part 3: ziarah

192 17 0
                                    

Ni Hao chuby mommy up nihh
Semoga suka ya
Janlup votmen ny♡♡

                        ♡Happy Reading♡

* * * * * * * * * * * *

Treng teng teng
(Angep aja suara lonceng ya)

Lonceng bel pulang sekolah terdengar begitu nyaring mengalun disetiap sudut bangunan sekolah. Waktu menunjukkan pukul 16:00, menandakan proses belajar mengajar telah usai. Baik murid maupun guru mereka sama sama bergegas untuk pulang

Ditengah hiruk pikuk murid yang berdesakan keluar dari kelas, ada satu murid yang tetap diam dibangkunya dan tak bergeming sama sekali

Dengan wajah lempeng nan manis miliknya Ia melirik keluar jendela, langit biru yang berisikan awan awan putih seputih salju berubah menjadi kelabu dengan suara guntur dan kilat yang mengiringi, juga angin kencang yang menyertai menandakan bahwa sebentar lagi hujan akan turun.

Ia mengalihkan pandangannya kesekeliling kelas. Kosong, tak ada siapa pun selain dirinya seorang.

Teringat akan jadwal rutinnya ia akhirnya memutuskan singgah ke 'Rumah' sang mama sebelum benar benar pulang kerumah bunda fanya.

----------------------------

TPU MELATI INDAH

Dengan santai lio memasuki TPU tersebut dan berhenti tepat didepan sebuah makan bertuliskan nama lengkap sang mama, Ratih Rinda Dirgantara.

Ia berjongkok disamping makam sang mama dan mulai membersihkan dedaunan dan rumput rumput liar yang ada di sela sela makam sang mama tak lupa juga menganti bunga didalam vas yang ada disamping nisan sang mama. Tak banyak yang ia bersihkan karna memang makam sang mama lumayan terawat karna ia berkunjung setiap sekali seminggu.

Dirasa sudah bersih, lio duduk disamping makam sang mama dan mulai menyapa dan bercerita kepada sang mama layaknya berbicara pada seseorang

"Mama, apa kabar?,udah lama banget ya kita gak ketemu"

Semilir angin yang berhembus lembut menerpa wajah manis lio yang terlihat memerah menahan tangis

"udah 13 tahun ya ma. gak kerasa, waktu berjalan cepat banget, padahal rasanya baru kemaren mama nyuapin aku makan sambil lari larian"

"Sekarang, bahkan untuk ketemu mama di mimpi aja susah ma, mama gak kangen lio ya mangkannya gak dateng lagi ke mimpi lio"

Lio menjeda ucapannya, dadanya tiba tiba sesak dan sakit, buliran buliran kristal bening berlomba lomba meluncur melalui kelopak mata indah miliknya. Runtuh sudah pertahanannya, ia tak kuasa menahan tangis dihadapan sang mama

Lio diam sejenak menetralkan deru nafas dan ritme jantungnya yang memburu sebelum ia kembali melanjutkan ucapannya.

"Mama tau? Bunda fanya baik banget sama lio ma, selama mama pergi bunda fanya jadi sosok ibu paling the Best kedua setelah mama..... beliau ngerawat lio dengan penuh kasih sayang, dia perlakuin lio layaknya anak sendiri ma"

"Tapi-

Lio diam lagi, ia bingung apakah bagian dari kisah hidupnya yang ini perlu ia ceritakan juga pada sang mama atau tidak, pasalnya ia sangat malu pada sang mama. ia berfikir mungkin saja mamanya akan malu memiliki anak yang sudah tidak suci sepertinya.

"-mama janji ya Jangan marah dulu ama lio. Lio-

Lio kembali menjeda ucapannya, ia tak kuat untuk menceritakan apa yang telah ia alami selama ini dari Raksa. lagi lagi rasa sesak kembali membelenggu dirinya

CRAZY BROTHER || ON GOING. Slow UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang