semua makhluk berhak bahagia

31 2 5
                                    

⚠️aneh⚠️ yang gak kuat skip aja.

"Ya aku tau aku memang tak memiliki kekuatan elemen." Ucapan Mitzumi. Kepada ketua organisasi. ketua organisasi yang bernama Zlika hanya menanggapi hal itu sambil tersenyum.

"Aku akan memberi mu kesempatan untuk melakukan sebuah tes melawan para monster dan kegelapan. Jika kau bisa lolos maka kamu bisa masuk ke organisasi ini." Ucap Zlika.

Mitzumi menyetujui hal itu berbeda dari yang lain Mitzumi mengikuti tes itu lebih cepat dan lebih banyak dari yang lain. Dan ya ternyata semua orang yang ia kenal sudah selesai melakukan tes tersebut. Mizu salah satu temanya mendapat posisi ke dua dari atas dari pewaris elemen air terkuat. Dan Mizuki mendapat posisi ke dua juga dari atas dari pewaris elemen daun terkuat. Dan Matzu yang mendapat posisi ke dua dari depan sebagai, pewaris elemen angin terkuat.

Akhirnya hari pengujian tiba di mana Mitzumi dan orang orang yang tidak lolos seleksi awal akan di berikan kesempatan kedua. Di kala yang lain menyiapkan kekuatan elemen nya Mitzumi hanya menyiapkan sebuah pisau dan berkata kepada diri nya sendiri di depan cermin, "aku harus bisa lolos aku ingin mewujudkan impian kakak ku yang belum berhasil ia wujudkan dan aku akan menciptakan dunia di mana semua orang dapat tersenyum, aku akan menghapus semua air mata mereka dan menumbuhkan senyuman di wajah mereka."

Saat tes dimulai,
Awalnya mereka semua di hadangkan oleh lautan lava di depan mereka pemilik elemen api,angin memilih untuk terbang melewati lautan lava tersebut. Dan pewaris kekuatan air dan es mencoba untuk membuat jembatan yang kokoh untuk mereka lewat. Dan pewaris kekuatan daun memilih untuk bergelantungan di atas dengan akan untuk melewati lautan lava tersebut. Di saat semua orang bingung untuk membuat strategi sendiri dan ber siap siap Mitzumi justru mengambil ancang ancang dan melompat melewati lautan lava tersebut.

Selesai beberapa senior mengagumi Mizumi karena ia berani melakukan hal itu karena Jiak kurang ancang ancang sedikit saja pasti dia akan jatuh ke lava. Setelah itu mereka di halangi oleh bukit yang sangat tinggi yang lain memilih menggunakan cara mereka sendiri sendiri salah satu pewaris elemen api mengambil ancang ancang lalu terbang menggunakan api yang ada di tangan nya eperti sebuah roket kecil. Lau Mitzumi justru mengambil kedua pisau yang ia lebar  bawa untuk dirinya memanjat bukit tersebut.

Akhirnya mereka sampai ke tes terakhir yaitu mereka di hadapkan oleh sekor monster masing masing dari mereka di hadangkan oleh satu monster. Semua pewaris elemen mencoba untuk melakukan cara mereka masing masing. Dan dari 68 peserta (termasuk Mitzumi).
Sudah ada 47 orang yang tidak lolos karena mereka hampir te*wa* saat melawan monster tersebut. 20 orang lolos dengan kekuatan dan rancangan mereka dan berhasil m*mbu*nuh monster tersebut dengan kekuatan elemen mereka. Dan Mitzumi melakukan cara manual dimana dengan dua pisau yang ia bawa. Ia mencoba melawan monster tersebut. Monster tersebut mulai kehabisan dara dan akhirnya terkapar di tanah. Teman teman Mitzumi pu senang dengan hal itu karena Mitzumi tinggal men*suk monster itu sekali saja dan monster tersebut akan m*ti.

Tapi Mitzumi justru menghampiri monster yang sudah tak berdaya lalu mengelus kepala monster tersebut. Semua orang heran Mitzumi justru berkata pada monster tersebut, "aku minta maaf telah melukai mu aku tak ingin melakukan ini, kau pasti sangat takut aku minta maaf tapi tenang lah aku tak akan m*mbu*nuh mu."

Sontak semua orang terkejut dan heran Mitzumi tak peduli dengan hal itu dan ia justru mengobati monster tersebut dengan perban dan beberapa obat yang ia bawa. Sebenarnya tes terakhir bisa di lewati tanpa m*mbu*uh monster itu tapi yang penting mereka dapat keluar melalui pintu di belakang monster itu dan kunci pintu itu di miliki oleh setiap monster. Monster yang merasakan kebaikan Mitzumi bertanya kepada Mitzumi "mengapa kau mau membantu makhluk seperti ku?". Lalu Mitzumi berkata "bagiku semua makhluk itu sama dan semua makhluk itu berhak bahagia kita semua itu sama yang membedakan hanyalah amal dan iman Kita."

Mendengar hal itu monster itu justru memberikan kunci itu kepada Mitzumi dan membolehkan Mitzumi untuk membuka pintu dan menyuruh Mitzumi untuk pergi monster mengaku bahwa dia tidak akan membunuh orang sebaik Mitzumi dan bagi monster tersebut walaupun Mitzumi tak memiliki elemen tapi, kebaikan,ketangguhan dan kekuatan Mitzumi memadai seorang visioner elemen tingkat atas. Lalu Mitzumi mengambil kunci itu dan berterima kasih kepada sang monster dan lewat.

Banyak orang yang terkejut tentang hal itu apa lagi Mitzumi di nyatakan lolos. Sebelum ini tidak ada yang pernah lewat dengan cara seperti itu. Zlika merasa jadi semakin tertarik dengan Mitzumi. Dan akhirnya Mitzumi di nyatakan menjadi seorang anggota organisasi.

Makasih yang udah baca😁.

Elemen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang