Dimana Nathan?

2 2 0
                                    

Di pagi cerah itu, Nadhira memutuskan untuk menghabiskan waktu di toko buku favoritnya untuk mencari inspirasi untuk karya seni lukisnya yang akan dipamerkan selanjutnya.

Dengan langkah-langkah ringan, dia memasuki toko buku yang dipenuhi dengan aroma kertas dan karya-karya seni.

Nadhira langsung menuju bagian seni lukis, di mana dia menelusuri rak-rak buku dengan penuh antusiasme.

Dia mengambil beberapa buku tentang seni lukis dari rak dan mulai memeriksanya satu per satu.

Sambil duduk di sudut yang tenang, Nadhira membiarkan dirinya terperdaya oleh keindahan lukisan-lukisan yang terpampang di halaman-halaman buku.

Dia mengamati detail-detailnya dengan seksama, mencatat teknik-teknik yang menarik dan palet warna yang digunakan oleh para seniman.

Beberapa kali, Nadhira terhenti untuk memperhatikan lukisan-lukisan yang memikat hatinya, membiarkan dirinya tenggelam dalam keindahan karya-karya itu.

Setiap karya seni membawa pesan dan emosi yang mendalam, menginspirasinya untuk menciptakan karya-karya yang lebih bermakna.

Setelah beberapa jam berlalu, Nadhira meninggalkan toko buku dengan senyuman puas di wajahnya. Dia membawa pulang beberapa buku yang dipilihnya, siap untuk menyerap lebih banyak inspirasi dan menerapkannya dalam karya-karya seni lukisnya yang akan datang.

Dengan hati yang penuh semangat, dia kembali ke studio lukisnya, siap untuk menciptakan keindahan dari imajinasinya yang kaya.

Pertarungan Hati Nadhira  [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang