Keesokan harinya...
"Adara bangun yuk"
"Nggak mau Gibran dingin"
"Nggak dingin sayang "ucap Gibran
"Aku dingin"ucap adara
"Kamu sakit kok pucet gitu"tanya Gibran
"Nggak tau"jawab Adara
Lalu Gibran mengecek kondisi adara...
"Astaghfirullah Adara kamu demam bentar ya aku kompres sama buatin kamu teh"ucap Gibran
Gibran ke bawah mengambil kompres lalu membuat kan teh juga ...
Selesai mengompres...
"Adara duduk dulu ya di minum teh nya aku buatin bubur dulu "ucap Gibran lalu kebawah lagi buat bubur
Beberapa menit kemudian Gibran ke kamar bawa bubur...
"Sayang makan dulu yuk"ajak Gibran
"Nggak mau "
"Makan dulu nanti tambah sakit"ucap Gibran
"Nggak mau"
"5 suap aja "bujuk Gibran
"1 aja "
"5 suap sayang"
"1 aja"
"5 suap "
"Ya udah aku nggak mau makan"
Lalu muncul sebuah ide
( Nah ini nih Gibran mulai mikir aneh aneh nih )
"Sayang makan bubur atau mulut aku yang kasih makan "ucap Gibran
TARA MAK JRENG TENG TENG TENG ....
( Nah kan bener kan mulai mulai)
"Ya udah aku makan "ucap adara
"Nah gitu dong"ucap Gibran sambil tersenyum puas
"Habis ini minum obat ya "
"Nggak mau pait "ucap adara
"Kamu harus minum obat Adara kalo nggak minum obat nanti nggak sembuh sembuh loh"ucap Gibran
"Tapi aku nggak mau "ucap adara
"Mau minum obat atau ak ..."belum selesai ngomong langsung di potong Adara
"Minum obat aja "ucap adara
"Dah bentar ya aku mau ke bawah beresin ini dulu "ucap Gibran
Lalu Gibran ke bawah dan ke atas lagi....
"Gibran "
"Apa sayang "
"Kamu nggak capek apa ngerawat aku "tanya adara
"Nggak dong cantik "ucap Gibran
"Masa"
"Iya kamu sekarang tidur ya "suruh Gibran
"Tapi kamu disini "ucap adara
"Iyah sayang "
Setelah Adara tertidur pulas Gibran kebawah rebahan di sofa ...
"Adara Gibran "ucap vio dan Naura
"Masuk kagak di kunci "ucap Gibran
"Tumben sendiri Adara mana"tanya Irsyad
"Adara diatas lagi tidur lagi sakit "jelas Gibran
"Owh "ucap Irsyad
"Yah padahal mau gua ajak main ya kan vio "ucap Naura
