PASAR MALAM

1.8K 86 3
                                    

Disuatu malam yang cukup cerah,banyak bintang bintang bertebaran,bulan yang cukup indah berbentuk bundar sempurna

"Maaf mas sal!nunggu lama ya"

"Ini sudah jam berapa?kalo kalian tidak pulang,bisa bisa saya yang dimarahin abah nanti"

"Iya,saya panggilkan temen temen yang lain ya mas"
Gadis itu pun pergi untuk memanggil teman temannya sementara isal menunggu didepan gerbang pasar malam bersama 1 sahabatnya yang bernama Dimas

"Waduoh sal,aku kebelet kencing eg,anterin aku yo?takut aku,katanya dikamar mandi sana lho angker,aku ndak berani sal"

"Ck,udah jadi santri masih aja takut sama hantu,buat apa abah saya ngadain hafalan doa doa pengusir setan itu kalo murid muridnya saja masih takut"

"Hehe,ayolahh temenin"

"Iya iya"
diperjalan ke toilet ada seorang gadis kecil yang menabrak Faisal,bukannya minta maaf gadis itu malah berlari kearah belakang bada Faisal agar ditutupi

"mas tolongin Aya,mas,Aya diculik sama om itu,biarin Aya sembunyi disini,ya?"

"astaghfirullah, dek? Pake jaket saya aja, kamu luka luka?, dim, kamu pergi ke wc sendiri ya, aku anterin adek ini ketemu orang tuanya dulu, ucap FAISAL sambil berjalan keluar dari area pasar malam dengan menggandeng gadis itu

" kok, bisa gini to? Ibuk sama bapak kemana? "Tanya faisal kepada gadis itu

"Gatau mas, aya tadi di tangkap dari belakang terus dibawa kegudang itu, terus aya dipukulin" ucap anak kecil itu dengan polos, tidak lama kemudian, ibuk dan bapak dari anak itu datang

"AYA! KENAPA BISA GINI? " ucap ibuk aya langsung memeluk anaknya, sedangkan bapaknya aya malah menatap tajam kearah faisal.

"KAMU APAKAN PUTRI SAYA?! " tanya bapak aya marah, sedangkan abangnya aya yang bernama Rio putra sarasto hanya menyimak kejadian itu

"B-bukan saya, pak, saya nemu adeknya lagi dikejar kejar sama orang"

Ini dirombak ya guys, karena ada yang sama takutnya copy and mbanya ga ngeizinin jadi aku rubah sedikit biar ga terlalu sama, makasih dukungannya!!

AFFAN FAISALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang