PART 1 - YOU & I

805 102 17
                                    

Hinata sangat terpuruk. Selama tiga hari tiga malam, dia menangis tersedu-sedu. Tisu berceceran memenuhi kamarnya yang sudah seperti kapal pecah. Hinata tidak pernah se-berantakan ini dalam hidupnya hanya karena seorang laki-laki.

"Naruto brengsek!" umpatnya ke seribu kali.

"Lihat saja akan kubuktikan jika kau salah besar, Naruto." Hinata meremas tisu yang sudah basah oleh air mata bercampur ingus itu sekuat tenaga.

Dengan tekad membara, Hinata segera menghapus lelehan bening di pipinya lalu bangkit. Otaknya mulai merancang rencana kecil dan menjatuhkan target pada seseorang yang akan berkontribusi besar terhadap rencana balas dendamnya kali ini.

"Sasuke Uchiha. Bersiaplah menaiki panggung sandiwara bersamaku."

°°°

TINTINNABULATION

|SASUHINA FANFICTION|

~Love is a miracle of strange things~


°°°

"Bisakah kau berhenti mengikutiku?!"

Sasuke mendesis kesal pada Sakura yang kini tertunduk sedih setelah dibentak. Sejak Sasuke keluar dari ruangan Dosen Orochimaru hingga menuju area parkir, Sakura terus saja mengekor bagai anak ayam.

"Maafkan aku, Sasuke. Aku hanya ingin memastikan jika akhir pekan kau akan hadir dan menjemputku untuk makan malam bersama anggota keluargamu."

Sakura menunggu harap-harap cemas. Tetapi Sasuke tak begitu peduli dan pilih melanjutkan langkah. Hingga gerakan kakinya terhenti oleh seruan nyaring dari arah belakang yang terdengar putus asa.

"Mengapa kau selalu saja mengabaikanku? Apa yang kurang dariku, Sasuke?!"

Sasuke memutar badan, menyaksikan Sakura yang sudah berderai air mata dengan wajah frustasi.

"Aku cantik, berprestasi, unggul dalam segala bidang dan berasal dari keluarga kaya raya yang terpandang. Aku sempurna sama seperti dirimu, Sasuke! Jadi katakan apa yang membuatmu belum bisa menerimaku?"

Sasuke tersenyum remeh. Maju selangkah namun tetap dalam batasan aman. "Kau bertanya kenapa aku tak bisa menerimamu? Karena kau terlalu sempurna hingga membuatku muak."

"Apa?" Sakura tercengang tak habis pikir. "Lalu seperti apa kriteria idealmu? Aku akan memenuhinya!"

Sasuke berpura-pura berpikir keras. "Kurang lebih dia gadis yang lucu, punya kepribadian aneh, tidak tahu malu dan tidak memedulikan citranya di mata publik."

Sebetulnya Sasuke hanya asal bicara. Ia sengaja menyebutkan kriteria yang berbanding terbalik dengan sifat yang melekat pada diri Sakura.

Dan lihatlah wajah itu mulai memucat. Sakura pasti syok mendengar penuturan Sasuke barusan. Baguslah, setelah ini gadis itu akan menyerah dengan sendirinya mengejar Sasuke, karena tidak mungkin Sakura bersedia merubah kepribadiannya menjadi konyol hanya untuk memenuhi kriteria yang Sasuke sebutkan.

"Jika sudah mengerti, enyahlah dari hadapanku."

Sasuke berjalan dengan senyum kemenangan setelah membuat Sakura terbungkam telak. Langkah selanjutnya yang perlu Sasuke pikirkan adalah mencari cara membatalkan perjodohan ini.

TintinnabulationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang