九 Lulus Ujian Akademi Sihir Easton

1.3K 185 54
                                    


"Waktu nya hampir habis.. berbagai jebakan dan penjaga labirin dan juga siswi yang dipersiapkan untuk memperlambat nya, kalau upaya ku sudah sejauh ini, dia pasti akan.." batin Claude.

Dum!
Dumm!
Dumm!!
Dum!!
"Hei! Kayaknya ada suara keras tuh!"
Dum!
Dum!
Dum!
"Seperti ada sesuatu yang hancur!!"
Dumm!
Dumh!
Dum!

"Jangan-jangan.."
"Tembok setebal satu meter ini dan kebal terhadap semua sihir..."

Dumghhhh!!

"TEMBOKNYAA!"
Claude shock imajiner.

"D-dia keluar dengan menerobos langsung!!"

"Wkwk, dilihat langsung makin ngakak!" Batin name yang terkekeh.

"Wanita gila.." gumam Lance.
Lance yang melihat hal itu makin percaya pada pemikiran nya. Namun disela sela itu, terlihat Sedikit sudut bibir Lance naik keatas.

"Lucu. Tapi hanya sedikit, soalnya yang paling lucu itu adalah Anna ku." Batin Lance yang memalingkan mukanya, Padahal name saja tidak melihat nya karena fokus pada Mash.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Disisi lain:

"Pemuda yang cukup menarik ya.." Gumam Kepala sekolah Walhberg yang melihat aksi Mash Dari balik jendela menara.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Memangnya itu boleh?"
"Boleh ya?"
"Jelas itu tidak boleh!"
"Itu curang!"
"Jangan bercanda!!"
"Pulang aja sana!"

"Pulanglah!"
"Pulanglah!"
"Pulanglah!"

"Pingin pulang.." Kata Mash yang terguncang.

"Tentu aneh, kan? Itu bukan labirin lagi namanya!"

"Benar sih.."

"Sebelum keluar, kamu harus tersesat dulu!"

"Tepat sekali.."

"Labirin itu, apa bagimu?!"

"Filosofi."

"Pulanglah!"
"Pulanglah!"
"Pulanglah!"

"Y-yamete Kudasai! Bukan dia yang salah!" Teriak wanita berambut Kuning lemon itu.

"Yameru!" Teriak Claude yang mencoba menghentikan nya untuk berbicara.

"Kalau kau buka mulut, kau akan menyesali nya!"

"Saat ini pun janji itu masih dipertimbangkan."

"Watashi wa.. sengaja menghalangi nya agar dia tidak mencapai tujuan." Ungkap lemon.

"Hoi!" Bentak Claude.

"Aku disuruh profesor Lucci.."

Semua peserta mulai menoleh dan Mulai mengosipi Claude.

"Katanya, aku akan lulus jika berhasil memperlambat nya."

"Keluarga ku miskin, aku sangat ingin diterima masuk demi mereka." Kata lemon yang menunduk.

"Namun dia menyelamatkan ku, dan berkata begini.."

"MENIKAHLAH DENGANKU!"
kata lemon sambil tersipu.

"Aku nggak ngomong begitu, lagian aku udh punya pacar." Kata Mash datar namun heran pada lemon.

"Mohon jangan malu-malu, sampai berbohong begitu.." kata lemon yang bergeliat-geliat karena malu.

𝑴𝒂𝒈𝒊𝒄 𝑾𝒆𝒍𝒍 | 𝖬𝖺𝗌𝗁𝗅𝖾 × 𝖱𝖾𝖺𝖽𝖾𝗋𝗌 ꨄTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang