Last part

179 14 3
                                    

⊰᯽⊱┈──╌❊╌──┈⊰᯽⊱

Part sebelumnya..

Keadaan kamar juga sangat kacau terdapat sperma dimana².
Dan kini mereka....sedang di atas sofa dengan gaya 𝘋𝘰𝘨𝘨𝘺 𝘚𝘵𝘺𝘭𝘦.

"S-stopphh.. U-udah ahh.... Akhuu harus hmmnh pulangh..." jimin merasa sangat lemas,dia hanya bisa mendesah melayani Alpha ganas ini,terhitung sudah puluhan kali ia keluar namun belum ada rasa ingin berhenti dari Sang Alpha.

"Ah... Diamlah Baby.. Kita akan membuat anak jadi teruslah mendesah..."~ yoongi mulai menaikkan temponya,Ia masih belum puas padahal jimin sudah ingin pingsan.

𝘛𝘳𝘶𝘴....
𝘛𝘳𝘶𝘴....

//Fasterhhh,Daddyhh//
𝘗𝘭𝘰𝘬

𝘗𝘭𝘰𝘬

𝘗𝘭𝘰𝘬

𝘗𝘭𝘰𝘬
*ketar - ketir gw ngetiknya,𝄇*

"D-dadyhh,tidak!! Akkhhh!...."
Baby...Uhhh!..."yoongi dan jimin,keluar bersama, kini hari mulai malam,dan hobi pasti mencari jimin kemanapun.

Jimin?. Baru saja pingsan tetapi yoongi tidak memperdulikan itu,dia masih belum puas.

Sampai tengah malam yoongi masih melakukan itu. Jimin? Tentu Ia masih pingsan sekitar 1 jam yg lalu.

S
K
I
P

Pagi harinya jimin mulai terbangun dengan keadaan tubuhnya remuk,sakiit. Dirinya duduk dengan posisi miring bersender disofa, bagian bawahnya terasa sakit. Jimin melihat sekeliling. Matanya melebar mengingat kejadian semalam.

Melihat pria pucat namun memiliki wajah yang tampan yang sudah menggagahinya
tengah tertidur pulas.

"I-ini G-gak mungkin kan" suaranya gemetar, jimin tidak menyangka apa yang dia alami saat ini. Jimin turun baru 2 langkah dia berjalan, dirinya terjatuh. Cairan sisa bercintanya semalam keluar dari holenya.

Hatinya hancur...sekarang dirinya sudah kotor, dan yang mengotorinya adalah orang asing.

Jimin mengambil pakaiannya dan dipakainya dengan air mata yang mengalir, jimin berlari meninggalkan rumah itu,tidak peduli dengan teriakan orang disana. Pikirannya kacau dirinya sudah kotor hobi pasti akan membencinya.

*keknya gw terlalu kejam Jimin;-;" mangap ya my😩🙏*

⇒ 3 Minggu kemudian ⇐
Banyak skipnya:D

Jimin kini berada dikamarnya, Kakaknya hobi belum mengetahui kejadian tersebut. Jimin dikenal sebagai anak yg pendiam dan penyembunyi yang handal jadi wajar kalau hobi belum mengetahuinya.

Tapi,sekitar seminggu terakhir jimin sering merasa mual, beberapa kali Ia harus bolak - balik kekamar mandi tapi saat sampai dikamar mandi tidak ada sesuatu yang keluar dari mulutnya.

"Hufthh... Kenapa lemes sih" Ucap jimin yang kini berada di atas kasurnya, Ia merasa akhir² ini dirinya lemas sekali.
Suara pintu terbuka mengalihkan perhatiannya.

"Jimin... Udah mendingan?, Atau masih mual?" Tanya hobi sambil berjalan ke kasur jimin.

"Masih mual hyung,gak tau kenapa..."

"Ayo,kerumah sakit aja, hyung khawatir kamu kenapa²."

"E-eh,gak u-usah hyung, palingan cuman masuk angin" Jawab jimin dengan tersenyum

"Kamu yakin?" Tanya hobi memastikan.

Jimin mengangguk, hobi pasrah atas sikap keras kepala adiknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Shoot/Two Shoot YoonMin🐱🐣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang