KEVIN [HIATUS]

16

✪HAPPY READING✪

"Huh....membosankan" monolog Kevin yang saat ini sedang bersantai di gazebo yang berada di taman belakang mansion.

Karena hari ini adalah hari Sabtu, membuat nya harus kembali berada di dalam mansion karena sekolah sedang libur.

"Padahal baru satu hari gue sekolah, dan sekarang udah libur lagi aja" Kevin yang tidak ingin tenggelam dari rasa kebosanan nya, memutuskan untuk berjalan-jalan mengelilingi mansion tanpa ada tujuan yang jelas.

Hingga beberapa menit pun berlalu, dan sekarang Kevin sudah berada di teras depan mansion nya yang terlihat sangat rapi dan terdapat beberapa para pekerja yang sedang beraktifitas di depan nya.

Tap!!

Tap!!

Tap!!

Bruk!!

Kevin yang mendengar suara langkah kaki yang begitu terburu-buru dari arah belakangnya pun langsung menoleh ke sumber suara karena merasa moment ketenangan nya ini menjadi terganggu.

"Dia kenapa?" Batinnya ketika melihat Abang sulungnya yang berpenampilan acak-acakan dan terlihat sangat tergesa-gesa entah apa yang ia pikirkan saat ini.

"Kenapa bang?" Tanya Kevin yang merasa penasaran dengan tingkah Davin yang saat ini sedang berjalan menuju ke garasi.

"Jangan tanya dulu dek, Abang harus cepat ke rumah sakit sekarang!!" Balasnya tanpa menoleh ke arah Kevin.

"Abang tidak akan sampai tepat waktu jika mengendarai mobil seperti itu, ini hari libur banyak orang yang berkendara di luar sana" mendengar ucapan Kevin membuat Davin langsung menghentikan aksinya dan mulai berpikir karena apa yang di katakan adik nya itu memang benar.

Tanpa menunggu jawaban lagi Kevin pun berjalan melewati Davin begitu saja dan memasuki mobil yang menurutnya tepat untuk di gunakan menuju ke rumah sakit.

"Naik!!" Perintahnya dan langsung di turuti oleh Davin yang merasa tidak ada pilihan lain lagi.

"Berapa menit lagi?" Tanya Kevin yang langsung di tanggapi oleh Davin yang mengerti dengan maksud adik nya ini.

"Sekarang tersisa 10 menit lagi, hah... Abang pasti sudah terlambat sekarang" balas Davin dengan lesu karena biasanya Davin membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai menuju ke rumah sakit, apa lagi itu dengan waktu tercepatnya.

Tanpa bertanya lagi Kevin pun langsung meninjak pedal gas nya, sehingga membuat Davin langsung bersandar ke sandaran kursi karena belum siap.

Kevin pun tersenyum karena sudah lama tidak menghadapi tantangan seperti ini. Namun senyumannya itu tidak di lihat oleh Davin yang saat ini sudah mencengkram seat belt nya dengan sangat erat.

Mobil yang di kendarai oleh Kevin sekarang sudah meliuk-liuk di sepanjang jalan membuat para pengendara lain hanya bisa menghela nafas saja karena percuma mereka memaki Kevin yang sudah melesat sangat jauh meninggalkan pengendara lain.

"Dek sudah santai saja Abang tidak apa-apa jika nanti terlambat!!" Ucap Davin dengan meninggikan suaranya, bisa dikatakan sekarang dirinya sangat takut dengan apa yang di lakukan oleh adiknya ini.