AZLYAN

3. AZLYAN ZYUPITH🫧

hallo hallo hallo semuanyaaaaa!!!

gimana seru tidak??
gimana puasa kalian?

okeh okeh kita lanjut ke cerita c'mon!!!

skip...

saat ini keluarga besar alpistxam sedang ada di ruang hukuman - Mona karna sedang menemani Azlyan yg masih pingsan karna obat bius.

tak

tak

tak

putri menoleh ke arah pintu yg terhubung untuk keluar.

cklek

"opah, papih, Daddy tolong putri hiks.."

"menjijikan" gumam mereka sambil melirik putri.

"hiks....opah omah-"

"apa kau tak punya sopan santun?!!" sentak Abrax

"a-apa opa?"

"kau hanya jalang jangan seperti ratu di keluarga saya!!" tegas Abrax.

"ta-tapi op-"

"jangan memanggilku dengan sebutan opa!!!....kau hanya ku minta menjadi maid bukan menjadi ratu!!!" ucapan Abrax membuat putri kesal.

"terima hukuman ku karna membuat milikku tadi ingin kabur!!"

mereka mulai menghukum putri tapi setelah itu mereka biarkan.

"obati jalang itu....dan ingat kau hanya maid!!" tekan abrax.

"iya tuan..."

kita beralih ke pada Mona...

Mona masih menatap lembut Azlyan yg masih tertidur karna bius tersebut.

"kau mirip seperti seseorang..." lirih Mona sambil mengusap rambut lebat Azlyan.

karna saking lamanya Azlyan tertidur Mona tak sadar bahwa ua juga tertidur di sebelah Azlyan.

"shh"

"gw di kamar itu lagi?....hah.." Azlyan menatap ke sekitar ia melihat di sebelahnya ada Mona yg tertidur lelap.

"apa gw kabur ajh yahh....hehehe okeh mumpung ga ada tuhh parah tuan tuan" ia pun turun dari kasur dengan perlahan tapi pasti ia berjalan ke luar pintu.

mengendap seperti maling?.
tentu tidak ia berjalan santai walaupun bodyguard di sana ingin menghalangi tapi alasan Azlyan ada saja seperti....
'maaf pak udh di ijinin lagian aku juga bukan siapanya mereka' atau ada lagi seperti.
'sttt mereka sedang tidur aku mau beli obat buat nyonya besar'

dan bodoh nya mereka mempercayai jadinya Azlyan berjalan santai ke arah luar tapi berhenti Karna...

"maaf tuan muda sedang apa?" tanya seseorang dan seperti nya dia tangan kanan salah satu keluarga alpistxam.