Berkisah tentang anak-anak SMA yang berkemah dihutan yang tidak mereka ketahui bahwa itu adalah hutan terlarang. Zoya dan teman-temannya yang berusaha agar bisa membuat hutan itu kembali menjadi hutan biasa.
Kalau ada typo atau kalimat yang rancu, tandain yaa..
Janlup ramein tiap paragrafnyaa!!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"lalallalalala"nyanyian seorang gadis SMA yang centil sedang berkaca bernama Mika."Mika, kaca lo ga pernah pecah begitu?"ucap gadis tomboy yang bernama Zoya.
Btw mereka itu sahabatan, meskipun sifatnya berbeda jauh tapi mereka tetap baik bangett, sampai jadi siswa kesayangan semua guru. Apalagi yang namanya Zoya, meskipun tomboi dia incaran cowok-cowok disekolah lohh.
oke, lanjut..
"Gak pernah,memangnya kenapa?".
"yaa... soalnya setiap hari gak pernah tuh gua lihat kaca lo gak ditangan lo, yang artinya ituuu.. harusnya kaca lo itu pecah, masalahnya lo kan cantik,masa kaca lo gak salting dilihat setiap hari oleh seorang Mika"ucap Zoya sambil gombal ". "yaelah, kebiasaan lo ya, gak gombalin yang lain kek" ucap Mika sedikit senyum karena temannya yang satu ini .
"Tapi yang cocok digombalin itu lo,hehe".
"Btw,besok kita jadi camping kan?" ujar Mika. "Hah! tunggu...besok kita camping?" Zoya membulatkan mata dan mengerutkan keningnyanya hingga terlihat menyatu.
"Zoya lo kan OSIS, kok lo gak tau sih, kalau gak dikasih tau juga pasti lo bisa dengar pas upacara atau digrup OSIS gitu kan?" jawab Mika.
"HP gue ngelag terus akhirnya off dulu dua minggu, pagi tadi baru aktif" . "Dan waktu upacara, gue kan ke toilet bentar pas bagian pengumuman, dan minggu lalu gua gak ikut rapat OSIS karna udah keburu dijemput abang gue" ucap Zoya lagi.
"Yaudah, bentar lo izin Ortu dulu terus siapkan barang-barang elo, janlup bawa makeup" ucap Mika melirik. "Gue?? bawa makeup? OGAH!"ucap Zoya tak mau, mana mungkin gadis itu ingin membawa makeup. Gadis itu sudah cantik meskipun tanpa makeup. Buktinya saja 82% siswa disekolahnya selalu meliriknya juga memberikan gombalan yang membuat Zoya selalu membuat wajahnya menjadi lebih galak agar mereka tidak ingin menggombalnya lagi.
"Yaudah-yaudah" ucap Mika yang sudah tau kalau Zoya akan menjawab begitu.
***
"Semuanya sudah siap!?" teriak pak Leon. "Sudah dong pak" sahut para peserta camping.
"oke anak-anak semuanya naik bus ya, jangan dorong-dorong" ucap bu Audrey.
"bu, kita di bus yang mana, ini ada tiga bus" tanya Reynald, salah satu siswa tampan di sekolah itu. Sayangnya dia suka kocak, jadi semua siswi hanya meliriknya. Bahkan dengan dirinya yang selalu membuat semua siswi menjadi nyaman, mereka hanya tersenyum ketika ia memberikan gombalan andalannya. Karena mereka rasa itu hanya sebuah candaan.
"kita di bus yang sebelah kiri itu ya anak-anak" jawab bu Audrey
(Dan selama siswa-siswi yang mau naik bus pasti aja ribut, rebutan dan lain-lain)
"heh jangan dorong-dorong dong", "ihhh.. tempatku yang ini, kamu disana", "cowok tu ngalah dong sama cewek..", "kalian ribut banget!!, "hah?", "apaan sih ini", "cerewet banget deh", "kalian pada ngapain seh".
Zoya hanya naik bus dengan tenang lalu memilih tempat duduk sebelum diduduki oleh siswa-siswi lain yang masih ribut untuk mengambil tempat duduk. "Mika, lo duduk disini aja bareng gue" ucap Zoya. "Hehhh.., harusnya aku yang duduk disitu"ucap siswi lain sambil menggerutu. "siapa suruh kalian gak duduk dari tadi, siapa cepat dia dapat" seloroh Zoya. "didepan masih banyak tuh, duduk aja disitu" ucap Mika.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
