PERJODOHAN ( FREENBECKY )

part 30

bztt

"ini saatnya" ucap orang itu

saat ingin melakukan aksinya tiba²

"hei siapa kamu?!" teriak sang dokter yg tiba² masuk entah dari mana

orang itu pun langsung panik tiba² dia mengeluarkan sesuatu dari saku nya

srtt

"diam jangan bergerak atau kamu yg akan mati disini" ucap orang itu sambil menodongkan pistol ke arah dokter

"oke² tapi tolong jangan lakukan apapun kepada pasien" ucap sang dokter

"tentu saja saya akan melakukan nya itu adalah tugas saya hahaha" ucap orang itu sambil tertawa

"sebenarnya siapa kamu?" tanya dokter itu yg masih tetap diam di tempatnya

"aku? tentu saja aku manusia" ucap orang itu

"hah? manusia? apakah kamu layak di sebut manusia?,seperti nya kamu iblis kawan" ucap dokter itu

pria itu tidak terima dengan kata kata sang dokter

"diam!" ucap orang itu

"kenapa?, bukankah itu benar?" ucap dokter itu semakin menjadi jadi

"aku bilang diam!!" ucap orang itu yg sudah tidak bisa menahan emosi nya dan bersiap untuk menarik pelatuk pistol nya

"ku peringatkan, sekali lagi kau berani bicara seperti itu, maka peluru ini lah yg akan menembus kepala mu" ucap orang itu

tanpa di duga ternyata dokter itu memiliki nyali yang sangat kuat

"coba saja aku tidak takut" ucap sang dokter yg membuat pria itu kembali menoleh ke arah dokter

"kurang ajar!, baik lah siap² saja kau mati" ucap pria itu

dan akhirnya

DOR

waitt

apa yang terjadi??

tembakan tersebut menggema hingga semua yg ada disitu bisa mendengar nya

apakah dokter nya mati?

tentu tidakkk

"diam disana" ucap seseorang

"angkat tangan mu" ucap nya lagi

"kau ambil senjata nya" ucap nya kepada rekan nya

"cepat borgol dia" ucap polisi

nampak sang pelaku berusaha meronta ronta

"diam jangan bergerak" ucap sang polisi

akhirnya pelaku berhasil di tangkap

flashback on

dokter melihat ada yg menyelinap masuk ke rumah sakit, kebetulan dokter kembali kesana karena tas nya yang  tertinggal

dokter pun membuntuti nya dari belakang, awalnya dia merasa aman saja sampai akhir nya dia masuk ke sebuah kamar dari salah satu pasien

dokter yg curiga pun menelpon polisi, namun karena polisi pasti membutuhkan waktu untuk kesana, maka dengan cerdik dia mengulur waktu agar sang pelaku bisa tertangkap dan syukur polisi datang pada waktu yang sangat tepat jika tidak mungkin akan ada 2 nyawa yg melayang wahahaha

flashback end

"terimakasih banyak atas kerjasamanya pak" ucap salah polisi

"tentu saja" ucap sang dokter