*Di sisi lain.
"Zee kita mau kemana?" Tanya fiony.
"Tenang aja kali cepio, lu ikut gue aja" ucap zee.
"Iya tapi kita mau kemana sih zee" ucap fiony.
"Udah mending lu diem deh kalau lu masih berisik ntar gue tinggalin lu" ucap zee membuat fiony diam.
Zee membawa fiony ke taman yang ada danau kecil nya.
"Zee kita ngapain kesini?" Tanya fiony.
"Mending lu duduk sini deh nikmati aja suasana nya" ucap zee.
Fiony duduk di samping zee sambil melihat danau.
"Gimana perasaan lu sekarang?" Tanya zee.
"Ha maksud nya zee perasaan gue" ucap fiony.
"Iya perasaan lu" ucap zee.
"Ini maksud nya zee apa sih gue gak ngerti , ini perasaan gue ke dia gitu maksudnya" batin fiony dalam hati.
"Oh kalau itu sih gimana ya zee gue bingung mau jawab apa" ucap fiony.
"Ngapain bingung kan lu tinggal jawab iya gue tenang atau apa lah itu" ucap zee.
"Zee lu bener bener ya gue kira tadi lu itu nanya perasaan gue lu gimana" batin fiony dalam hati.
"Cepio lu denger kan apa yang gue bilang tadi" ucap zee.
"Ha oh itu iya zee gue denger kok" ucap fiony.
"Kalau lu denger kenapa lu bengong coba apa sih yang lu pikirin" ucap zee.
"Gue gak bengong kok gue juga gak lagi mikirin apa-apa juga" ucap fiony.
"Kalau gitu jawab pertanyaan gue yang tadi" ucap zee.
"Oh iya perasaan gue tenang dan damai juga" ucap fiony.
"Zee gue boleh nanya sesuatu gak?" Ucap fiony.
"Boleh mau nanya apa" ucap zee.
"Zee lu sering kesini ya maka nya tau tempat yang indah dan tenang seperti ini" ucap fiony.
"Gak terlalu juga sih fio gue kesini kalau lagi bosen doang di rumah" ucap zee.
"Emang kenapa lu nanya gitu" ucap zee.
"Gpp sih gue cuma suka aja sama suasana nya" ucap fiony.
"Kalau lu memang suka sering-sering aja dateng ke sini gue selalu di sini kok" ucap zee.
"Lah emang lu gak di marahin apa sama kakak sama mami lu?" Tanya fiony.
"Gak, kan mereka gak tau kalau gue pergi ke sini" ucap zee.
"Berarti setiap lu pergi ke mana pun mereka gak tau gitu?" Tanya fiony.
"Iya mami sama kakak gue tau kalau gue sering pergi keluar rumah" ucap zee.
"Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing bahkan mereka gak ada waktu buat main sama gue" ucap zee.
"Jadi gue udah terbiasa sendiri mau itu ada mami sama kakak gue tuh rasanya sama aja gak ada yang beda" ucap zee.
"Sabar ya zee kita sama kok aku juga jauh sama papa mama aku mereka juga terlalu sibuk sama pekerjaan sampe lupa punya anak disini" ucap fiony.
"Ah iya dari pada kita sedih mending kita liat ikan lu mau gak?" Tanya zee mengalihkan pembicaraan.
"Boleh juga" ucap fiony.
Mereka berjalan ke arah danau dan duduk di pinggir danau.
"Cepio kita main games lu mau gak?" Tanya zee.
