CHAPTER 9

189 8 0
                                    

Di kamar Jimin berguling ke sana ke sini, Jimin tidak bisa tidur, Jimin pun menatap gelang yang di berikan oleh Yoongi.
"Eh tunggu, apa Yoongi oppa benar menyukai ku kan, atau hanya menganggap ku teman saja, tapi jika Yoongi oppa benar menyukai sungguh aku bahagia berarti cinta ku tidsk bertepuk sebelah tangan, tapi Yoongi oppa cuma menganggap ku teman, pupus sudah harapan ku untuk bersamanya" kata Jimin
Jimin pun terus memikirkan itu membuatnya mengantuk lalu tertidur pulas.
Yoongi pun sama tidak bisa tidur, dia terus memikirkan Jimin.
"Apa katakan yang sebenarnya pada Jimin kalau aku menyukainya" ucap Yoongi tersenyum
Yoongi pun merebahkan tubuhnya dia tersenyum kembali mengingat Jimin hingga Yoongi pun tidur.




Keesokan harinya Jimin pun berangkat ke butik, lalu Jimin pun bergabung untuk sarapan bersama.
"Jim sini kita sarapan bersama"ucap Baekhyun
" ne"jawab Jimin
Jimin pun sarapan, setelah selesai sarapan Jimin bersiap untuk berangkat ke Butik. Jimin keluar terkejut mendapati Yoongi yang berdiri di samping mobilnya sambil menyandarkan tubuhnya. Jimin pun menghampiri Yoongi.
"Yoongi oppa ada apa?" tanya Jimin
"Ingin mengajak mu berangkat bersama, kau sudah siap" jawab Yoongi
"Ne" ucap Jimin
"Kajja" kata Yoongi membukakan pintu untuk Jimin
Jimin tersenyum "gomawo oppa" jawab Jimin
"Ne" jawab Yoongi pun masuk ke dalam mobil.
Chanyeol dan Hoseok kini tengah mengintip dan melihat interaksi antara Yoongi dan Jimin.
"Hyung kayaknya mereka makin dekat" ucap Hoseok
"Kau benar, akhirnya Yoongi bakal jadi adik ipar ku" jawab Chanyeol
"Hyung sepertinya kau tahu banget semua tentang Yoongi hyung" ucap Hoseok
"Tentu saja, Hoseokie Yoongi itu sahabat Hyung sejak kecil, jadi hyung tau banget siapa Yoongi, Yoongi itu sebenarnya laki laki yang hangat dan lembut, mungkin di balik sifatnya dingin nya dia adalah laki laki yang baik dan perhatian, makannya hyung ingin sekali Yoongi menjadi suami Jimin, supaya Jimin ada yang menjaganya, kau tidak mungkin kan selalu di samping Jimin, kau pasti akan menikah juga benar bukan, hyung tidak percaya laki laki lain yang hanya menyakiti Jimin" jawab Chanyeol
"Aku mengerti hyung, aku juga tidak mau Jimin di sakiti oleh laki laki lain, dan aku juga percaya kalau Yoongi  hyung adalah laki laki yang tepat untuk Jimin" ucap Hoseok
Baekhyun hanya menggelengkan kepala melihat tingkah suami dan adik iparnya.
"Bagus ya bukanya berangkat malah ngintip orang pacaran" kata Baekhyun menjewer kupin Chanyeol dan Hoseok
"Aduh sakit sayang, nanti kupingku putus bagaimana" ucap Chanyeol
"Nuna lepasin kuping Hoseok sakit nih, nuna kejam" ucap Hoseok
"Biarkan saja, sekarang berangkat sana" kata Baekhyun melotot
"Ne" ucap Chanyeol dan Hoseok
Chanyeol dan Hoseok pun berangkat, sedangkan Baekhyun hanya menggelengkan kepala.



Yoongi dan Jimin kini sampai di butik Jimin, Jimin ingin turun tapi di tahan oleh Yoongi.
"Gomawo oppa sudah mengantarku aku akan turun" ucap Jimin
"Tunggu jim" tahan Yoongi
"Ada apa oppa?" tanya Jimin.
"Nanti malam kau  ada acara tidak" jawab Yoongi
"Tidak ada memangnya kenapa oppa?" tanya Jimin
"Aku ingin mengajak mu dinner apa kau bisa" jawab  Yoongi
"Ne jam berapa?" tanya Jimin
"Jam 7 malam bisa kan," jawab  Yoongi
"Ne aku bisa" ucap Jimin
"Baiklah aku akan menjemputmu" jawab Yoongi
"Ne" ucap Jimin
Yoongi pun meninggalkan butik Jimin dan menuju agensi.


Bersambung

MERRIED WITH YOU - YOONMIN GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang