Ika yang berada di dalam tubuh saki berjalan ke rumah saki,ika mematikan HP nya agar Saki yang menjadi ika tidak menghubunginya.
Saki(ika) : akhirnya aku jadi cowok, tidak merasakan sakitnya haid lagi, ohh iyaa aku akan mematikan HP dulu agar Si saki gak nelpon aku, ehh maksudnya ika soalnya aku kan saki hahahaha.
Sesampainya dirumah saki, saki(ika) sangat mendalami peran dia sebagai saki Seakan-akan dia adalah saki sebenernya.
Kembali ke ika(saki) yang berada di dalam kamar,sambil menghubungi saki(ika) tetapi Nomornya tidak aktif,Masenggernya juga tidak aktif.
Ika(saki) : kemana sihh dia kok pergi gak bilang bilang masa aku harus jadi dia, aku gak mau jadi cewek.
Tiba tiba diluar ruangan ada orang tua ika yang mengetok pintu.
Tok.. Tok... Tok...
Ikaaa udah ganti bajunya belum?
Ika(saki) : belum maaa..
Ibu ika: cepatan sayang makanan udah siap.
Ika(saki):iyaaa maa nanti aku kesana
Ika(saki) pun mengganti pakaian nya dengan menggunakan celana pendek dan baju kaos yang berwarna hijau sebab hanya itu pakaian yang setidak gak keliahatan seperti cewek tapi kayaknya masih keliatan seperti cewek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai mengganti pakaian ika(saki) langsung ke tempat makan sebab mamanya ika sudah memanggilnya.
Disaat sampai ika(saki) langsung duduk dikursi makan dan makan, disaat itu juga mama ika memuji kecantikan anaknya yang menggunaka pakaian tersebut.
Ika(saki) merasa nyaman dan senang dengan pujian tersebut dan ika(saki) pun berterimakasih setelah itu ika(saki) melanjutkan makannya.
Note Apakah perasaan cewek sudah menguasai dirinya?
Kembali ke saki(ika) yang berada di rumah saki.
Saki(ika) sangat senang menjadi cowok dan mempunyai niat untuk tidak kembali lagi seperti semula. Di saat itu jugaa, dibagian selangkangannya ada yang berdiri. Saki(ika) pun membuka celana nya dan mulai mengocok penisnya sambil menonton film dewasa.
Dia mengocok dan membayangkan pemeran sicewek adalah saki yang menjadi dirinya tanpa di sadari ika(saki) menelpon.
Saki(ika) pun berhenti mengocok penis nya sebab konsentrasi nya telah hilang.
Saki(ika) pun mengangkat telfon dari ika(saki)
Saki(ika) :hallo cantikk
Ika(saki) :ikaa kamu kemanaa ayokk kita tukeran aku gak mau jadi kamu selamanya.
Saki(ika) : kamu kenapa kok manggil aku ika aku saki kamu tuh yang ikaa gimana sih kamu, kamu sakit?
