13. Unboxing?🔞

3.8K 208 49
                                    

Keadaan kantin mendadak ricuh ketika Minji tiba-tiba saja datang dan langsung menampar wajah Haruto membuat sang empu menoleh secara paksa, semua memekik kaget tentu saja, tatapan gadis itu tampak nyalang menatap penuh dendam kearah Haruto.

"MINJI!" Teriak Jeongwoo dari belakang berlari mengikuti gadis itu

"APA? LO MUTUSIN GUE PASTI KARENA COWOK SIALAN INI KAN?!"

"HARUTO GAK SALAH APA-APA! GUE MUTUSIN LO KARENA GUE NGERASA KITA UDAH GAK COCOK, GUE BENCI SIFAT TEMPRAMENTAL LO!"

Belum sempat Minji membuka mulut Danielle telah lebih dulu menarik tangan gadis itu, membuat sang empu menoleh.

PLAK!

"DANIELLE!"

Kini Haruto yang berteriak, ia tak ingin Danielle kembali mendapatkan masalah hanya karena dirinya, pemuda itu memeluk Danielle dari belakang menenangkan kekasihnya.

"Bilangin sama cowok Lo jangan gatel sama cowok gue, dasar murahan!" Ucap Minji penuh amarah.

Danielle menggeram penuh amarah tentu saja "HEH BABI YANG GATEL ITU COWOK LO SIALAN, BERANINYA LO NGATAIN PACAR GUE MURAHAN!"

Rasanya tangan Danielle sudah gatal ingin menampar bibir Minji, untung saja Haruto menahannya jika tidak maka perkelahian tak bisa terelakan.

"Minji udah!" Tekan Jeongwoo menatap tajam kekasihnya, pemuda itu menghela nafas lelah.

"Haruto gak ada hubungannya sama sekali, gue udah cape sama lo!"

"Lo dulu bilang kalau lo cinta sama gue!" Teriak Minji menatap penuh sesal pada kekasihnya.

"Ini, perilaku lo yang kayak gini yang buat gue cape, gue cape harus selalu ngertiin lo Minji!"

Jeongwoo menggenggam tangan gadis itu, berusaha untuk membuat Minji mengerti

"Gue harap lo ngerti kalau hubungan kita gak bisa dilanjut lagi,-"

PLAK!

BUGH!

"ANJING LO!"

Danielle meringis ketika Minji pergi dengan penuh amarah, gadis itu bahkan sempat melayangkan tamparan dan tendangan pada tubuh Jeongwoo, bahkan tendangan itu mengenai bagian selatan si Park hingga membuat Jeongwoo meringis.

"Aduh, pasti sakit banget itu!"

Junghwan yang sedari tadi menonton reflek memegang bagian selatannya, pemuda itu meringis, membayangkan bagaimana sakitnya, tersentil saja sakit apalagi ditendang.

"Jeo, aman?" Tanya Asahi memastikan, masih dengan meringis Jeongwoo hanya mengangguk pelan, padahal mati-matian menahan tangis akibat sakit luar biasa.

Danielle mendongkak, menatap kearah kekasihnya.

"Kalau habis ditendang gitu, bisa berdiri lagi gak?"

"Gatau, gue gak pernah- akh!"

Haruto melotot tajam kearah kekasihnya sedangkan Danielle, gadis itu malah tersenyum seperti orang bodoh setelah berhasil menyentil milik kekasihnya.

"Jangan nakal kalau gak mau gue tendang"












*********












"Eumhhh--hahh.."

"Masih siang udah ngedesah aja"

"Anjing!"

Mashiho refleks memundurkan wajahnya, pemuda Watanabe itu berdehem pelan kemudian duduk di samping Junkyu, wajahnya sungguh memerah menahan malu, sialan ia kepergok dua kali oleh orang yang sama.

POSSESSIVE BFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang