat chasier meminta uang aku mengecek dompet seperti tidak ada kertas uang.

akhirnya jumpa hanya 25 Ringgit aku membayar nya ke chasier 13 Ringgit, sepertinya aku harus menukar uang Rupiah ke Ringgit, karena uang Ringgit ini dikasi ayah dan sisa sedikit. Setelah menunggu 3 menit Makanan ku tiba dan aku makan. Disebelah aku ada pria tampan dan harum, aku berbicara dalam hati.

"Dia sangat tampan, dan wangi, aku berharap itu adalah pacar ku.... Natasya tenanglah, kamu harus calm down, aku terlalu cepat untuk pria itu, huh... aku makan dulu saja"

Setelah selesai makan aku langsung pulang ke apartemen dan aku berbicara didalam hati sambil berjalan menuju apartemen mengenai keindahan kota ini.

"Huhh malaysia benar-benar asri, wow itu kan menara kembar, besok kalau bisa aku kesana lah"

Saat aku sedang ke lift tiba-tiba pria yang di restoran tadi satu lift bersama ku, aku berbicara dalam hati sejenak.

"Hey mengapa dia disini, apakah dia tinggal di apartemen ini? Kalau benar aku mempunyai kesempatan untuk menjadi pacarnya, hey hey Natasya tolong jangan agresif"

Ketika sudah tiba dilantai 7 ternyata ia masuk ke kamar no 78 tidak cukup jauh dari kamar ku di no 71.

"Hhmm.. yasudah lah buang pikiran jahat ini aku mau istirahat dulu, dia mempunyai selera yang pasti bukan aku"

Aku istirahat dikamar ku selama beberapa jam dan aku terbangun karena hujan, dan ada chat WhatsApp masuk ternyata itu dari ayah ku, ayah ku bilang kalau besok sudah bisa masuk kuliah, aku rasa itu cepat sekali, padahal aku baru tiba disini.

Aku mempersiapkan pakaian dan alat alat untuk dibawa besok, aku juga belajar sedikit tentang materi jurusan kuliah ku yaitu jurusan kedokteran biar aku tidak terkejut lgi dengan materinya.

Hhmm.. aku kesepian dikamar dan aku memutuskan untuk telepon Ratna yaitu teman paling dekat ku di kelas 12, dia sepertinya kangen aku karena aku udah gak ketemu dia selama 4 hari, aku menelponnya dan ia mengangkatnya.

"Halo.. Ratna"

"Natasya!!! Kamu kemana, kok kamu udah jarang keliatan

"Aku gak dirumah 4 hari Na jadi aku hari ini baru nyampe malaysia"

"Loh kamu kuliah kok jauh banget, bukanya kita janji kuliah di Jakarta ya?"

"Maaf Na ayah aku maksa aku buat kuliah dimalaysia, katanya bagus kuliah disini, sebenarnya juga aku gak mau kuliah disini tapi yaudahlah dipaksa"

"Hhmm berarti kita gak ketemu lagi dong? Kamu gak balik balik lagi kah"

"Balik sih kayaknya pas libur gitu"

"Oke natasya aku tunggu kamu ya di jakarta"

"Iya Na Btw kamu kuliah di falkutas apa, aku pengen tau"

"Aku falkutas Hukum Natasya, tertarik aja"

"Hah serius kamu masuk Hukum? Bukanya kamu sering bolos pelajaran PPKN yaa"

"Eee.. tapi keterima kok, aku belajar lagi disini"

"Baguslah, kamu jangan bolos jam pelajaran disitu"

"Iya kok, eh udahan dulu ya Natasya aku mau siap-siap dulu karena diajak Pira keluar tadi, okay dadah"

"Iya deh Na, oke bye.."

Ratna menutup telponnya dan aku sedih karena aku kesepian, Hari ini aku hanya bersantai di apartemen sampai hari esok pun tiba, aku bangun jam 7.40 pagi, dihari selasa, aku sarapan dan mandi, lalu pergi ke tempat kuliah, aku menunggu jemputan dari ojek online, aku menunggu 4 menit dan sudah jam 8.25 .menurut ku itu sangat lama.

Ojek online pun tiba, aku meminta ojek online untuk mengantar ku ke Universitas Malaya, dari apartemen tempat ku ke tempat tersebut tidak jauh, aku tiba di Universitas Malaya jam 8.29, aku melihat banyak orang orang diluar gedung, sepertinya ospek, aku berkumpul dengan orang orang tersebut, dan tiba tiba ada yang menghampiri ku seorang pria, ia bertanya mengapa aku sendirian dan aku mulai bertanya tanya padanya.

"Hhmm.. kamu sendirian?"

"Hah (Dia dia orang indonesia?) Iya, emang kenapa? kok kamu langsung nanya kayak gitu, ngak sopan ih"

"Eee maaf deh, kamu orang indonesia ya? Kamu bisa bahasa indonesia soalnya gak pake bahasa melayu, btw nama kamu siapa?"

"Nama ku Natasya, aku emang orang indonesia, kamu juga kan"

"Iya kita sama, eh.. maaf aku lupa kasi tau nama aku, nama ku Ryan, kamu ambil jurusan apa? Kalau aku DKV"

"Aku ngambil kedokteran, kita beda ya, setau aku DKV sulit bnget sih"

"Kebalik lah, kedokteran paling susah si"

Aku mengobrol terus dengannya dan percakapan kami semakin seru, setelah beberapa menit mengobrol aku berpisah dengannya dan sudah tiba waktu ospek, saat ospek aku terkejut dengan lingkungan dan keindahan yang ada didalam dan diluar gedung kuliah, Aku berpikir bahwa aku betah disini.

Selesainya satu setengah jam ospek, aku diantar keruangan atau kelas ku, aku mengambil kursi belakang, setelah semua mahasiswa duduk di kursi masing masing, kami disuruh untuk memperkenalkan diri.

Saat semuanya sudah memperkenal diri, kami disuruh untuk menunggu dosen dikelas, aku berusaha untuk kenalan dengan orang orang yang ada dikelas ku yang menurut ku itu mungkin cocok untuk menjadi teman ku, aku bertemu dengan salah seorang perempuan, sepertinya sefrekuensi dengan ku.