Ni Hao, mommy comeback nih
Mommy bawain cerita baru buat chuby
Semoga suka yaaa
♡Happy reading♡.
.
.
."Asa. Kenalin ini adek kamu, namanya lio. Ajak main gih,bunda mau ngobrol sebentar sama papa sama tante rinda"
" iya bun"
Raksa menatap balita dihadapannya yang hanya diam dan memandangnya takut takut
"Kakak Asa, kenalin aku lio. Umur aku segini" cicit lio sambil menunjukan lima jarinya pada Raksa
Raksa tak bereaksi apa pun, ia lebih memilih menajamkan pendengarannya saat mendengar teriakan sang bunda
.
.
."Jadi ini alasan kamu berubah mas?, kamu punya simpanan dan sekarang kamu udah punya anak lagi sama dia. Hebat mas, kamu hebat banget"
"Fanya, mas-
"AKU KURANG APA MAS, KAMU YANG SELALU NUDUH AKU SELINGKUH TAPI MALAH KAMU YANG SELINGKUH"
"Fanya, kamu dengerin mas dulu, mas bisa jelasin fan. Mas-
"APA MAS?, APA LAGI YANG MAU MAS JELASIN ? semuanya udah jelas. Gak ada yang perlu mas jelasin"
Hening sesaat, hingga suara fanya kembali mengalun ditengah tengah suasana yang mencekam itu
"kamu berubah mas, aku kira aku ada salah sama mas mangkannya mas berubah, ternyata dugaan ku salah, mas berubah bukan karna aku ada salah. mas berubah karna mas punya yang baru"
"Fanya,mas-
" Udah mas, cukup. Aku mau kita pisah, ceraiin aku mas.
"Fan, jangan gitu fan. Mas gak bermaksud-
"Trus maksud mas gimana? Bukannya mas udah bosen sama aku mangkannya mas selingkuh sama dia"
" fan tolong jangan salahin rinda, rinda gak salah apa apa fan, ini semua murni kesalahan mas"
"Terserah mas, terserah, aku capek."
fanya menatap wanita disamping suaminya itu, sungguh sangat disayangkan buah muda seperti rinda malah terjerumus masuk kedalam prahara rumah tangannya dengan mas pram
"Fan, dengerin mas dulu. Tujuan mas dateng kesini buat nitipin lio sama kamu, karna mas sama rinda bakal terbang ke Hokaido Jepang buat pengobatan kanker tumor diotak rinda...kita gak tau kapan balik lagi kesini maka dari itu-
Pram menjeda ucapannya. Ia membuka tas kantor yang sedari tadi ia bawa dan mengeluarkan beberapa lembar surat dari tas tersebut
" mas udah nyiapin segalanya, mas ngalihin perusahaan pusat mas yang di Jakarta buat kamu,atas nama kamu. Dan ini ada beberapa aset aset penting kayak kasino, hotel, vila,dan beberapa pulau atas nama Raksa.
Fanya tetap diam tak bergeming, ia enggan menatap suaminya, sedari tadi lelehan air mata tak kunjung berhenti, rasa sesak didadanya kian membuncah. Hatinya hancur, Hatinya sakit.
"Fanya...mas kesini cuma mau nyampain itu aja. Mas titip lio ya. Jaga lio baik baik. Mas pamit dulu"
Pram menatap rinda yang hanya menunduk dengan bahu yang sedikit bergetar. Tangan pram terulur memberikan usapan kecil pada bahu sempit rinda sebagai penenang
Sebelum mereka pergi rinda memberanikan diri berbicara dengan fanya.
"M-mbak fanya, ri-rinda titip lio ya m-mbak,
Ma-makasih dan maaf bu-buat mbak fanya. Ri-rinda pergi dulu mbak"Keduanya berlalu dari hadapan fanya, fanya tak kuasa menahan tangisnya ia beranjak menaiki tangga menuju kamar miliknya dan pram
Fanya tak menyadari sedari tadi Raksa kecil terus memperhatikan apa yang mereka bicarakan,Raksa tidak bodoh untuk memahami apa yang terjadi diantara bunda dan ayahnya dengan wanita bernama rinda itu, namun ia lebih memilih memperhatikan mereka dari jauh
"Kakak Asa, mama sama papa kok gak ngajak lio pergi, lio kok ditinggal?"
Raksa menatap lio yang kini sudah berkaca kaca, ia sedikit kasihan dengan lio tetapi lebih memilih acuh padanya
Raksa berbalik dan melangkah meninggalkan taman tersebut, ia berjalan menuju rumah utama dan lebih memilih masuk kedalam kamar miliknya
---------------
Skipp, pagi
Drettt...dret...dret...
"Halo, dengan kediaman tuan pram wardana dan nyonya zefanya wijaya. Ada yang bisa saya bantu?"
"......."
"Astaga, tunggu sebentar ya pak"
Tok..tok..tok..
"NYONYA, Nyonya gawat nyonya"
Cklek
" ada apa sih bi kok teriak teriak"
" nyonya gawat nyonya, pak pram nyonya"
"Mas pram kenapa"
"Tuan pram kecelakaan pesawat nyonya, pihak maskapai mau ngomong sama nyonya"
Tanpa pikir panjang fanya berlari kearah telpon rumah
"Ha-halo"
"Halo selamat pagi buk, apa benar ini istri dari pram wardana"
"Pagi pak, benar. saya istri dari pram wardana, ada apa ya pak"
" jadi begini buk pesawat penerbangan dari jakarta menuju hokaido Jepang mengalami kecelakaan sekitar pukul 18:47 WIB kemarin. Salah satu korban yang berhasil kami efakuasi adalah bapak pram wardana dengan ibu ratih rinda dirgantara-
DEG
Prang
Telpon rumah yang ada digenggaman fanya jatuh, seketika tubuh fanya lemas. Fanya syok. Kepalanya berdenyut nyeri
Perkataan pram dan rinda yang berpamitan padanya kemarin terus berputar putar dibenaknya.
Siapa sangka, Mereka pergi untuk selamanya
________________________
TBC
Gmn chuby ? Suka gak ???
Jangan lupa di vote dan komen ya
See you next chapter
Bye bye love you all♡♡♡Selasa 2 april 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BROTHER || ON GOING. Slow Up
RomanceGimana jadinya jika kamu sebagai adik malah jadi pelarian kakak mu sendiri? Diperlakukan selayaknya budak yang harus patuh dan tidak boleh membantah. Hingga sebuah kenyataan pahit harus kamu terima, hal yang tak pernah terbayangkan,Hamil oleh kakak...