pagi itu, luffy terbangun karena sesuatu yang lembut dan sedikit basah berulang kali menyentuh bahu telanjangnya. setelah menggosok matanya dengan punggung tangan, ia menemukan kepala oranye nami tepat di perpotongan lehernya.
sudut bibirnya terangkat saat menyadari tubuh mereka masih saling menempel dan tangan kirinya berada di punggung nami. dengan lembut, luffy menggerakkan tangannya untuk mengelus punggung sempit itu.
tubuh nami langsung bereaksi terhadap sentuhan luffy. ia menjauhkan kepalanya dari bahu luffy dan mulai mengedipkan matanya perlahan.
"pagi, cantik," sapa luffy saat mata nami sudah terbuka sepenuhnya.
nami tersenyum tipis dan membalas dengan suara seraknya. "pagi, sayang."
"how are you feeling right now? is there any pain?" tanya luffy dengan tangan yang tak berhenti mengelus punggung istrinya.
senyuman nami semakin lebar melihat kekhawatiran di wajah luffy.
"i feel nothing but joy," jawabnya singkat.
berbanding terbalik dengan kekhawatiran luffy sebelumnya, malam pertama mereka berjalan lancar.
apa yang ditakutkan luffy tidak terjadi. nami memang mengaku merasa sedikit tidak nyaman. namun, tidak ada rasa sakit yang menyiksa — seperti yang diceritakan dari mulut ke mulut.
luffy sempat tidak percaya dan mengira nami hanya berpura-pura untuk menenangkannya. nami pun menjelaskan bahwa hal itu terjadi karena mereka telah melakukan foreplay dengan benar.
selain itu, malam pertama mereka juga berjalan lancar berkat inisiatif koala yang memasukkan sebotol lubricant ke dalam mini pouch milik luffy.
sebelum menikah, nojiko sempat memberitahunya bahwa produk tersebut dapat membantunya melewati malam pertama dengan sedikit atau bahkan tanpa rasa sakit.
karena itu, nami sangat bersyukur atas perhatian koala saat ia sedang sibuk dengan pertemuan keluarga besar dan persiapan bulan madu — yang hanya berjarak dua hari dari pernikahan.
namun, inisiatif itu rupanya tidak hanya datang dari koala. nojiko-lah yang diam-diam memilih pelumas itu untuk mereka. saat mengetahuinya, nami hanya tertawa maklum karena kakaknya itu selalu melakukan banyak hal untuknya tanpa sepengetahuannya.
pada akhirnya, ia hanya bisa bersyukur atas dua kakak perempuan yang begitu menyayanginya.
saat melihat mata luffy mulai berkaca-kaca, nami kembali mendekat untuk memeluknya dan berbisik di telinganya.
"thank you for being nothing but gentle."
luffy mengangguk pelan dan pasangan suami istri itu hanya berpelukan dalam diam hingga nami menarik diri.
"aku mandi dulu ya, gerah," katanya sambil bangkit dan merenggangkan tubuhnya.
melihat itu, luffy pun bangkit dan merenggangkan tubuhnya sebelum bersandar di headboard. "gak mau mandi bareng aja?"
setelah puas merenggangkan tubuhnya, nami turun dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi dengan langkah kecil. "nanti malem aja, ya. sekarang aku mau bersih-bersih dulu."
"oke, sayang." sedikit kedinginan, luffy menarik selimut yang membungkus bagian bawah tubuhnya hingga menutupi dadanya. "sore ini jadi main ayunan, 'kan?"
nami, yang sedang mengambil handuk baru dari lemari, mengangguk pelan.
"jadi, dong. besok 'kan udah pulang," jawabnya sebelum benar-benar masuk ke kamar mandi dan menutup pintu gesernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
the two of us
Fanfictionfikawashere proudly presents, #onepiece fanfiction - #lunami (slight 🔞) the newly married couple, luffy and nami, went on their honeymoon. disclaimer 1. all characters belong to eiichiro oda. 2. all pictures belong to the rightful owner. 3. it is 1...