"Ffy, bangun, kita dah nyampe" Ujar Nami sembari menggoyangkan tubuh Luffy, agar Luffy terbangun dari tidurnya
"Hm...? hoamm...ugh...u-udah nyampe ya?..." kata Luffy sembari mengguap
"Uggh....LUCU BANGETTT COKKKK!!!" Batin Nami berteriak
"I-iya, kita dah nyampe, turun geh, biar gw yang bawa cemilan lo" Tawar Nami pada Luffy dengan senang hati
"Kita turun barengan aja, dan gw juga bisa bawa sendiri" Tolak Luffy dengan tutur kata yang lembut
"What? 'Gw'? Mungkin Luffy dah sadar, tapi kenapa sekarang malah suaranya yang lembut cokk? mungkin nyawa nya belum kekumpul kali ya?" Batin Nami
"Oke..." Nami
...
"Chi, disini ada yang jualan ramen ngga?" Tanya Ace pada ichiji
"Ada, emangnya kenapa? Tumben nanyain tukang ramen? biasanya geh lu ngga terlalu suka ma ramen, kecuali lagi sama sabo si" Tanya balik ichiji pada Ace
"Ya justru itu, gw mau minta maaf sama sabo" Jawab Ace sembari memakai topi kramat nya
"Urusannya sama ramen apa bjir?" Tanya ichiji lagi
"Sabo suka banget sama ramen, bahkan gw jadi iri ma ramen. Dan dari dulu juga kalo sabo lagi marah begini selalu gw traktir ramen favoritnya" Jawab Ace sejujurnya
"Tapi sekarang gw pengen bikin lebih bagus, bukan cuma traktir ramen juga, tapi gw bakalan kasih kejutan ke sabo" Lanjut Ace dengan senyum bangganya
"Ohh...mangat" Kata ichiji menyemangati Ace
"Thanks" Ace
...
"Law, kok lu dari tadi diem bae? Lo sakit?" Tanya kid sok ngga tahu apa-apa
"Pikir pake otak lu sendiri, nying" Jawab law, dan langsung pergi dari hadapan kid
"Kid, kasian lho anak orang" kata killer pada kid
"Wkwkk, gapapa, seru liat orang menderita, kecuali kamu" ujar kid sembari memeluk killer dan mencium bibir killer
"I-ini tempat umum" kata killer sambil menutup mulut kid agar tidak di lanjut adegan itu
"Memangnya kenapa? Mereka ngga bakalan peduli" jawab kid santai
"J-jangan disini, n-nanti di villa aja" ujar killer pada kid
"Hihi, okeyy sayanggg....cup" kid
(Jadi iri🫠)-author
...
"LUFFY-YA!" Panggil law pada Luffy dan langsung memeluk luffy
"T-torao?" Luffy kaget karna law tiba-tiba memeluk nya seperti itu
"Aku rindu padamu, luffy-ya" Ucap law, dan semakin mempererat pelukannya
"Heh..? Padahal tadi lagi sudah ketemu lho, kok sudah kangen aja, haha, lucuu" Jawab Luffy sembari mencubit pipi law
"Kenapa tingkah luffy-ya seperti ini? Masa bodo ah, yang penting sekarang luffy-ya sangat imut dan lucu, KAU HARUS TAHAN NAFSU MU, LAW!" Batin law
"Kamu lebih lucu, luffy-ya" Ujar law sembari mengelus pipi Luffy
"Bucin terosss" Sindir kid pada law
"Ngaca, ngent-" Ucapan law terpotong karna Luffy menutup mulutnya
"Shutt...jangan ngomong kotor" Kata Luffy sembari tersenyum halus
KAMU SEDANG MEMBACA
•One piece random
Teen FictionKelakuan random warga one piece Di bikin ngakak/mungkin enggak _______________________________ Warning: kata-kata kasar Yaoi Genre: comedy, romansa •ONE PIECE MILIK EIICHIRO ODA SAYA HANYA MEMINJAM kesian terima utang🗿🙏🏻