"CK!maaa!aku tuh gak mau dijodohin!kok mama maksa banget siih!"rengek seorang remaja didalam mansion megah
"Ayolah sayang,ini demi kamu bisa punya keturunan lho,masa gak mau"bujuk ibunya pada anaknya
"Iya bener kata mama mu,gimana kamu bisa punya keturunan kalo sifat kamu aja begini.kita butuh penerus keluarga ini hali!"tegas ayahnya
"Kenapa sih mama sama papa selalu aja ngomongin keturunan!?hali juga punya hak buat nyari pasangan hidup,pa!"
"Hali sayang,ibu mohon kali iniii aja kamu mau turitin permintaan papamu"
"CK,menyebalkan!"
Braak
Hali yg kesal langsung meninggalkan orang tu nya di ruangan itu sambil menutup pintu dengan kasar.orabg tuanya yg melihat kelakuan hali itu hanya bisa menghembuskan nafas nya berat
.
.
.
."Kenapa sih mereka selalu aja bergantung sama gw,gw kan juga mau nyari pasangan sendiri!kenapa harus ada namanya perjodohan gak jelas gini!aaakh!!"hali yg kesal langsung membaringkan tubuhnya di kasur king size miliknya
Tok tok tok~
Saat hali sedang mencoba menenangkan dirinya tiba tiba ada suara ketokan pintu dari luar kamarnya.saat pintu dibuka ternyata yg mengetok adalah seorang maid
Maid itu menyampaikan pesan dari tuan nya untuk menyuruh hali bersiap untuk menemui tamu spesial di ruang tamu
"Maaf tuan muda"ucap maid dengan sopan
"Ada apa?"tanya nya
"Saya di perintahkan ayah tuan untuk segera bersiap ke ruang tamu"
Setelah maid itu menyampaikan pesan nya dia langsung menutup pintu itu dan pergi.
Dan hali langsung bersiap-siap ke ruang tamu walaupun sebenarnya ia tak mau.
.
.
.Saat hali sudah sampai di ruang tamu,ia melihat orang tuanya sedang asik berbincang dengan orang asing yg ia tak tau dari mana,asal mana,anak siapa
Tanpa basa basi hali langsung duduk di sofa tempat dimana orang tuanya duduk.mungkin itu tak sopan tapi hali tak peduli bagaimana sikapnya.ortu hali hanya bisa pasrah dengan keadaan anaknya itu
"Eh ya,jadi ini anak saya yg akan saya jodohkan bersama anak anda"ucap mama hali memulai topik walau agak canggung
"Wah tampan ya"ucap pria didepan nya yg sebagaimana adalah pihak dari Taufan
"CK!Bisa gak sih kita langsung keintinya aja!"ucap hali kesal karena terlalu basa-basi
"Astaga,hali!jaga sikap mu!"papahnya yg tak tahan menatap tajam ke hali
"CK,menyebalkan!"ucap hali dengan suara kecil namun masih bisa terdengar jelas
"Ma-maaf kan perilaku anak kami yg tidak sopan ini"
"Iya mohon untuk dimaklumkan"kedua ortu hali meminta maaf atas tidak kesopanan anak nya
"ya tidak apa saya mengerti"ucap orang itu
"Jadi,apa anak ini yg akan anda jodohkan dengan anak saya?"tanya papah hali
"Oh ya,ini dia anak nya"pria itu melirik pemuda di samping nya yg bisa kita ketahui jika itu Taufan
"Ooh,ta-tapi kenapa dia tak bicara dan menunduk terus ya apa dia malu?"tanya papa hali heran karena sedari tadi Taufan hanya menunduk dengan telapak tangan yg mengepal di atas pahanya
"Pfft.Mungkin wajahnya jelek jadi dia malu"terobos hali
Orang tua nya menatap hali sinis
"O-oh ya,dia memang pemalu dan tak banyak bicara"jelas orang itu
"Ok,sekarang coba kalian saling berkenalan" perintah papa hali
"Maless"mendengar itu papa nya menegurnya
"Hali!"
