Bab 1

948 61 2
                                    





☜☆☞

"WAAAAAAA"

BUGH

"aduh~" keluh jisung merasakan sakit di tubuhnya karena ia mendarat dihutan dekat goa dan jatuh di atas pohon

"sakit banget ah~ kenapa jatuhnya di pohon sih" ucap jisung
"terus ini gimana cara turunnya" sambungnya

"tolong tolong ada yang bisa bantu peri kecil ini tolong" ucap nya agar bisa mendapat kan bantun

Sedangkan di dalam goa

Dor

Dor

Dor

Bugh

Tezz

Ada adegan membunuh 2 lawan sekitar 30 orang, namun walaupun banyaknya orang tidak mumbuat 2 orang ini terkalahkan

"ambil barang nya" ucap salah satu orang yang berparas datar

"baik" ucap satunya dan ingin mengambip barang yang berada di salah satu musuh

"kalian tidak bisa mengambil nya ini punya kami" ucap orang itu

"hey ayo lah berikan saja kepada kami, kami adalah orang pertama yang menemukannya" ucap orang yang tadi di perintahkan oleh wajah datar

"bunuh saja, jangan buang waktu" ucap wajah datar

"baiklah, kau salah memilih lawan" ucap yang di perintah, setelah itu ia pun mengarahkan pistol nya tepat di kepala musuh kemudian

Dor

Dor

"sudah tidak usah berlebihan" ucap si wajah datar menghentikan rekannya yang ingin kembali menembakin kepala musuh

"ayo pergi" ucap rekatnya

Mereka pun pergi berjalan keluar goa

"wahh malam ini adalah malam yang hebat, gue sangat senang karena lo mengajak ku jaemin" ucap rekan jaemin

"berisik chan tetap was pada di disekita ini adalah barang berharga" ucap jaemin si wajah datar kepada rekatnya sebut saja haechan

"iya iya" ucap haechan

'tolong~

'tolong siapa pun~

"e'eh tunggu jaemin" ucap haechan

"ada apa" ucap jaemin

"lo denger suara itu gak" tanya haechan

"suara ap..

Tolong

Tolong.

"tuh lo denger kan" ucap haechan

ten virtues (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang