kriingg... Kriingg.. kriinggg..tiga kali, bel singkat itu dibunyikan. Namun suara tersebut dengan mudah mengembalikan kebahagiaan seluruh murid SMA Nekoma yang sudah lelah menuntut ilmu selama 8 jam.
Para siswa mulai memenuhi lorong sekolah, ada yang bersama temannya, ada yang sendiri. Bersiap melakukan aktivitas selanjutnya ; mengikuti ekskul atau pulang kerumah
[Name] sendiri memilih opsi kedua, selama sebulan ini dia belum mengikuti ekskul apapun, sehingga ia bebas ingin melakukan apa sepulang sekolah.
[Name] berjalan keluar kelas bersama temannya.
"[Name] langsung pulang?" Tanya Akane, teman sekelas [Name]
"Sepertinya iya, kalian ada ekskul ya?" Jawab [Name], matanya melirik kedua teman dekat di sampingnya
"Betul, setelah ini aku langsung ke gym basket" jawab Miya
"Miya kalo urusan basket selalu semangat sih" Jawab Akane, [Name] tertawa mendengarnya. Memang tidak salah, Miya sangat mahir bermain basket.
"Yahh sebentar lagi akan ada turnamen, jadi aku harus semangat!" Kata Miya, wajahnya berubah menjadi bersemangat
"Aku mengerti, kalau begitu semangat untuk kalian berdua" Ucap [Name], kedua temannya mengangguk
"[Name] sendiri udah tau mau ikut ekskul apa?" Pertanyaan Akane mengingatkan [Name], dia belum ikut ekskul apapun. Dan masih bingung ingin mengikuti ekskul apa
"Belum.. apa kalian ada rekomendasi?" Jawab [Name]
"Menurutku, kalau ekskul lebih baik kamu memilih sesuai keinginanmu. Pilihlah yang benar benar kamu inginkan" Jawab Miya bijak, Akane mengangguk mendengarkannya
[Name] bergumam dalam hatinya
"Apa aku ikut itu lagi ya, tapi...""Pikirkan saja dulu"
"Iya.. akan ku pikirkan"
Mereka sudah sampai di gerbang, dan akhirnya berpisah disitu. Akane menuju ruang ekskulnya, Miya menuju gym basket, dan [Name] keluar gerbang.
Jarak rumah [Name] dengan sekolah tak terlalu jauh, sehingga ia tak masalah jika harus berjalan kaki setiap hari. Itu sudah menjadi kebiasaan [Name] selama satu bulan, semenjak dia pindah ke Tokyo dan bersekolah di SMA Nekoma
Rumahnya berada diantara rumah lain, namun sedikit terlihat lebih mencolok karena rumah [Name] lebih luas daripada rumah di sekitarnya, dengan halaman yang juga cukup luas membuatnya terlihat berbeda dengan yang lain.
Begitu sampai di depan pintu rumahnya, [Name] segera masuk dan meletakkan tasnya asal, sepatunya sudah beristirahat di rak sepatu. Mengamati rumahnya sebentar lalu bergumam pelan"sepertinya dia sudah pulang"
[Name] memperhatikan tiap sudut rumahnya, sudah bersih. Sepertinya memang asisten rumahnya bekerja dengan baik. [Name] masuk ke kamarnya dan berganti pakaian, kemudian mulai beristirahat di atas kasurnya- tidak tidur, [Name] memilih untuk memainkan ponselnya. Sesekali chattingan dengan temannya
----------
di sisi lain, salah satu gedung di SMA Nekoma dipenuhi oleh suara decitan sepatu diiringi suara bola yang dipukul, beberapa kali terdengar teriakan semangat para pemain di dalamnya. Mereka adalah tim voli putra SMA Nekoma, yang sedang melakukan latihan rutin sepulang sekolah
"Priitt!"
Peluit panjang mengakhiri semua keributan yang terjadi, setiap pemain bergegas berkumpul di hadapan sang pelatih. Waktu berlatih sudah selesai
"Latihan hari ini cukup sampai disini, besok kita lanjutkan seperti biasa" suara tegas sang pelatih terdengar
"Osu!" Dan dijawab dengan kompak dan semangat oleh seluruh anggota ekskul
Sang pelatih hanya tersenyum, kemudian mengalihkan pandangannya pada siswa kelas 3 yang merangkap sebagai captain tim
"Kuroo, sepulang nanti ambilah dokumen tim di rumahku" kata sang pelatih
"Siap, sensei" siswa yang dipanggil Kuroo tersebut mengangguk pelan
"Sensei! Apa kami boleh ikut??" Suara tersebut merebut perhatian seluruh anggota tim, mendapati siswi kelas 1 dengan tinggi hampir 2 meter bertanya dengan tatapan semangat
"Hee? Aneh aneh! Ga us-"
Sebelum sang captain sempat menjawab, pelatih mereka terlebih dahulu tertawa dan mengangguk
"Tentu saja, datanglah bersama-sama kalau kalian mau. Mungkin kalian akan menemukan hal menarik"
Kalimat terakhir sang pelatih sukses menarik rasa penasaran seluruh anggota ekskul. Dengan tatapan bingung, mereka akhirnya sepakat akan pergi bersama-sama. Setelah selesai merapikan peralatan ekskul dan istirahat sejenak
Butuh waktu sekitar 45 menit sampai akhirnya mereka keluar dari gedung olahraga, tempat selama ini mereka berlatih. Berjalan bersamaan menuju gerbang sekolah, matahari sudah mulai bergerak ke barat dengan angin yang berhembus pelan
"Senpai tahu dimana rumah nekomata-sensei?" Pertanyaan lev membuka percakapan mereka
"Bukannya tadi kamu yang mau ikut? Kok malah nggatau" jawab yaku
"Ehh! Aku belum pernah ke rumah sensei!" Jawab lev, suaranya terdengar panik
"Kita kan dari tadi ngikutin kamu!" Jawab yaku sambil tersenyum mengejek
Respon jahil senpainya menumbuhkan rasa panik bagi siswa kelas 1 blasteran Rusia itu, sedangkan anggota lain hanya bisa menertawainya, sesekali memanas-manaskan situasi. Kecuali setter mereka yang masih fokus pada gamenya
Sang setter, kenma secara tiba-tiba berhenti berjalan. Posisinya yang berada di depan anggota lain mengakibatkan tubrukan beruntun di belakangnya
"Ahh!"
"Aw!"
"Agh- hey! Jangan ngerem dadakan dong! Sakit tau" protes taketora sambil mengusap dahinya yang bertabrakan dengan Inouka.
Kuroo dan yaku yang kebetulan berada di samping mereka hanya tertawa, merasa beruntung tidak berjalan di belakang kenma
"aku mendengar suara bola dipukul"
Suara pelan kenma menarik atensi semua anggota tim, terkejut. Mereka tak menyadarinya, namun tiba tiba suara bola itu kembali terdengar lebih keras. Kuroo mengalihkan pandangannya, berniat mencari suara yang di maksud
"Sepertinya.. dari sebelah rumah sensei"
to be continued.
HAAAIIII!!
Makasih banyak udah bersedia meluangkan waktu untuk membaca cerita kegabutanku ini 😔😔
Mungkin di awal" ini masihh banyak yang ngga jelas yaa latar belakangnya, kalau kalian bingung boleh kokk tanya, bakal ku jawab (selama tidak mengandung spoiler next chap 😁)
Tapi gapapaa, seiring berjalannya waktu kalian bakal pahamTerima kasih sudah membaca chapter ini! Jangan lupa vote & komen jika kalian mauu, itu akan sangat membantuku! See u next chapter <3
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐍𝐔𝐒𝐔𝐀𝐋 || 𝐍𝐞𝐤𝐨𝐦𝐚 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫
Fanfic"ini... Berbeda" Sesuatu yang kau anggap tak biasa, ternyata adalah hal yang biasa bagi mereka ----------------- Warn ‼️ - Bahasa tidak baku - Update tidak menentu - Bisa saja terjadi salah ketik didalamnya If you have any suggestions, please let me...