(Name) Berjalan menelusuri hutan lebat ini, rencana awalnya ia ingin mengumpulkan beberapa jamur dan rasberi yang bisa dimakan.Namun ditengah tengah itu (name) melihat seorang anak laki-laki, mungkin seumuran dengan nya? Sedang melatih otot otot nya menggunakan barbel.
(Name) Mengintip anak laki-laki itu dibelakang sebuah pohon besar.
"Anak siapa itu woi.. masih kecil kok udh main barbel, gua dulu seumuran dia masih main masak masak.." Gumam (name) dibalik pohon, karena merasa aneh.
(Name) Melihat anak laki-laki itu selesai dan mengambil sebuah kue, dilihat dari jauh oleh (name)sepertinya itu Kue Sus (Cream Puff).
Hap! Nyam.. nyam..
"Kue Sus tidak ada duanya setelah latihan otot"
Kata anak laki laki itu."Bentar...Kue sus?"
"Rambut hitam, kepala mirip jamur.. , wajah datar, bentuk tubuh elok alias sixpack, Latihan otot, dan pencinta kue sus...Jangan-jangan..!"
"Jangan-jangan itu.. Mash?!!"
Teriak (name) dengan ekspresi kaget, dan membuat Mash menoleh kearahnya karena mendengar Suara (name)."Ano.. Siapa disana?" Tanya Mash dari kejauhan.
(Name) Akhirnya keluar dan menunjukkan dirinya pada Mash kecil.
"Maaf mengagetkan.. aku hanya penasaran, karena melihat ada anak kecil sedang melatih otot nya ditengah hutan.." kata (name) dengan sedikit nada sombong yang aslinya shy shy cat karena melihat langsung husbunya yang nyata.
"Arghhh! Gilaa! Jantung gue sekaratt!!"
"Tapi kau juga anak kecil.." kata Mash yang membuat (name) akhirnya sadar diri.
"Ah..iya, benar juga.." Kata (name) yang sedikit malu dan menggaruk tekuk leher nya.
"Oh iyaa!! Lupa gua! Lupa klo gua juga anak kecil!"
"Ekhem..ekhemm.. pokoknya gitu, jadi intinya setelah melihat mu, kurasa hanya kau anak seumuran ku yang berada dihutan ini..dan sedikit layak bermain denganku.."
"Kau. Jadilah teman ku." Perintah (name) sembari menunjuk Mash Kecil.
"Eng... Baiklah." Mash setuju diikuti dengan anggukan kecil.
"Are? Semudah itu?" Tanya (name) bingung dan tak percaya.
"Memangnya, apa yang kau harapkan?" Kata Mash datar.
"Ekhem, kalau begitu mulai sekarang kamu adalah teman ku dan untuk seterusnya kamu tetap temanku, mengerti? Tidak boleh selingkuh!"
"Selingkuh?"
"Erm..yah.. maksudku tidak boleh berpaling sangat lama dariku, boleh berteman dengan orang lain tapi jangan berlebihan, mengerti?"
Mash hanya mengangguk angguk "Wakatta.."
"Bagus..anak pintar.." aku mengelus lembut pucuk kepala Mash.
Mash hanya berekpresi Dengan ekspresi andalan nya, Yap! Ekspresi datar.
Yoshh! Akhirnya otakku berguna juga!
Kukira bakalan ngestuk disitu situ aja.Okelah! Nantikan kelanjutan nya yak!
Selanjutnya: 四 Misi Untuk Hidup Damai
TBC_
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑴𝒂𝒈𝒊𝒄 𝑾𝒆𝒍𝒍 | 𝖬𝖺𝗌𝗁𝗅𝖾 × 𝖱𝖾𝖺𝖽𝖾𝗋𝗌 ꨄ (𝖡𝖺𝗌𝗂𝖼)
Fanfiction"hᥲᥲ?? ᥴᥙmᥲ ȷᥲ𝗍ᥙh kᥱsᥙmᥙr, k᥆k mᥲsᥙk іsᥱkᥲі?! ᥡᥲᥒg ᑲᥱᥒᥱr ᥲȷᥲ? ᥡ᥆k ᥣᥲh gᥲs ᑲᥙᥲ𝗍 hᥲrᥱm!!" [ 𝘖𝘯 𝘎𝘰𝘪𝘯𝘨 ] - [Season 1] *Author: A-aku juga mau.. *(Name): Author sesad ngga diajak! ɳαɱҽ || ძᥙᥒіᥲ kᥙ ძі⍴ᥱᥒᥙһі ᥆ᥣᥱһ ᥴ᥆gᥲᥒ mᥲsһᥣᥱ ძᥲᥒ ძᥲᥣᥱmᥲᥒ~ ოísí ղα...