Chapter 3

1.2K 18 1
                                    

"Eughh huaaaa... anjir udah magrib ternyata" Ucapku setelah bangun dari tidurku.

"Hmmm tumben ni rumah sepi biasa berisik banget kek lagi perang"

"Pada kemana ya mereka mana gw laper lagi masak nasi goreng ah" Ucapku sambil mengecheck isi kulkas.

Aku pun langsung menyiapkan bahan-bahan buat memasak. Lagi asiknya gw memasak tanpa gw sedari ada seseorang yang lagi memerhati gerak geri ku dari meja makan yang tidak jauh dari dapur.

"Hmmm masak teros aku masuk aja gak nyadar" Ucap seseorang yang lagi duduk dimeja makan dengan tatapan yang dingin.

Mendengar itu sontak aku pun menoleh ke belakang dan melihat Gracia dengan tatapan yang tak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata.

"Ehh kamu udah pulang ya...maap tadi gak nyadar kalo kamu udah pulang" Ucapku sambil menyiapkan nasi goreng yang tadi baruku masak.

"Kamu mau makan?"

"Gak deh gak mau males gak mood" Ucapnya sambil membuang muka.

"Hmm yaudah deh..." Ucapku sambil duduk di hadapan ci gre.

"Gimana udah mendingan gak tu demamnya" Ucapnya sambil meletakkan tangannya di dahiku.

"U-udah mendingan k-kok..."

"Yang lain pada kemana kok rumahnya sepi amat?"

"Gak tau deh ci lagi belanja kali mereka" Ucapku sambil membawa piring ke wastafel lalu mencucinya.

"Gak usah manggil cici panggil aja sayang" Ucapnya sambil memeluk tubuhku dari belakang.

Tubuhku seketika kaget menerima pelukan yang hangat secara tiba-tiba.Tanpa disadari mukaku udah merah seperti tomat mateng dan tanganku mulai bergetar.Aku bisa merasakan hembusan nafasnya di leherku sungguh rasanya aku ingin pingsan.

"Udah selesaikan nyucinya yuk ke kamar"Ucapnya menarik tanganku ke kamarku"

"Ehh m-mau ngapain"

"Udah ikut aja gak usah ngebantah"

Aku pun merelakan diri dengan mengikut nya ke kamar ku selama berjalan pikiran mulai berfikir yang tidak senonoh. Tapi aku tetap berusaha untuk berfikiran positif mungkin saja dia ingin mengecheck demamku.Setelah masuk ke kamar aku langsung menoleh ke belakang karna terdengar bunyi seperti pintu kamar ku dikunci.

"Loh kok dikunci pintunya" Tanya ku sambil menoleh kebelakang.

"Ya biar gak ada yang masuk dan gak ada yang keluar" Ucapnya sambil tersenyum kepadaku.

Belum sempat aku berbicara Gracia langsung menolak tubuh ku ke tempat tidur dan berbaring diatas tubuhku.

"Loh loh mau ngapain inii" Ucapku ingin memberontak.

"Udah diem aja aku gak gigit kok tapi kalo kamu bandel sih" Ucapnya dan mendekatkan wajahnya ke wajahku.

"Ihhh lepasinn" Ucapku sambil berusaha untuk lepas dari himpitan tubuhnya.

"Plak" Sebuah tamparan melayang ke wajahku membuat diriku terkejut.

"K-kok di tamparr…" Ucapku sambil ketakutan.

"Makanya jangan bandel tinggal nurut aja susah amat" Ucapnya sambil mengusap pipiku yang merah.

"Terus kita disini mau ngap-mmh"

Sebelum aku bisa menghabiskan ayatku bibirku disambar oleh Gracia dan dengan lihai lidahnya langsung meyeruk kedalam mulutku dan berkeliling didalam nya. Tangan nya juga tidak tinggal diam.

"Mmmh…" Desahku sambil memberontak ingin lepas dari keadaan itu.

"Lepasin....mmh"

Cukup lama diriku memberontak dan pada akhirnya diriku terlepas dari dekapan Gracia. Tanpaku sadari ternyata penisku sudah menjulang tinggi seperti tiang bendera dan hal itu disadari Gracia. Dengan senyuman yang menggoda perlahan ia mendekati diriku dan sebelum sempat aku berdiri tangan dan kakiku sudah ditangkap. Sekali lagi aku memberontak dan kali ini aku benar-benar kewalahan dan akhirnya membiarkannya mengambil alih tubuhku.

"Loh kok udah gak ngelawan"

"Udah ah males buang-buang energi kaya ngelawan banteng"

"Sekarang kita mau ngapain?"

"Yo ndak tanya kok tanya saya"

"Yaudah gini aja" Ucapnya sambil berbaring disampingku dan memeluk diriku erat membuatkan mukaku tengelam di tengah buah dadanya.

"mmmh...sambung bobo aja deh" Ucapku sebelum tertidur didalam pelukannya.












TBC........

Makasih ya udah mau mampir dan ngebaca sampe habis sama disini mimin mohon maaf karna baru upload dan upload nya pendek doang karna mimin udah kehabisan ide kalo kalian ada ide tulis aja di comment usah segitu aja ya.

Mohon dukungannya(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My sudden girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang