Gila!? (PhuwinFourth)

Phuwin & Fourth

/full fourth pov

huh, gue tau ini masih sangat pagi untuk memulai aktivitas, sekarang waktu masih menunjukkan pukul 03.20, tapi gue harus tetap mandi.

akhirnya hari yang sangat di ragukan tiba. Ini adalah hari pernikahan gue dengan lelaki yang sama sekali bukan pilihan gue, gue di jodohin sama cowok yang umurnya dua tahun lebih tua, namanya Phuwin Tangsakyuen.

sebenarnya gue ga mau di jodohin kayak  gini, karena gue sendiri udah punya pacar, tapi mau bagaimana lagi gue gak bisa nolak perjodohan ini.

selesai mandi, gue di make up untuk acara pernikahan, tidak usah di tanya  gue beneran gugup

selama acara gue ga begitu ceria, apalagi waktu gue liat pacar gue datang ke pernikahan ini, eh maksudnya mantan

acaranya begitu ramai, bagaimana tidak semua teman teman gue datang, teman phuwin, dan yang paling banyak adalah temannya orang tua gue dan phuwin.

"ga nyangka gue, bucinnya sama gemini nikahnya sama kembaran nya"

"maunya juga sama gemini kali tang"

itu satang, kita udah temenan dari smp

"gak usah lo mirip miripin gue sama si zodiak itu."

"waduh, pawangnya marah tuh"

apa apan ni bocah manggil gemini zodiak begitu

dia beneran ga nyamperin gue sama sekali..

"happy wedding phuwin!"

gue ga kenal itu siapa, yang penting itu bukan temen gue

"thanks neo"

ohh itu mantannya phuwin gue masih inget waktu itu mereka bucin banget, kok bisa si phi neo ga ngerasa sedih gitu, udah move on kali ya? orang udah lama juga si mereka putusnya

21.30

sekarang gue sama phuwin di kamar, gue satu kamar sama phuwin, tapi bukan gue yang mau, ibuku dan ibunya menyuruh kita satu kamar, sungguh kejam.

kita fokus pada hp masing masing, tidak ada percakapan, sampai akhirnya dia memulai pembicaraan

"fourth."

sungguh itu sangat seram, suaranya berat dan dengan mata yang melihatku

"ada apa?"

gue berusaha biasa saja

"kamu beneran terpaksa sama perjodohan ini?"

harusnya kau tidak usah bertanya!

"iya, sejujurnya gue masih sayang mantan gue."

gue jawab jujur, siapa tau dia mau menceraikan ku dan aku bisa nikah dengan mantan ku itu

"tapi gue cinta sama lo, jadi lupakan mantanmu itu."

maksudnya gue di suruh move on gitu? gila banget kayaknya.