part 16

75 6 0
                                    

Maaf telat upload seperti biasa mungkin ya.

Tapi aku akan hiatus mungkin sekitar 4 bulan sih tapi kalo itu mungkin tapi semoga aja ya.

Tapi aku pikir aku pengen nyelesain cerita ini dulu dan kalo aku pikir kembali cerita ini bakal banyak part kayak nya tapi gw yakin mungkin cerita ini cepet selesai dan aku akan buat cerita baru lagi untuk kalian.

.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading


Sesampainya jihoon di rumah nya ia langsung memasukan motor nya ke garasi lalu masuk rumah.

"Ehh...... Anak bunda udah pulang" Ucap jisoo yang keluar dari arah dapur

"Eohh.... Iya bun jihoon udah pulang, bunda kapan pulang nya? " Tanya jihoon

"Udah agak lama bunda pulang nya" Jawab jisoo

Jihoon hanya mengangguk pelan.

"Yaudah kalo gitu sana mandi dulu terus kebawah makan malam ya" Perintah jisoo

Jujur jihoon sekarang ini sangat kenyang karna tadi udah makan bareng hyunsuk di caffe tapi ai tidak mau mengecewakan masakan bundanya apa lagi tadi pagi jihoon tidak memakan masakan bundanya karna udah terlambat sekolah jadi ia mengiyakan nya dan langsung pergi ke kamar yang berada di lantai atas.

Di kamar jihoon

Sesampainya jihoon di kamar nya ia langsung merebah kan tubuh nya di kasur kesayangannya, ia sangat capek hari ini ingin sekali ia langsung tidur tapi bunda nya menyuruh nya mandi terlebih dulu lalu makan.

Jihoon menghela nafas lalu ia bangun dan beranjak ke kamar mandi jangan lupa kan handuk yang di pegang oleh jihoon.

Setelah beberapa menit kemudian jihoon sudah selesai mandi dan ia mengenakan baju tidur nya yang polos.

Jihoon turun kebawah dan melihat bundanya yang menyiapkan makan malam.

"Bun..... "

Jisoo yang merasa terpanggil langsung menoleh ke belakang.

"Eohh kamu udah selesai ternyata, yaudah sini duduk bunda ambilin makanannya" Ucap jisoo menyuruh anak nya duduk di sampingnya

Jihoon pun nurut ia langsung duduk di samping sang bunda, jihoon menatap bundanya yang sedang mengambilkan nasi untuk nya.

"Nah udah nih.... Abisin ya" Ucap jisoo sambil mengasih piring yang berisi nasi dan daging

Jihoon hanya mengangguk pelan dengan tersenyum tipis, jisoo yang melihat itu terkekeh dan mengusak rambut jihoon pelan lalu ia juga memakan yang ia masak tadi.

Di pertengahan makan jihoon udah gak kuat untuk menelan makanannya ia sudah sangat kenyang dan juga terus memaksa untuk menelannya tapi ia sangat tidak kuat menelannya, ketika jihoon berusaha menelannya ia berhasil namun beberapa waktu kemudian jihoon merasa ingin muntah ia sudah tidak kuat.

"Hemm..... Bun-bunda ji-jihoon udah gak kuat" Rintih jihoon menahan untuk tidak muntah

Jisoo yang sedikit panik langsung berhenti makan lalu ia memegang bahu kanan jihoon dan bertanya.

"Jihoon kamu kenapa nak" Ucap jisoo panik

"Bun.... Ji-jihoon ingin muntah" Lirih jihoon

Jihoon langsung berlari ke kamar mandi yang deket dengan dapur ia langsung masuk dan muntah cukup banyak di wastafel.

"Huekk...... Huekk...... Huekk"

"Haaahh.......haaaahh..... " Setelah jihoon memuntahkannya ia menghirup udara dengan banyak

HOONSUK(= KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang