[HOLOLIVE] Ayunda VS Hoshinova

Chapter 1 pertempuran baru

Ayunda adalah seorang salah satu penyihir terkuat yang pernah ada di dunianya, akan tetapi dia diburu oleh orang orang yang ada di dunianya sampai akhirnya dia memilih untuk memasuki tubuh hewan peliharaan nya untuk bersembunyi yaitu sang tupai Risu.

Dan kali ini Ayunda harus terbangun karena adanya ancaman besar yang dia rasakan dan Ayunda harus mengambil alih tubuh Risu untuk menghadapai ancaman tersebut, dan saat diketahui acaman tersebut berasal dari temannya sendiri tapi juga bukan.

Berambut ungu dengan mata berwarna kuning menyala, menggunakan mahkota hilam dan menggunakan kekuatan elemen bulan dengan senjata kapak. Siapa lagi kalau bukan Moona, atau bisa disebut sebagai Hoshinova sang dewi bulan abadi yang mengamuk.

Tapi ini adalah Ayunda bukan Risu jadi Ayunda tidak ragu ragu untuk mendatangi tempatnya di bulan dan melawannya, karena Ayunda tahu jika Risu berada di posisi ini maka dia akan ragu ragu dan tidak percaya dan malah membuat hal cerobo dengan mendatanginya secara langsung, jadi Ayunda lah yang mengurusnya dan membiarkan Risu terkurung sambil melihat dari dalam hatinya.

 Beberapamenit kemudian Ayunda sudah berada di bulan dan berada tempat di depan kastilmilik Hoshinova, dan bisa diketahui Ayunda menerobos masuk ke dalam kastiltersebut untuk bertemu Hoshinova.

Setelah itu para penjaga yang menjaga kastil tersebut dikalahkan dengan mudah oleh Ayunda dan para penjaga tersebut melaporkan kepada dewi mereka Hoshinova, dan setelah dia mengetahui siapa yang datang dia menyuruh seluruh penjaga untuk pergi dan membiarkan dia masuk, para penjaga pun mengikuti arahan dari Hoshinova untuk membiarkan Ayunda masuk, Ayunda yang mengetahui bahwa para penjaga hanya melihatnya dan tidak mengerangnya dia langsung bergegas ke tempat Hoshinova sambil bertanya kepada penjaga yang ada dan sampailah Ayunda ke tempat Hoshinova.

"lumayan untuk seukuran manusia bisa menerobis para penjaga yang tela kuberi perlindungan, boleh ku namamu" ucap Hoshinova

"bukannya kau sudah tahu" bentak Ayunda

"itu berbeda dan kau juga berbeda, aku mungkin mengenal siapa pemilik tubuh itu tapi aku tidak mengenal dirimu yang berada di dalam tubuhnya" kata Hoshinova

"untuk apa juga kau tahu!" ucap Ayunda

"jahat sekali, bukannya aku adalah temanmu"

"kau bukanlah teman yang ku kenal"

"oh benarkah"

"DIMANA MONNA!!!" teriak Ayunda

"tenanglah sedikit" 

Hoshinova mengangkat tangannya dan memunculkan sihir di taannya dan saat itu juga Ayunda melihat Monna yang targantung seperti akan dikorbankan.

"MONNA!"

Dan saat Ayunda akan mendekat Hoshinova tiba tiba mengarahkan kapak kesayangannya ke leher Monna.

"apa yang kau lakukan!" ucap Ayunda yang terlihat marah 

"dia milikku"

"LEPASKAN MONNA!!!"

"kau mendekat sedikit maka aku akan menebasnya, tapi jika kau sabar dan mendengarkan apa yang kukatakan maka aku akan menahannya"

Ayunda tidak punya pilihan lain selain mematuhinya, Hoshinova tidak bercanda lehermonda yang menjadi tahuhannya telah berdarah sedikit, jadi Ayunda lebih memilih untuk mengikutinya.

"bagus itu lebih baik, dan akan kukatakan sekali ini saja jika kau membentak lagi maka aku akan memenggal kepala Monna dengan kapakku ini mengerti" tanya Hoshinova

"mengerti" jawab Ayunda 

"bagus, biarkan aku bertanya untuk apa kau kesini selain menyelamatkan Monna" tanya Hoshinova

"untuk menghentikanmu"

"sungguh lucu, baiklah selanjutnya kenapa kau yakin kau bisa mengalahkanku?"

"karena aku bukanlah Risu"

"sungguh percaya diri yang tinggi, baiklah sekarang kau boleh berteriak"

"LEPASKAN MONNA!"

"sesuai permintaan"

Hoshinova melepaskan semua pengikat yang mengikat Monna dan melepaskan penutup mulutnya, tapi setelah itu Hoshinova melempar monna ke atas, karena dia tahu bahwa Ayunda pasti akan menangkapnya, dan sesuai apa yang terjadi Ayunda menangkapnya menggunakan sihirnya dan marah terhadap Hoshinova.

"tangkapan yang bagus"

"akan kuhabisi kau!"

BUK!

Ayunda terpental sampai menghantam dinding karena sebuah pukulan yang menghantam perutnya, dan tanpa disangka sangka Moona lah yang memukul Ayunda sampai terpental.

"apa? Kenapa Monna...?"

"kerja bagus" senyum Hoshinova

Dan saat Ayunda menyadarinya Monna ternyata berada di dalam pengaruh Hoshinova sepenuhnya, matanya yang menjadi berwarna ungu kehitaman dengan pupil berwarna emas menyala membuatnya menjadi boneka hidup milik Hoshinova.

"bagaimana bisa?" wajah Ayunda yang kebingungan bagaimana bisa Monna menjadi seperti itu

"kau terkejut, inilah experiment yang barusan aku buat 'manusia boneka'. Mungkin agak aneh tapi karena aku tidak memiliki ide apapun jadi kunamakan itu saja"

"apa yang sebenarnya kau lakukan dengan Monna!" 

"gampang saja aku hanya memperalatnya, dan jika kau masih bingung saat ini Monna tidak memiliki jiwa dan hanya ada sihirku di dalam tubuhnya jadi dia akan melakukan apapun sesuai perintahku" jelas Hoshinova

BUK!

Monna kembali melancarkan serangannya lagi ke arah Ayunda tapi tanpa Hoshinova sadar, Ayunda membekukan tubuh Monna layaknya menyegel tubuhnya. Seluruh tubuh Moona berubah menjadi kristal yang berkilau, sampai seluruh tubuh Monna benar benar berubah menjadi kristal.

Hoshinova yang kaget dan tidak menyangka bahwa dia akan melakukan hal seperti itu.

"sepertinya sifat Risu masih ingin keluar, tapi tidak untuk sekarang"

Hoshinova melihat ayunda kembali dengan expresi kaget, seluruh kekuatan sihir yang ada di tubuh Ayunda meledak dan mengeluarkan hawa panas. Hoshinova melihat wajah Ayunda yang benar benar kosong dan dingin seperti akan benar benar membunuhnya.

"maaf saja aku bukanlah Risu sang tupai peliharaan ku, aku adalah Ayunda sang penyihir keabadian" Ayunda membuka portal dan memasukan tubuh Monna yang menjadi batu tersebut ke portalnya agat tidak terkena dampaknya.

"sepertinya aku terlalu meremahkanmu" Hoshinova yang seketika menjadi serius

"dari pada berlama lama disini nganggur, lebih baik kita mulai saja pertarungannya" ucap Ayunda yang sudah menyiapkan alat alat sihir miliknya

Disinilah bertarungan yang sesungguhnya dimulai antara penyihir melawan sang dewi