...

3 0 0
                                    

Permainan apa ingin dimainkan,

Dalam ciptaan senda guraunya,

Tiap satunya diberi watak,

Dan tiap satunya diberi peranan.


Aku perantau dan engkau pengembara,

Berkelana dalam negeri persinggahan,

Dinyatakan hajat dalam pencarian si dia,

Yang bertebaran entah ke mana.


Diciptanya serah dan pilih pada awalnya,

Sebagai kompas hidup,

Walau menongkah arus sekalipun,

Tetap kembali pada yang satu.


Diberinya dugaan bersilih ganti,

Hanya untuk menguji jiwa,

Tiada konotasi tiada denotasi,

Hanya gurau senda dalam kasihnya.


Mana mungkin tidak bergoyah,

Sedangkan badai itu menghentam diri,

Terduduk memahami pemikiranmu,

Entah apa yang tersirat dalam perbuatanmu.


Biarlah aku berkeliaran mengejar bayangmu,

Bertalikan angin menunggu bayu,

Pasti itu terbaik buat kehidupan ini,

Sedangkan engkau yang menggerakkan hati ini.


Seringkali aku ungkapkan,

Yakin dan percaya tidak bersinonim,

Yakin hadir pada deriaku yang melihat,

dan percaya hadir pada hatiku yang bersaksi.


Tiada, tiada yang lain melainkan dia,

Janjimu tidak pernah luput ditelan zaman,

Aku yang dicipta tidak pernah lupa,

setiap satu darinya adalah rahmatmu.

Whatever It IsWhere stories live. Discover now