𐂂-2

383 68 3
                                    

'Aku belum pernah melihat ekspresi mash yang seperti itu' batin (m/n)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Aku belum pernah melihat ekspresi mash yang seperti itu' batin (m/n).

(M/n) kembali ke dunia nyata setelah merasakan tekanan atmosfer yang sedikit ringan. dia melihat ke arah mash yang menatap brad.

"Keparat! Berani-beraninya kau-" polisi sihir bertubuh gemuk bernama Terry sebelum menyelesaikan ucapannya, seragam polisi miliknya langsung dirobek dengan mudah oleh mash.

Mash pun menampar pipi Terry berkali-kali hingga dia memperkuat tamparan terakhir sampai polisi gempal tersebut terbanting ke lemari dan terkapar tak sadarkan diri dilantai.

"Kau lama sekali, mash!"

"Gomen (m/n), tadi aku sempat salah hitung"

(M/n) mendengus geli mendengar Jawaban mash

Mash melihat ke arah brad dengan wajahnya yang terlihat kesal, walaupun wajahnya tetap datar tapi (m/n) mengetahuinya entah kenapa dia bisa menyadarinya.

"Karena aku telah berada disini"

"Akan ku kirim kalian semua ke neraka" ujarnya dengan jari telunjuknya yang menunjuk keatas perlahan menunjuk kebawah.

Bard yang mendengar itu tertawa geli, "lucu sekali perkataanmu"

"Kau bahkan tak bisa menggunakan sihir, bagaimana cara kau mengalahkanku?" ujarnya dengan wajah sombong.

'Cih, wajah nya sombong sekali. Kena geprek sama mash, melayang' batin (m/n)

"Akan ku akhiri dalam tiga detik" ucap brad mengangkat tongkat sihirnya.

Perlahan aliran sihir berwarna ungu terang mengumpul di sekitar tongkat sihir hingga menjadi bola sihir sedang.

(M/n) yang memperhatikan tersebut mengangkat tongkatnya dan siap memberikan sihir pelindung untuk mash.

"Rasakan ini!"

"Nalcom pas" brad mengangkat tongkat sihirnya dan mengarahkan bola sihir tersebut kearah mash

Akan tetapi mash terlihat tenang padahal sihir milik brad sudah berada di depannya.

"Mash!!" (m/n) berteriak ke arah mash, dia mengarahkan tongkatnya ke arah mash namun niat nya segera terhenti melihat mash begitu mudahnya menepis sihir tersebut.

(M/n) terheran-heran dengan apa yang dilakukan mash 'aku lupa kalau tubuh mash itu daya tahannya kagak ngotak' batin (m/n)

Ia melirik brad yang terlihat terkejut dengan tindakan mash yang bisa menepis sihirnya dengan mudah.

Brad kembali melancarkan sihirnya ke arah mash yang tentu ditepis lagi oleh mash.

Brad tidak pantang menyerah dan terus menerus menembaki sihirnya kearah mash akan tetapi mash melempar sihir miliknya solah seperti bola voli, akrobat dan mendribel nya layaknya bola.

funny -mashle x m.readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang