Freen sarocha chankimha pewaris tunggal perusahaan chankimha, freen orang yang cuek tapi dia juga perhatian, freen memiliki wajah cantik dan tampan secara bersamaan tidak heran kalau banyak wanita menyukai freen, namun freen tidak pernah menanggapi...
"Setelah gw pikir² gw milih orang baru sih" jawab irin setelah berpikir lama
"Kenapa?" Tanya Becky
"Karena cuma dia orang yg ada pas kita lagi sedih dan cuma dia yg tulus nemenin kita sampe luka dihati kita ini sembuh, kadang orang yang sudah lama dikenal memang memiliki tempatnya sendiri , namun orang baru bisa memberikan perspektif dan pengalaman yang berbeda , mereka bisa membawa warna baru dalam hidup mu" ucap irin kepada Becky
"Hmm keren juga jawaban lu" Tanya Becky
"Gw sih emang keren" ucap irin sambil mengibaskan rambutnya, Becky yg mendengarnya pun langsung menatap wajah irin dengan malas
"Tpi kenapa lu tiba² nanya kayak gitu, aneh bgt sumpah" ucap irin sambil meneguk minuman nya
"Hm gw cuma bingung" ucap Becky
"Bingung kenape lu?" Tanya irin
"Gw masih cinta sama nop tapi cinta freen tulus banget ke gw" ucap Becky
"Hah lu masih cinta sama cowok brengsek itu?, gw saranin lu milih freen aja" ucap irin
"Tapi Rin gw masih c-" ucap Becky terpotong
"Udah lah lu ikutin kata² gw, freen itu tulus sama lu Beck, cbak deh lu bukak hati lu itu dan hapus semua tentang si brengsek itu" ucap irin emosi ketika mengingat kejadian di bar
1 hari kemudian
06:50
"Huahemmm emhhh" ucap freen yg sedang meregangkan tubuhnya di kasur
"Udah pagi aja" ucap freen sambil berjalan ke kamar mandi ( yaiyalah waktu terus berjalan )
35 menit kemudian freen sudah selesai mandi dan turun ke meja makan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Outfit freen
"Pagi bi asih" ucap freen Catatan: bi asih ini pembantu freen usiannya sekitar 40 an
"Pagi non, yuk sarapan dulu" ucap bi asih
"Iya bik makasihh" ucap freen
20 menit kemudian freen selesai makan
"Huh kenyang" ucap freen
"Non mau kemana pagi² begini udah rapi?" Tanya bi asih
