Friendly

2.5K 137 1
                                    

Happy Reading

"Ini cokelat buat Kak Adel"

"Makasih ya" Adel tersenyum sembari menerima cokelat pemberian adik kelas.

Adik kelas itu tersenyum dan pergi dari pandangan Adel.

"Halo Kak Adel"

"Halo Del"

"Pagi Del"

"Pagi cantik"

Sapaan siswa/i ketika Adel berjalan di lorong sekolah. Adel pun tersenyum menanggapi sapaan mereka.

"ADEL" Adel menoleh dan melihat temannya yang berlari ke arahnya.

"Tumben udah dateng Flo"

"Ya karena gue berangkat bareng Kak Freya" Ucap Flora setelah menetralkan nafasnya yang tersengal-sengal.

"Jelas dateng pagi" Flora menyengir.

"Yuk ke kelas bareng" Adel mengangguk menanggapi ajakan Flora.

"Tapi gue ke loker dulu buat ambil buku Matematika"

Flora mengangguk, "Iya gue temenin"

Mereka berdua pun berjalan ke tempat loker para siswa/i.

Brak

Saat Adel membuka lokernya, barang-barang yang didalam pun ikut terjatuh.

"Banyak banget suratnya. Mana ada cokelat, bunga, sama boneka segala"

"Lo mau cokelat Flo? Gue gabisa habisin cokelat sebanyak ini pasti" Flora mengangguk sekilas.

"Lo bagi juga ke temen-temen yang lain, pasti mereka mau aja tuh" Adel mengangguk. Ia mengambil buku Matematika dan memungut semua barang-barang yang jatuh.

•••

"Ini surat cinta semua deh Del" Ucap Oniel sembari melihat satu persatu surat Adel.

"Ngambil kesempatan dalam kesempitan banget ya mereka" Ujar Olla tak habis pikir.

"Hanya karena pawang nya ga ada, jadi ngambil kesempatan tuh" Sahut Lulu.

"Kalau pacar lo tau ini semua, dia pasti datengin satu persatu orang yang berani deketin lo" Ucap Flora yang diangguki ketiga teman Adel.

"Lagian pacar lo di luar kota lama banget sampai seminggu lebih" Bingung Olla.

"Kan dia ada kegiatan lain diluar sekolah La. Selain siswi, dia juga seorang penyanyi" Jelas Oniel.

"Udah-udah, kenapa kalian malah bahas pacar gue dah" Ucap Adel dengan mengakhiri pembahasan teman-temannya.

"Lo juga sih Del terlalu friendly" Ujar Flora.

"Lah emang kenapa kalau gue friendly? Lagian kan gue menghargai mereka biar ga sakit hati" Teman-teman Adel pun hanya pasrah dengan pernyataan temannya.

ZeeDel StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang