pindah rumah

9 1 0
                                    

Sebelum membaca kita baca bismillah dulu
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Jan lupa juga kita sholawat kepada baginda NABI besar kita NABI MUHAMMAD S.A.W

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Sebelum membaca jangan lupa vote dan komen agar saya tidak semangat terima kasih🙂🙏🏻

happy reading😊

Malamnya sang dua mempelai melakukan ibadah sholat saat sang imam yaitu hasan mengucapkan "Allahuakbar"
Sang makmum pun mengikuti imamnya

Setelah sholat sang imam itu bukannya membalik badan untuk di salimi oleh istri nya eh malah diri lagi untuk melakukan sholat sunnah zahra yang begitu cape karena pernikahan tadi zahra pun hanya terdiam dan melihat sang suami sholat sunnah

Tetapi kok ada yang ganjal zahra melihat hasan sedari tadi setelah sholat sunnah di sholat lagi zahra berpikir hasan menjalankan sholat apa sampai sebanyak itu selang beberapa lama hasan pun selesai sholat dan hasan melihat kebelakang saat dia membalikan badan dia melihat sang istri sudah tertidur di atas sajadah dengan tasbih di tangannya

Hasan yang melihat itu tersenyum karena rencana dia berhasil

"Alhamdulilah akhirnya dia tidur"

Ternyata hasan masih malu dengan istrinya bila nanti saat hendak tidur hasan yang di kenal oleh orang sebagai tangan kanan guru yang galak ini dan di sebut dingin cuek gak pedulian ini berbeda saat berada di dekat istrinya hasan malahan memperlihatkan sifat aslinya yang pemalu dan gampang tersenyum

Hasan mengangkat istri nya itu ke ranjang saat mengangkat ia masih merasa takut tetapi dia berusaha memberanikan buat memindahkan nya saat hasan berhasil mengangkat tubuh sang istri ke ranjang dia menyelimuti istrinya dan menidurkannya lalu saat hasan hendak tidur hasan mengecup kening istri nya

Bukannya tidur dengan istrinya seranjang tetapi hasan malahan memilih tidur di sofa yang berada di ujung kasur

Paginya zahra membuka mata ia melihat dia sudah ada di kasur dengan memakai mukena dan memakai selimut zahra yang kaget dia celingak celinguk dia mencari sang suami yaitu hasan zahra terlihat panic sekaligus merasa malu bagaimana hasan mengagkat tubunya ke ranjang

"Umiii....zahra takuttt" teriak zahra sontak membuat umi fan abi nya zahra memasuki kamar zahra dan bertanya ada apa

"Kenapa zahra ada apa nak kenapa"

"Umii abii zahra takuttt zahra bangun bangun udah ada di ranjang"

Umi zahra yang melihat zahra itu terkekeh "nakk kamu di pindahin suami mu ituu"

"Umii berarti tubuh zahra di pegang ama laki umii ya Allah"

Zahra pun hanya bengong melihat apa yang terjadi lalu  kedua orang tuanya pun meninggalkannya di kamar sendirian lalu zahra mendengar gaduh di luar kamar dia

"Suara bising apa itu tumben banget ada suara bising gitu"

Zahra yang mendengar itu ia tak menghiraukannya zahra langsung saja mandi lalu ia membuka lemari bajunya saat dia membuka lemarinya ia terkejut karena baju bajunya menghilang

"Aaaa ya Allah ujian apa lagi inii baju zahh hilangg aihh kemana sihh" zahra keliling kamar untuk mencari bajunya yang hilang semua

"Aaaaa gak adaaa"

Setelah itu zahra keluar dari kamar ia mencari umi dan abinya saat dia melihat barang barang zahra di kemas zahra kaget

"Aaa apa inii barang barang zahra umii" zahra menghampirk uminya lalu dia memeluk uminya
Zahra: "umiii jangan di jual umii sayang baju baju ama barang barang zahra jangan di jual ya umii"

Saat zahra yang mengomel terus menerus dengan lembut ada seseorang lelaki yang sedang mengangkat barang batang zahra

Zahra: "bang s-san?"

Hasan: "iya ada apa zahra saya di sini"

Terlihat sang suami zahra ini bersikap dingin lagi dan sambil membawa barang barangnya zahra

Zahra menanyakan kepada uminya kenapa barang barangnya di bawa oleh hasan dan kenapa di letakan di mobil besar

Zahra: "umii kenapa barang barang zahra di kemas lalu di taruh di mobil umi"

Umi: "zahra kamu nanti tinggal berdua bersama suami mu ya nakk"

Zahra: "apa kok umii zahra gak mauu zahra masih ingin bersama umii"

Umi: " zahra kamu gk boleh gitu sayangg kamu harus turutin kemauan suami mu lagian biasanya pengantin baru itu pengen langsung punya rumah kamu beruntung tauu"

Zahra: "apa sih umii zahra gak mauu kalau zahra di sana di apa apain ama mas hasan gimana?"

Umi: "enggak kok sayang kamu bakal baik baik aja"

Zahra: " umiii...."sontak zahra memeluk uminya dengan erat dan mennagis karena cepat nya dia pindah ke rumah suaminya sendiri dan hanya berdua di rumah dia takut di apa apain oleh suaminya

Umi: " enggak sayang tenang yaa udah gak usah nangis kamu siap siap gih umi juga ikut kok udah jangan nangis" uminya lalu membawa zahra ke kamar nya lalu membawakan gamis baru dari suaminya, setelah zahra memakai baju itu lalu dia keluar dan pergi ke rumah barunya

Sesampai mya di sana zahra mau membereskan semuanya tetapi suaminya hasan malah tidak memperbolehkan sang istri mengambil batang dan mengemasi

Malahan sang suami ituu yang merapihkan dan memata semua yang di dalam rumah setelah menata dan rapih zahra memasuki rumahnya dan suaminya dia melihat rumahnya itu cukup bagus sederhana tetapi luas

Saat zahra melihat ke suaminya suaminya berkeringat banyak zahra yang engeh pun langsung menyuruh suaminha duduk lalu membuatkan kopi

Zahra: "bang s-san.."

Hasan yang waktu di rumah umi dan abinya zahra itu yang pertamanya dingin menjadi tersenyum manis dan menjawab pertanyaan zahra

Hasan: "Iya ada apa sha?"

Zahra: "ga-gapapa"

Zahra yang pertama ingin bertanya pun tidak jadi dia malah pergi begitu saja ke kamarnya lalu memutupnya dengan pelan

Maaf karena hari ini saya post sedikit

Maaf bila ada kesalahan atas ketikan,karena sang author sering kali typo jadi maklumin ya😀🙏

⚠️NO COPY⚠️

⚠️cerita hanya karangan author⚠️

Insya Allah moga kalian terhibur akan ceritanya maaf bila ada kesalahan dari ketikan🙂🙏🏻

Insya Allah saya besok up bila tidak terlalu sibuk,bila ada yang tidak nyambung nanti insya Allah kedepannya akan saya perbaiki terimankasiv buat yang membaca

DiJodohkan dengan seorang santri pilihan abiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang