CINTA BEDA ALAM || GEMINIFOURTH

GF{bab3}

tiba tiba saja,angin berhembus kencang, jendela kamar farka terbuka dan tertutup,lalu Karna farka ketakutan dia akhir nya menyimpan buku itu kembali di bawah kasur lalu ia bersembunyi di balik selimut sembari pura pura tertidur,lama kelamaan angin semakin kencang dan lemari farka terbuka dengan sangat kencang,Karna panik farka berteriak
"IBUUUUUU EH BUNDAAA TOLONGG FARKAA BUNDAAAA" teriakan Farka di dalam balik selimut.
tak ada jawaban dari bundanya itu
farka yang saat itu panik akhir nya memberanikan diri untuk membuka selimut tiba tiba ada seperti jejak kaki yang mendekati sisi kanan tembok dekat Farka,saat di situ Farka melihat seperti ada bercak darah,namun darah itu bergerak seperti menulis di tembok kanan sebelah Farka.
"DASAR PENCURI !!!" isi dari bercak darah itu.
Karna farka yang bingung dan juga takut dia mencoba menulis juga menggunakan,cat yang ada di dalam rumah nya.
"Saya pencuri?"tulisan Farka seperti membalas pesan tersebut
lalu tiba tiba koas yang Farka pegang itu pun seperti di tarik hingga terlepas,akhir nyaa Farka melihat koas nya seperti terbang,padahal mahluk itu yang memegangnya.
"YA KAU PENCURI,KAU PENCURI MEMBACA BUKU ORANG LAIN YANG SEHARUSNYA TAK KAU BACA"
karna farka sudah kesal akhir nya dia mengambil koas terbang itu dan kembali menulis jawaban
"SAYA BUKAN PENCURII, SAYA HANYA MELIHAT ADA SESUATU DI BAWAH KASUR LALU SAYA AMBIL,SAYA TIDAK MENCURI NYA, LAGI PULA ITU PUN AKU SIMPAN KEMBALI"jawaban Farka
"yaudahh,tapi kau juga tidak izin dulu kepada pemilik buku itu" jawaban dari makhluk misterius yang di kamar Farka,dengan keberanian Farka akhir nya menulis
"Tunjukan sosok asli mu,aku sudah tidak takut untuk melihat mu" ucap farka sembari merinding takut
makhluk itu pun menjawab
"baiklah namun jika kau takut itu bukan salahku,itu salah mu Karna ingin melihat ku"tulisan dari makhluk misterius itu
"aku merasa seperti aku dan kamu bukan antara manusia dan hantu,tapi kita seperti teman yang sedang chatting, dari itu aku agak tidak takut."jawab dari farka

to be continued