Gas Kentut Alya

Malam yang Panjang

Roy seorang bocah yg pintar di sekolahnya dengan wajahnya yg ganteng meskipun umurnya baru 12 tahun, tak hanya itu keluarganya juga kaya dan memiliki rumah yg mewah. Orang tua Roy adalah penguasaha sukses yg sibuk.

Tetap saja Roy yg masih bocil sama dengan bocil lain pada umumnya dimana ia haus akan perhatian orang tuanya, sehingga sifatnya di rumah menjadi cukup nakal

Orang tua Roy cukup sabar dan tau maksud dari anaknya yg emg lagi carper ini. Sehingga mereka menyisihkan akhir pekan mereka untuk family weekend. Mereka juga akrab dengan tetangga mereka yg memang sahabat karip mereka sejak dulu. Sehingga sering menghabiskan waktu bersama.

Suatu hari orang tua Roy harus pergi ke luar malam itu sampai larut krna ada urusan bisnis dengan kliennya. Krna tidak memungkin kan membawa Roy yg saat itu sedang kecapean akibat jadwal sekolah yg padat.

Mereka tidak percaya untuk menitipkan Roy di rumah sahabatnya takut Roy akan berbuat seenaknya, akhirnya mereka memerlukan pengasuh untuk Roy

Krna mendadak dan tidak tau harus menyewa pengasuh dmn. Mereka ambil keputusan untuk meminta jasa dari putri sahabat mereka yg bertetanggaan, namanya Alya 16 thn gadis SMA yg cantik dengan sifat ceria dan kedewasaannya, mereka percama Alya akan memenuhi tugasnya menjaga Roy krna interaksi mereka selama ini.

Singkat cerita Alya yg setuju dgn perkerjaan sampingan dadak ini pun siap mengasuh Roy dirumah nya sampai mereka pulang.

Fanny : Hai cantik, masuk yuk
Alya : Permisi tante, om
Dave : Ok Alya sesuai yg di telpon ya maaf gk bisa ngomong langsung ya om sama tante lgi buru-buru ada urusan mendadak. Si Roy kami tinggal sama kmu ya.. tolong awasin dia dan maen sama dia ya.
Fanny : kita pulang larut ya pi.. mungkin Alya nginep disini dulu ya bsk pagi baru pulang siap-siap kesekolah, ada makanan di dapur Alya ambil aja, yasudah kami tinggal ya.
Alya : iya tante siap

Roy yg saat itu sedang tiduran di sofa pun melihat Alya mengenakan kaos pink polos dengan celana legging hitam nya yg membuat lekuk tubuhnya indah. Saat menghabiskan weekend mereka dengan keluarga Alya Roy selalu curi-curi pandang ke Alya krna cewek cantik ini emg idaman banget terutama untuk Roy yg baru mengenal cinta. Namun Roy yg malu dan takut akan perasaan nya yg nanti hanya diartikan sebagai hal anak kecil saja. Dia menutupin nya dengan hanya ingin berteman saja diluar.

Senang kalau malam ini akan seru krna adanya Alya, Roy pun antusias ingin bermain agar semakin dekat dengan alya.

Namun yg tidak diketahui baik oleh orang tua Alya dan Roy adalah sifatnya yg jahil ketika hanya ada Alya dan Roy berduaan saja.. orang tua pasti menikmatin waktunya sendiri, sedengan anak-anak akan dipasangkan untuk menghabiskan waktu

Alya hanya akan menjail Roy secara normal normal saja seperti berbohong tentang namanya yg di panggil orang tua nya padahal tidak atau memyembunyikan jajan Roy. Sehingga Roy mau nangis (cari perhatian Alya)

Namun kejahilan Alya malam ini tak akan semudah itu. Makan malam Alya dirumahnya cukup megandung gas. Dimana Alya makan brokoli, telur, dan ayam dengan hidangan penutup singkong goreng di kamarnya, Alya memang seorang pemakam besar sepertinya semuanya energi dari makannan yg ia makan selalu masuk ke dada dan pantatnya yg semok.

Alya secara pribadi hobi kentut namun cukup jaim mengeluarkanya disekitar orang bahkan di depan orang tua yg diseganinya ataupun sahabatnya sehingga ia menikmati waktunya sendirian untuk bersenang senang dengan gas alaminya

Namun bila Alya menemukan orang yg membuatnya nyaman dia akan lepas dan terbuka dengan hobinya

Saat ini gas dalam perut Alya sedang berlomba-lomba untuk bebas dari bokongnya yg sexy. Namun lya tau semakin di tahan akan semakin wangi, segar, dan puas untuk dilepaskan ditambah ada target kesayangnya yaitu si Roy, ini debut pertama kentut Alya untuknya.