Mas Yudha sampai di rumah dengan keadaan basah kuyup apalagi ia pulang harus melewati semak semak untuk menutupi bagian bawah tubuhnya apa jadinya jika orang melihatnya berjalan lewat jalan kampung tanpa memakai celana
Tokk tok tookkk
Yudha: dekkk iini mass bbukkainn pintunya katanya menggigil
Yudha: dekk
Ayu: sebentar mass
Ayu: yaa ampun mass kenapa mas bisa begini ayo masuk kata Mbak ayu melihat mas Yudha basah kuyup
Mbak ayu membantu mas Yudha
Ayu: sebentar mas tak ambilkan handuk
Mbak ayu datang membawa handuk
Di lepasnya oleh mbak ayu kaos mas Yudha singletnya dan celana dalamnya mbak ayu mengerikan badan mas Yudha dengan telatenAyu: mandi ya mass nanti sakit
Yudha: ttapi mas ngerasa dingin banget
Ayu: kalau nggak mandi malah makin sakit nanti
Akhirnya mas Yudha mengangguk, mbak ayu membantu memapah mas Yudha yang masih menggigilDi kamar mandi mbak ayu mengambilkan kursi untuk duduk mas Yudha saat mandi agar lebih mudah, mbak ayu mulai menyiram tubuh mas Yudha dari kaki agar tidak terlalu dingin setelah itu baru badan dan bagian kepala bbbbrrrrrrr mas Yudha merasa dingin saat air membasahi badannya
Dengan telaten mbak ayu menuangkan sampo ke kepala mas Yudha kemudian menggosoknya kalau tidak sampoan nanti malah bisa pusing pikir mbak ayu lanjut dengan menyabuni badan mas Yudha mbak ayu yang sedang menyabuni paha mas Yudha melihat kontol suaminya yang memerahAyu: mau pipis dulu nggak mas aku sabunin sekalian
Yudha: iya
Mas Yudha pipis dengan miliknya yang di pegang mbak ayu dan langsung di sabuni "sssaaahhh pelan dek ngilu"
ayu: kenapa mas kok bisa begini
Mbak ayu mengusap lubang kencing mas Yudha yang sedikit memerah hingga kepala kontolnya terlihat merah
Yudha: gapapa dek katanya berbohong
Mbak ayu kemudian membersihkan busa di badan mas Yudha dan mengeringkan badannyaAyu: udah mas ayo berdiri
Mbak ayu memakaikan handuk ke pinggang mas Yudha
Mbak ayu menggandeng mas Yudha ke kamar karena masih menggigil karena dingin
Ayu: tunggu dulu ya mas aku buatin teh panas
Mas Yudha yang merasa kedinginan hanya melepas handuknya lalu menarik selimut menutupi tubuhnya
Ayu: mas ini di minum dulu tehnya
Sama makan dulu biar badannya lebih hangat kata mbak ayu menyentuh badan mas Yudha yang masih dingin
Mas Yudha meminum tehnya sambil disuapi oleh mbak ayu
Ayu: mas pakai baju dulu baru tidur ya, aku mau ambil adek di tempat ibu dulu
Yudha: iyaa nanti
Mbak ayu meletakkan piring dan gelas di sumur dan pergi mengambil anak mereka dari neneknyaMas Yudha yang masih saja kedinginan merasa malas untuk memakai baju dan hanya menyelimuti tubuhnya lagi
Sepulangnya mbak ayu ia menidurkan anaknya di kamar dan pergi mencuci kakinya segera menyusul mas Yudha ke kamar mbak ayu yang menyentuh badan suaminya masih dingin segera memeluk suaminya itu dan tertidurPaginya hari sekitar jam setengah tiga pagi masih gelap mas Yudha merasa badannya semakin dingin ia pun membangunkan istrinya
"Dekk bangun"
"Dekk"
"Eeemmm kenapa mas"
Mbak ayu mengucek matanya
Setelah ia melihat mas Yudha mbak ayu begitu panik
Ayu: mass kamu kenapa muka mu pucat banget
Yudha: dinginnn katanya lemas
Mbak ayu segera menggosok telapak tangan mas Yudha agar hangatAyu: mas aku ke rumah Mbah Marto dulu ya biar nanti di periksa
Yudha: iiya
Dengan tergesa-gesa mbak ayu mengambil senter dan mengeluarkan sepedanya
Karena pikirannya kacau rasa takut untuk keluar di pagi yang masih gelap hilang mbak ayu mengayun sepedanya dengan cepat ia memikirkan anaknya juga yang sedang ia tinggalSampainya di rumah Mbah Marto
"Tok tok tok permisi Mbah
"Sebentar"
Mbah Marto: owalah kamu nduk ada apa kok masih gelap begini kemari
Ayu: tolong mbak suami ku sakit
Mbah Marto: sakit kenapa yuu
Ayu: nggak tau Mbah mas Yudha menggigil terus
Mbah Marto: yasudah sebentar Mbah siap" dulu, kamu pulang aja nanti Mbah sama Bisma ke rumah mu
Ayu: iya Mbah
KAMU SEDANG MEMBACA
Desa & Kisah Adat
Short StoryCerita mungkin dari imajinasi penulis serta pengabungan dari kisah nyata Cerita mengandung konten dewasa 21+