𝐄𝐧𝐝𝐞𝐚𝐫𝐦𝐞𝐧𝐭 || 𝘩𝘺𝘶𝘤𝘬𝘮𝘢𝘳𝘬 [✔]

[ʙᴏɴᴜꜱ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ - 1]

𝒆𝒏𝒋𝒐𝒚~

Seorang pria terlihat sedang mondar-mandir di hadapan bilik LDR menunggu sang kekasih yang sedang bertarung nyawa di dalam sana demi melahirkan anak pertama mereka. Sungguh ia mahu menemani cantiknya, tetapi dilarang oleh pihak hospital akibat beberapa prosedur yang harus ia turuti 

Langkah derap kaki yang tergesa-gesa memasuki indera pendengaran pria tersebut membuatkan ia menolehkan kepala untuk melihat siapa yang telah menghampirinya

"Donghyuck! Bagaimana keadaan Minhyung?" seorang wanita paruh baya datang memeluk anaknya mencoba memberikan kekuatan kepadanya sembari menanyakan keadaan sang menantu

Iya, pria yang mondar-mandir itu merupakan Lee Donhyuck dan sosok yang sedang berjuang di dalam ruang LDR itu adalah Lee Minhyung, si cantik yang merupakan dunianya

"Masih belum selesai, my. Aku khawatir banget gabisa nemenin Minhyung." suara Donghyuck parau dengan air mata yang mulai bertumpukan di hujung matanya menandakan ia bisa saja menangis pada bila-bila masa akibat kekhawatiran yang melampau

"Minhyung kuat kok, pasti dia akan baik-baik aja, anak kalian juga. Kita doain banyak-banyak ya?" mertua Donghyuck yang merupakan ibu kepada Minhyung mengusap lembut punggung tegap Donghyuck memberikan semangat. Luruh sudah air mata yang coba ditahannya. Sungguh Donghyuck sedang amat membutuhkan dukungan untuk meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik, untungnya ahli keluarganya dan Minhyung tiba dengan cepat

Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya suara bayi menangis dapat didengar di indera pendengaran Donghyuck dan seluruh ahli keluarga mereka yang setia menemani dan menunggu di depan ruang LDR itu

Helaan nafas lega dapat didengar keluar dari para ahli keluarga tetapi tidak dengan Donghyuck, ia masih kalut karena belum mengetahui keadaan si cantiknya. Jangan salah paham, sungguh ia bahagia apabila mengetahui bayinya dapat dilahirkan dengan selamat tetapi itu sahaja tidak dapat mengurangkan kegelisahannya. Ia harus mengetahui bahwa kedua buah hatinya berada dalam keadaan selamat baru ia dapat bernafas lega

Beberapa saat setelah terdengar tangisan bayi itu pintu ruang LDR akhirnya terbuka menampilkan sosok pria yang diyakini dokter yang bertugas memastikan keselamatan kedua buah hatinya

"Tuan Donghyuck, anda bisa masuk untuk melihat suami dan anak anda." kata dokter tersebut menampilkan senyum meyakinkan. Tanpa menunggu lama Donghyuck masuk ke dalam ruang LDR setelah memakai pakaian yang diharuskan

Melangkah masuk, hal pertama yang dapat dilihat matanya adalah suaminya yang terbaring tidak sadarkan diri masih dalam pengaruh obat. Mendekati si cantik dan dibelai lembut wajah manis itu, mendekatkan wajahnya kepada wajah si manis untuk dikecup singkat "Makasih ya cantik udah berjuang."

"Ini anak anda, Tuan. Berkelamin laki-laki, lahir pada jam 3:30 pagi dengan berat badan 3.6 kg, tinggi 48.5 cm dan dalam keadaan yang sangat sihat. Tahniah kepada Tuan dan suami." ucap seorang perawat wanita dengan senyuman, memberikan bayi yang sudah dibersihkan itu kepada ayahnya