7 GIRLS AND THEIR STORY.

#001: 7 GIRLS AND THEIR STORY

Bagian 01:

Nayara Zeana Alexander.

#Part 01

.
.
.
.
.
Seven girls

******

PLAK!

Baru saja Gadis itu melangkah masuk ke dalam rumah, ia langsung di sambut oleh tamparan keras dari Ayahnya. Ia meringis sembari memegang pipi kanan yang di tampar.

"Dari mana kamu baru pulang sekarang?! Seharusnya kamu pulang sudah dari 2 jam yang lalu kan?!!"

Nayara hanya mengangguk menanggapi pertanyaan sang ayah.

"Kamu kemana?! Bukanya belajar malah keluyuran gajelas kamu ini."

Nayara hanya diam, menunduk tak berani menatap sang ayah yang sedang memarahinya.

"Nayara kalo ditanya dijawab bukan diem doang, punya mulut kan?"

Suara itu berasal dari Neren yang memang sudah berada di belakang ayahnya sedari tadi.

"Kamu kemana?"

Dirga kembali mengulangi pertanyaannya, namun tak kunjung dijawab oleh Nayara.

"Gua rasa lo gak bisu."

Nayara mengangkat kepalanya sebelum ia menjawab pertanyaan dari ayahnya.

"Aku tadi main dulu yah"

PLAK!

Satu tamparan kembali mendarat di pipi mulus milik Nayara.

"Dari pada kamu main main gajelas lebih baik kamu belajar buat ujian!!"

Setelah mengucapkan itu Dirga mendorong keras tubuh Nayara hingga terjatuh ke lantai. Ke empat saudara nya yang ada di belakang ayahnya hanya menatap acuh.

"Awsh.."

Dirga menyeret Nayara, tak peduli jika Nayara belum sepenuhnya berdiri.

"Kamu beneran harus dikasih hukuman!"

BRUK!

Nayara di dorong ke dalam gudang, rambutnya di tarik oleh Dirga.

"Awsh s-sakit yah.."

"Ini pelajaran buat kamu buat gak usah keluyuran!"

Setelahnya Dirga kembali menjambak rambut panjang nan indah itu dengan kuat. Rasanya rambutnya terasa ingin rontok semua.

"U-udahhhyah s-sakit"

"A-mpunnn... "

Ucapan minta ampun sedari tadi keluar dari mulut Nayara, namun sedikit pun tak di gubris oleh Dirga. Bahkan ia semakin gila dengan mencekik leher sang anak tanpa kasihan.