Bab8

368 34 0
                                    

ABAI KAN TYFO
SELAMAT MEMBACA




















Kini ara masih kamar sibuk dengan hp dan main game sampai jam 01.30 saat itu ara haus dan ingin keluar kamar tapi ara takut ada chika.

tapi ara tetap nekat dia melihat sekeliling dan melihat pintu kamar chika ter tutup rapat..ara pun langsung berlari ke bawah dan minum dia membawa botol tumbler lumayan besar untuk membawa keatas.

Saat samapai atas Ara kaget melihat pintu kamar Chika terbuka sedikit..Ara langsung bergegas masuk ke kamar nya dan mengunci karna takut chika masuk ke kamar nya.

Saat Ara berbalik badan Ara kaget sejadi² nya karna ada orang yang berdiri di depan ara pun berbalik badan lagi untuk membuka pintu dengan tangan bergetar..orang Tadi pun langsung mengambil kunci kamar ara dan menyimpannya ia pun langsung menuju ke kasur ara dan merebah kan diri

"Ka~ ka chika balikin dong kunci nya gw mau turun bentar"yaps orang yang mengambil kunci kamar ara tadi adalah chika

"Mau ngapain lo turun" tanya chika

"Mau ke kamar mandi ka" jawab ara

"Kan lu habis dari bawah lagian di kamar lo ada kamar mandi nya"ucap Chika ara pun hanya diam di depan pintu

"Kenapa lo diam di situ sini gw mau tidur sama lo malam ini" ucap chika

"Kan lo punya kamar sendiri ka" ucap ara

"Emang kenapa gak mau lo gw tidur di sini"

"Bukan gitu ka..."

"Udah lah gw mau tidur"ucap chika lalu memejam kan mata

Ara melihat itu pun langsung menuju ke sofa di dalam kamar nya dan merebah kan diri nya di sofa

Ara melihat itu pun langsung menuju ke sofa di dalam kamar nya dan merebah kan diri nya di sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sofa kamar ara.

Chika pun membuka mata nya kembali karna merasa ara tidak naik ke atas kasur dari tadi.chika pun melihat ara yang merebah kn diri di sofa sambil main hp pun langsung duduk di kasur ara.

"Raaaa~"

"Ara~"

"ARAAA!!"triak chika

"Apa an sih ka ganggu aja lagi main ini" ucap Ara

"Ra sini napa tidur"chika

"Tidur aja lo duluan sana gw masih main" ara

"Gak...gw mau tidur di peluk lo ara" chika

"Dih Ogah...sono lu tidur sendirian gw tidur di sofa aja" ara

"Lo kalau gak tidur di kasur gw teriak" chika

"Teriak aja gak duli gw"ara

"ARAAAAAAAA LO YA CEPAT GAK SINI!!!" Triak Chika Ara pun langsung menutup kuping nya dengan dua bantal sofa

"Anying lama² bisa pecah nih gendang telingan Gw"gumam ara dalam hati

"ARAAAAA CEP___KQJWHWHWN" Triak chika namun tertahan oleh tangan ara

"Ya udah iya berisik lo"ucap yang langsung merebah kan badan nya ke kasur dan berbalik membelakangi chika

"Ara ngadep sini dong mau peluk" ucap Chika dengan manja

"Gak mau...minta peluk ama si VION VION itu aja lo sana" ucap ara sambil menekat kata nama vion

"Gak jijik gw sama cowo tukang selingkuh"ucap chika

"Jijik tapi pernah ciuman di kamar" gumam ara pelan tapi masih bisa di dengar chika

"Kenapa sih harus ngingatin itu² terus"

"Gakpapa sih..heran kok bisa ada yang suka ciuman" ucap ara

"Kaya lo gak pernah aja lagi"chika

"Emang gak pernah...jadi kepo ama rasa nya nanti deh aku coba sama kevin atau gak Sama anin" ucap ara...chika yang mendengar nya pun entah kenapa tiba² emosi

Chika pun langsung menarik ara dan cup~ chika mencium ara tepat di bibir dan melumat nya..namun ara hanya diam karna kaget...chika yang Tidak mendapat balasan dari ara pun langsung melepas ciuman nya.

"Kok gak di balas sih Ra malah diam aja" Ucap chika yang kesal

"Apaan sih Lo ka main nyosor aja" ucap ara yang juga kesal

"Kan tadi lo kepo sama rasa nya jadi gw kasih deh"chika

"Gw mau coba sama kevin atau anin ka bukan elu"ara

"Gak boleh minta sama orang lain...boleh nya sama gw aja" ucap chika dan langsung merebah kan badan nya sambil memeluk ara

"Aneh lu orang gw punya pacar jadi harus minta lah ke mereka"ucap sambil ingin melepas kn pelukan chika namun malah makin kencang chika memeluk ara

"Gak" ucap chika singkat lalu terlelap tidur

"Aneh" gumam ara dalam hati
































































SAMPAI SINI DULU BROH

older cousin (ChikAra)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang