⚪
Langit terlihat mendung yang menandakan, akan turunnya hujan.
Pagi ini terasa sangat amat dingin, angin bertiup kencang menggoyangkan pepohonan yang berada di sekitar Lily, rintikan hujan mulai turun, bus yang Lily tunggu pun tiba, Lily menaiki bus yang tidak terlalu ramai itu.
'Aku suka suasana seperti ini,' gumam Lily.
🌷🌷🌷
Lorong sekolah masih sepi, seperti biasa Lily selalu datang setengah jam sebelum bel berbunyi.
Lily berniat pergi ke perpustakaan untuk bermain handphone, biasa nya ia akan pergi ke taman belakang, di karena kan gerimis ia memilih bermain ponsel di perpustakaan.
Mungkin karna suasana nya yang sangat tenang seperti di taman belakang, entahlah Lily tidak terlalu suka dikelas, walau belum ada yang berangkat sama sekali selain diri nya.
'apa ada yang merokok?,' gumam Lily.
Dari jendela terlihat seorang laki-laki sedang menghisap rokok nya yang tinggal setengah di dalam UKS.
Melihat orang itu ingin keluar UKS, Lily buru-buru pergi ke perpustakaan.
🌷🌷🌷
Di bangku paling pojok perpustakaan Lily duduk dan membaca Webtoon di handphone nya, sembari melihat taman belakang sekolah dari jendela.
Merasa bosen Lily pun memutuskan untuk pergi kekelas.
Sebelum pergi Lily melihat laki-laki tadi di taman belakang sekolah, Lily seperti mengenal nya tapi dia tidak mengingat siapa dia.
Dari pada memikirkan hal yang menurutnya tidak penting itu, ia pun beranjak pergi.
🌷🌷🌷
Pelajaran sedang berlangsung, Lily sedang di sibukkan dengan menyalin
pelajaran matematika yang di berikan guru nya.Keadaan kelas sangat berisik, ini yang membuat Lily tidak nyaman belajar, mau bagaimana lagi, kelas nya berisi anak-anak yang nakal dan bermasalah, hampir semua kelas sama dengan kelas Lily, jadi semua guru sudah terbiasa mengajar dengan keadaan berisik seperti ini.
'jika kalian berfikir kenapa tidak di tegur atau lainnya, percuma saja, mereka tidak akan mendengarkan dan malah semakin menjadi-jadi'.Sudah 3 bulan lama nya Lily pindah dari sekolah nya yang dulu, dan sekarang ia belum memiliki teman sama sekali.
teman sekelas Lily seperti mengucilkan Lily, tidak ada yang mengajak nya mengobrol, mungkin juga karna kepribadiannya yang sangat pendiam, tapi ia sudah dibuat tidak nyaman sejak pertama kali pindah, tatapan para siswi disini memperlihatkan ketidak sukaan nya kepada Lily.
Setidaknya ia tidak di ganggu secara fisik, jadi ia bisa bersekolah dengan tenang sampai lulus nanti.
Sekarang Lily sudah kelas XII, dan sekarang sudah memasuki pertengahan semester, Minggu depan akan diadakan UTS.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Another Life
Teen FictionGua ga akan nyia-nyiain kesempatan kali ini, di kehidupan ini gua harap, gua bisa jadiin lu milik gua. dia emang ga kenal gua, tapi gua tau dia, semua tentang dia - Enzo