"Iya iya ah,bawel"hali berdiri yg diikuti Taufan yg masih menunduk
"Gw hali"ucapnya singkat, padat, jelas 🗿
Sambil membentangkan tangan nyaTaufan juga ikut berkenalan dan dia mulai mendongakkan wajahnya dari menunduk,itu membuat keluarga hali terkejut kejut melihat paras Taufan
"A-aku Taufan,salam kenal"Taufan membalas jabat tangan hali
"Hn"
Hali yg tak kuasa memalingkan wajahnya ke arah lain,dan hanya membalas nya dengan deheman
"O-ok kok jadi canggung,ayok duduk lagi dong"mama hali menyuruh mereka duduk kembali dan mereka pun menuruti nya
"Jadi bagaimana?kalian sudah sangat yakin ingin menjodohkan anak kalian dengan Taufan?"pria itu meyakinkan mereka
"O-oh tentu,apalagi pas liat muka taufan. saya sangat yakin ingin menjodohkan nya" ucap papa hali
"Baik lah kalau anda sudah sangat yakin,kami izin pamit dulu"pria itu berdiri dan hendak pergi
"Lho,sudah mau pergi?apakah anda tidak bisa berbincang-bincang dulu sebentar?"tanya mama hali kecewa
"Maaf,saya ada urusan sehabis ini.dan mungkin Taufan juga ingin pulang,sepertinya dia tidak betah"balas pria itu
"Ooh gitu ya.. lain kali sering sering lah mampir kesini Taufan,biar kamu bisa beradaptasi disini"ucap mama hali yg di angguki Taufan
"Yasudah kalau begitu,saya pergi izin pamit.dan hali,kamu bersiap lah 7 bulan lagi adalah hari pernikahan kalian"setelah berpesan pada hali mereka pun pergi dikawal oleh pelayan rumah itu
Setelah mereka pergi keadaan ruangan itu pun sunyi saat papa hali melihat anak nya yg sepertinya diam sambil memalingkan wajahnya,papanya berpikir jika hali menyukai Taufan
Tapi alangkah kaget nya dia saat melihat istrinya bersemu merah entah sedang memikirkan apa,ia pun bertanya
Papa&mama hali pov
"Muka mu kenapa merah begitu?"
"Ini lho mas,aku lagi bayangin nanti cucu kita semanis apa"
"Maksudmu?"
"Iih masa kamu gak peka sih!kamu liat kan wajah Taufan yg manis,manis banget malahan.berarti pas Taufan punya anak pasti anaknya gak kalah imut sama taufan!"
"Ooh gitu,tapi kamu jangan mikir kesitu dulu.tanya dulu tuh anak mau apa nggak"papa hali memberi kode pada istrinya untuk menatap hali
Hali yg tak ingin jadi pusat perhatian pun berdiri dan mulai berpamitan pada ortunya lalu pergi ke kamar
"Aku pergi"
"Aduuh mas,kayaknya gak usah di tanya deeh.kyaaa cucukuuu nenek menunggumuu!"
Sudahlah tinggalkan pasutri yg sedang gila akibat menantunya itu,ups!maksudku calon,hihi😁
Kita ke posisi taufan
.
.
.
."Kamu gak papa Taufan di jodohin sama dia?"tanya pria itu yg sedang menyetir mobil
"Tidak apa paman,aku akan usahain buat meluluhkan hati nya"ucap Taufan
Paman nya tak membalas hanya memberinya senyuman dan melanjutkan fokusnya berkendara
.
.
.
.Tbc.
Gimana bagus gak?aku usahain yg ini semaksimal mungkin buat klean
Jadi jangan lupa votenya ya!
Jangan pergi dulu!!pencet dulu bintang nya!!
Jangan kabur oooy!!
Dah penat tau aku tulis ni!!🗿
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Jodohkan Dengan Si Gledek [Lapak Yaoi]
RomanceBaca aja kalo tertarik, author gak pinter bikin desk. Maaf jika ada kesamaan judul atau alur cerita,aku hanya ingin mengeluarkan isi kepalaku😊 sampul bukan punya author,semua gambar yg ada di book ini hasil penelusuran pinterest