awal mula perjodohan

46 4 2
                                    

Sebelum membaca kita baca bismillah dulu

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Jan lupa juga kita sholawat kepadal baginda NABI besar kita NABI MUHAMMAD S.A.W

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Sebelum membaca jangan lupa vote dan komen agar saya tidak semangat terima kasih🙂🙏🏻

happy reading😊

Suara meriah dari satu sekolah SMA dimana mereka sedang merayakan hari terakhirnya di sekolahan yaitu kelulusan dimana mereka sedang mengadakan tour ke kota bandung mereka pun tengah bermain main dengan semua temannya ada salah satu dari mereka yang tengah menangis di sebelah pohon lalu ada seorang wanita menghampirinya

Khadijah:"raa..sudahh...ini mungkin takdir adikmu ikhlaskan saja kepergian adikmu ini aku tahu perasaan mu dimana keluargamu meninggal tetapi dirimu malah pergi tour bersama teman teman mu"

Khadijah adalah salah satu sahabat zahra yang selalu ada dimana dia sedih ataupun senang selalu ada khadijah menenangkan zahra yang tengah nangis terisak isak karena adik nya telah meninggal setelah zahra sampai di bandung zahra hanya bisa terdiam dan menatap handpone nya dan memberitahu khadijah. Khadijah hendak memberitahu teman temannya dan guru mereka tetapi zahra menggentikanya zahra tidak ingin tour sekolahannya gagal hanya karena dirinya
Zahra:"Sudahh...khadijah tidak apa aku takut tour nya akan di batalkan lalu kita pulang aku takut mereka kecewa hanya karena diriku"

Selang beberapa jam zahra pun berhenti menangis lalu dia pergi ke warung terdekat di sana untuk beli beberapa minuman dan cemilan zahra yang masih di landa kesedihan tidak berhenti untuk beristighfar untuk menenagkan hatinya

"Astaghfirallah agtaghfirallah ya Allah.."

zahra memegang sekantung plastik yang lumayan besar dan memberi makann dan cemilan ke khadijah untuk tanda terima kasih telah menenagkannya

Zahra:"Makasih yaa..omong omong sore kita pulangkan?"

Khadijah:"Iya iya raa sore kita pulang jadi tenang dulu kita senang senang ya di sini jangan bersedih"

zahra yang sedang minum itu menganggukan kepalanya dengan lembut setelah mereka meminum dan memakan camilan mereka bergabung ke kelompok mereka lalu bersenang senang walaupun zahra tak begitu senang tapi dia selalu usahakan untuk keliahatan bahagia sore pun tiba mereka sholat dan bersiap siap untuk pulang. Malamnya jam 2 mereka sampai lalu mereka pulang ke rumah mereka masing masing

"Assalammualaikum..."

Suara lirih dan sedikit sedih dari zahra itu terdengar oleh keluarganya dan kebetulan keluarganya pun belum tertidur karena mereka masih membersihkan semua bekas bekas atas kematian adiknya

"Umii abii..."

Tangis pun pecah dari seorang gadis itu lalu memeluk kedua orang tuanya

Zahra:"Umiii....maafin zahrra umi maafin zahra karrna gak bisa ikut pemakaman adik zahra.."
"Abii maafin zahra juga abii lia gak datang saat abi ama umii lagi sedih"

Umi:"Iyaa sayang gak papa udah berhenti nangis yaa kamu sekarang mending mandi dan dzikir sebelum tidur terus tidur yaa nak"

zahra menganggukan kepalanya dengan lembut lalu pergi.

Suara ketukan dan salam terdengar dari luar pintu kamar zahra

"Assalammualaikum zaa bangun sayang udah shubuh udah jam 4 bangun nak sholat shubuh ber jamaah yuu"

DiJodohkan dengan seorang santri pilihan abiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang