AKHIR TAK BAHAGIA.

11 0 0
                                    

Kini kisah cintaku pada mantanku yang ku abadikan.
Semoga kita lekas bertemu, dan kamu harus tahu, bahwa namamu ada dalam tulisanku...

🍄🍄🍄🍄

Keday kopi manis.
Buka jam 08.00- 19.00 tutup.

Kayla agninda Melawi, tersenyum senang membalik kertas buka yang tergantung di depan pintu.

Mengikat tali simpul celemeknya, Kayla menuju meja, dan langsung mengelapnya dengan pelan dan bersih.

Tiba-tiba lonceng diatas pintu berbunyi tanda ada pelanggan baru masuk.

"Selamat datang di kopi manis..." ucap Kayla dengan senyuman manisnya.

Seorang laki-laki yang berdiri di depannya terdiam, binggung. Tak menyangka.

Sambil menarik tali tasnya, Desta Prayoga, berjalan dengan pelan menuju Kayla dengan senyuman kikuk.

"H-ai apa kabar...?" Ucapnya lalu menyodorkan tangganya.

Kayla semakin tersenyum, dan menjabat tangannya itu. "Baik... mau pesen apa..?"

Desta tersenyum senang. "Engga.. justru aku mau melamar jadi pelayan di sini.. juga kayak kamu.."

"Oh ya..? Kalau gitu ak panggilin kak Rion dulu.." ucap Kayla dengan antusias lalu, berlari ke ruangan memanggil sang pemilik cafe itu.

Desta hanya geleng-geleng kepala dengan tingkah mantan satunya itu. Ternyata tidak banyak berubah, padahal sudah puluhan tahun tidak bertemu. Terakhir dia melihat gadis itu kelas 9 SMP. Sekarang lihat saja tinggi Kayla tidak beda jauh dengannya.

Sejak hari itu Kayla dan Desta menjadi partner kerja yang baik. Mereka selalu melakukan pekerjaan dengan baik dan melayani pelanggan dengan sangat baik. Bahkan mereka sering kali berbagi cerita tentang hal apapun, selagi saat tidak ada yang membeli. Dan bahkan Desta dan Kayla berencana mendaftar menjadi polisi dan polwan, bersamaan.

"Kay tolong antar minuman ini ke Meja itu yah.."

Kayla mengangguk, lalu mengambil nampan dan segera menuju meja itu. Tapi tiba-tiba ada laki-laki berperawakan garang sengaja menabrakan badannya ke kayla, sehingga gelas dan nampan jatuh ke lantai.

"LO BISA GAK PAKAI MATA JALANNYA HA..!!" Teriak laki-laki itu.

Kayla menunduk lalu mengambil gelas yang berserakan dan memasukkannya ke dalam nampan.

Berdiri dengan senyuman getar Kayla mencoba bicara baik-baik dengan pria itu. "Maaf sekali lagi yah pak.. atas kecerobohan saya.. nanti saya kasih bapak minuman gratis—"

"ALAH BANYAK BACOTT!! PADA INTINYA KAMU SALAH..!!"

"CEPAT ANTARKAN MINUMAN GRATIS ITU, ATAU SAYA PANGGIL MANAGER KAMU.."

"PAHAM..!!" Bentak pria itu lagi pada Kayla.

Dengan kepala menunduk Kayla mengangguk. Dan segera pergi ke dapur.

Desta yang melihatnya langsung panik dan berlari ke arah dapur.

Desta panik melihat Kayla mencuci jari telunjuknya di wastafel, yang sudah bercucuran darah.

Cerita pendek dan makna yang tersirat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang