older cousin (ChikAra)

Bab1

ABAIKAN TYFO
SELAMAT MEMBACA

Siang hari di rumah keluarga natio

"Zee!! Sini bentar"teriak ara

"Apasih teriak² gw gak budek ya" zee

"Hehehe,,eh zee kan ayah sama bunda lagi keluar kota nih seminggu" ucap ara

"Ya terus"zee

"Kek gak paham aja lo zee,,kita bisa main gem sepuas nya bego kapan lagi kan kita main gem sepuas nya"ara

"Wah iya lupa gw Astaga"zee
|
|
|
|
|
|
|

"Ka ara!!,,ka zee!!,,Sini turun" teriak Adel

Zee dan ara turun dengan agak sedikit berlari karna khawatir takut adel kenapa².

"Kepana del ada Apa,,ada maling kah"Zee

"Apaan gak ada maling kok" adel

"Terus Kenapa Lo teriak bego"zee

"eh kalian liat deh di rumah tante aya buah mangga nya masak² anjay" adel

"Ya terus Kenapa mau maling lu"ara

"Gak lah,,lo dua lupa atau kek mana sih kan kata tante aya ambil aja buah nya kalau udah masak"adel

"Gas gak sih mumpung siang² gini enak ngerujak tau"zee

"Yaudah ayo"ara

Btw rumah tante ada bersebelahan dengan rumah ara,,Sesampai depan rumah aya ara dan 2 adik nya berdebat siapa yang manjat.

"Hadeh mentang² gw yang paling tua di suruh manjat"ara sambil memutar mata nya dengan malas

"Karena lu yang paling tua jadi lu harus ngalah"adel sambil nyengir

"Eh bentar itu tante aya gak sih"zee

"Iya itu tante aya dari mana dia ya" adel

"Paling habis dari pasar liat aja noh penuh belanjaan di tangan" ara

"Eh kalian bertiga ngapain depan rumah tante" aya

"Ini tante mau minta mangga boleh kan tante"ara

"Oou boleh kok tapi hati² ya takut jatoh" aya

"Siap tante"ucap mereka berbarengan sambil hormat

Aya pun melanjut kan jalan nya menuju kedalam rumah.

Ara pun mulai memanjat pohon Sesampai nya di atas ara mulai memetik satu persatu buah mangga itu dan di lempar ke bawa agar adel dan zee menangkap nya.

setelah merasa cukup ara yang hendak turun malah salpok sama balkon kamar chika yang terbuka,,dan terlihat chika dan pacar nya sedang berciuman

Ara yang melihat itu agak sedikit panas dan jijik,,setelah melihat itu niat² jahil ara keluar.

"Tante aya!! Liat tante ka chika ciuman sama pacar nya tante di kamar!!"teriak ara

"Eh bocil gak usah teriak² bangsat"panik chika

"bomat,tante liat tante!!"lanjut teriak ara

"Eh gw lempar pakai botol juga ya pala lo" chika ingin melempar botol

"Lempar aja wlee,tante liat tan--aduh pala gw" teriak ara terstop gara² kepala nya terkena lemparan maut chika

"Mampus" chika

"Eh ara Kenapa triak²" aya

"Itu tante ka chika ciuman sama pacar nya di kamar" ara sambil megusap kepala nya

"Gak mah ara boong" chika

"Chika temuii mama di ruang tamu bawa pacar kamu gak ada penolakan"ucap aya dengan muka datar,lalu masuk ke dalam rumah

"Mampus whahaha" ara ketawa di atas pohon

"Awas ya lo bocil kalau gw udah selesai sama mama"ancam chika

Chika pun turun ke ruang tamu dengan pacar nya yang bernama vion.Sesampai nya di ruang tamu chika merasa kan hawa² yang tidak enak di keluar kn mamah nya.

"Duduk kalian berdua mamah mau ngomong" Aya dengan muka datar nya

Chika dan vion pun duduk dengan kepala menunduk kelantai.

"Apa benar yang di bilang ara tadi" Aya

"(......)"chika dan vion diam

"Kenapa diam jawab!"ucap Aya dengan sedikit ngegas

"Gak mah ara boong" chika

"Iya betul tante ara boong" vion

"Jawa⁩ dengan jujur,,saya tau bagaimana sikap ara,,ara tidak akan berbohong kepada tantenya sendiri" ucap Aya karena ara adalah keponakan Aya

"(.....)"chika dan vion diam lagi

"kalian mau jujur atau kalian putus aja" Aya

"JANGAN!"ucap chika dan vion

"Iya mah kita ngelakuan itu tadi"ucap chika sambil menunduk

"Huh~ kalau semisal nya ayah mu tau chika ayah mu pasti marah besar" Aya

"Jangan beri tau ayah mah chika janji Gak akan ulangi lagi" chika sambil memohon

"Baik lah tapi satu syarat kalian Gak boleh pacaran di dalam kamar lagi" Aya

"Tap-"ucap chika terpotong

"Gak ada tapi² pokok nya gak boleh" Aya

"Iya mah/tan"chika dan vion

"Sudah lah vion kamu pulang saja" ucap Aya

"Iya tante vion pulang" vion

"Yuk vi aku antar kedepan"chika

Sesampai nya di depan rumah.

"Maafin adik sepupu aku ya vi"chika

"gak papa sayang mungkin tadi jika tidak ada dia kita bisa kebablasan" vion sambil mengusap rambut chika

"Ya udah aku pulang dulu besok aku jemput ya sayang" ucap vion lalu pergi

Setelah pergi nya vion chika menuju kerumah ara.

~~~~~~~~~~~~

"Wah manis banget buah nya del" zee

"Iya nih esok² petik lagi deh" adel

"Enak aja kalian aku yang cape² manjat"ara

"Gak pa--" ucap zee terpotong karna chika datang sambil marah²

"Heh lu bocil" chika

"Hug~hug~Aduh del minum del sakit tenggorokan gw del cepat" ucap ara karan tersedak

"Duh ini ra minum" adel

"Mampus lo bocil,,gara² lu gw Gak di bolehin mamah gw pacaran dikamar lagi" ucap chika

"Bagus dong jadi lo terhindar dari bebuatan yang iya iya" ucap ara

"Enggak Enggak goblok" ucap adel dan zee

"Sok iya banget lo bocil Sini minta" ucap chika sambil mengambil buah dari tangan ara

"Hadeh nih nek lampir dateng² main comot aja metik sana napa" ucap ara pasrah

"Bomat orang ini buah gw depan rumah gw" chika sambil makan buah

"Ya udah sih" ara

Udah sampai Sini dulu
Vote napa
Gw pos tiap habis sahur
Di tunggu ya ges